Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nutrisi dalam Tomat yang Mencegah Kanker Kulit

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi tomat. shutterstock.com
Ilustrasi tomat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian menggali lebih dalam manfaat tomat. Bagaimanapun cara mendapatkannya, menanam sendiri atau membeli di pasar atau swalayan, tomat adalah salah satu sumber vitamin yang sangat dibutuhkan, bisa dimakan langsung, dibuat jus, atau dijadikan campuran sayur dan sambal.

Penelitian yang dimuat di Scientific Report pada Juli 2017 menjelaskan bagaimana tomat bisa melindungi kita dari kanker kulit yang paling umum, keratin, dan karsinoma. Jenis-jenis kanker kulit tersebut terjadi akibat akumulasi paparan sinar matahari.

Memakai tabir surya yang bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB memang bisa membantu menurunkan risiko terserang karsinoma keratinosit. Namun sejak adanya ajakan dari Surgeon General’s Call to Action di Amerika Serikat untuk mencegah kanker kulit pada 2014, para ilmuwan pun bekerja lebih keras dalam mencari cara untuk mengurangi risiko kanker kulit.

Hasil penelitian terakhir pun menjadi kabar baik tapi juga tak terlalu mengejutkan karena sebelumnya sudah banyak penelitian mengenai khasiat tomat dalam mengurangi kerusakan kulit akibat terbakar sinar matahari dalam jangka pendek. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa para relawan yang mengkonsumsi pasta tomat selama 12 minggu menunjukkan kenaikan perlindungan dari sinar matahari sebesar 33 persen.

Kadar prokolagen dalam tubuh mereka, yang kemudian diubah menjadi kolagen, juga naik. Kolagen inilah yang membuat kulit menjadi mulus dan kenyal. Sementara itu, kandungan likopen pada tomat juga sangat dibutuhkan tubuh, dan kadarnya akan lebih baik setelah tomat dimasak. Likopen termasuk salah satu karoten dari tanaman yang mampu melindungi kulit dari sinar matahari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir laman askdrmanny, awalnya penelitian soal kaitan antara tomat dan risiko kanker dilakukan pada tikus. Kemudian, penelitian terhadap manusia pun digiatkan. Penelitian terhadap manusia memang sulit dilakukan karena biayanya besar dan butuh waktu sangat lama untuk melihat hasilnya karena melibatkan begitu banyak hal, seperti keturunan, kadar paparan matahari, dan kebiasaan penggunaan tabir surya.

Sebab itu, hasil penelitian terbaru ini dinilai sangat menjanjikan. Memakan tomat yang sudah dimasak diharapkan bisa melengkapi fungsi tabir surya dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Hasil penelitian juga menyebutkan likopen pada tomat bisa menurunkan risiko kanker prostat, paru-paru, dan perut.

PIPIT

Baca juga:
Rahasia Cantik dari Buah dan Sayur


8 Sayuran Kaya Nutrisi yang Sering Diabaikan
Cara Alami Memperindah Kulit dengan Buah dan Sayur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).