Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polusi Udara, Dampaknya Sangat Berbahaya, Salah Satunya Kanker

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi polusi udara. Shutterstock
Ilustrasi polusi udara. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Terpapar polusi udara dalam jangka lama dapat memicu sejumlah penyakit kronis, seperti kanker paru-paru, stroke dan penyakit jantung.

"Dampak menakutkan polusi itu penyakit kronis, paling berat kanker. WHO menyatakan warning polusi udara karena dapat menimbulkan kanker, penyakit jantung dan stroke," ucap Dokter spesialis paru RS Persahabatan  Jakarta dr. Agus Dwi Susanto, di Jakarta, Selasa 25 Juli 2017.

Komponen dari salah satu polutan adalah adalah partikulate matter (PM) yang jika terhirup dan masuk ke dalam tubuh serta pembuluh darah akan merangsang peradangan sistemik.

Baca:
Nutrisi dalam Tomat yang Mencegah Kanker Kulit
Rahasia Tampil Cantik Candice Swanepoel
Cinta Menyulap Stretch Mark Jadi Karya Seni, Lihat Hasilnya

Peradangan sistemik dalam jangka panjang akan merangsang terbentuknya risiko penyempitan pembuluh darah dan hal itu yang nantinya berisiko menjadi penyakit jantung.

"Itu terjadi terus menerus. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Bukitnya itu penyempitan pembuluh darah, jantung koroner dan stroke karena proses inflamasi sistemik," tutur dr. Agus.

Sementara untuk kanker paru, di Indonesia penderitanya paling banyak adalah perokok aktif. Asap rokok merupakan salah satu komponen polusi udara yang mengandung partikulate mattter, CO serta nikotin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita sadari asap rokok komponen terbesar untuk polusi dalam ruangan. Berbeda dengan luar ruangan paling besar dari kendaraan," ucap dr. Agus.

Ia mengatakan terpapar polusi dalam jangka panjang membuat risiko lebih tinggi terserang kematian dini.

"Besar faktor karsinogennya dihisap setiap hari. Terjadinya sebuah penyakit itu sangat tergantung pada lamanya dan besarnya seseorang terpapar barang tersebut," kata dia.

Untuk mengurangi risiko terpapar polusi udara, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah ada memakai masker yang dapat menyaring partikel berbahaya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

3 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

3 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

8 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.


5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

10 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

Tauge memberikan nutrisi dengan kualitas yang sangat baik. Lantas, apa saja manfaat makan tauge?


Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

16 hari lalu

Pangkas Antrean di RS, Halodoc Luncurkan Layanan
Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

Perusahaan rintisan Halodoc dikabarkan melakukan PHK terhadap 500 karyawan. Benarkah?


Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

18 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa gunung api tersebut kembali erupsi atau meletus.


Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

19 hari lalu

Daun Meniran. Istimewa
Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebut daun meniran memiliki manfaat bagi kesehatan.


Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

21 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Kadar gula darah tinggi karena diabetes dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko penumpukan lemak.