Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Sindrom Kantor, Gejalanya dari Nyeri Punggung hingga Wasir

Editor

Susandijani

FPC. Sindrom Kantor. Shutterstock
FPC. Sindrom Kantor. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia kerja sekarang ini, kompetisi antar-pekerja semakin ketat. Di dalam otak dan pikiran mereka hanya ada dua istilah, yakni target dan deadline. Kondisi ini membuat karyawan harus bekerja ekstra keras hingga mengabaikan yang namanya istirahat. Bahkan bila sedang istirahat pun mereka terus mengecek ponsel sambil browsing melalui Internet.

Secara bertahap, jenis kehidupan kerja seperti ini dapat menyebabkan sesuatu yang dikenal sebagai sindrom kantor. Singkatnya, gaya hidup di dalam ruangan menyebabkan hal ini terjadi. (Baca: Zat dalam Brokoli Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Apa Itu?)

Lama waktu duduk, posisi duduk, keselarasan tulang belakang dan leher, rasa pegal pada bahu, pergelangan dan jari tangan, sendi pinggang, lutut, punggung, dan mata, semuanya berkontribusi pada sindrom kantor. Bahkan beberapa sumber mengklaim bahwa sindrom ini bisa menyebabkan kelumpuhan jika seseorang lengah. Simak tandanya seperti dikutip dari laman Boldsky berikut ini:

1. Nyeri punggung dan leher
Sakit punggung dan nyeri leher merupakan salah satu gejala utama sindrom kantor. Posisi duduk, kursi, meja, dan keyboard Anda, semuanya berkontribusi pada postur tubuh yang buruk, dan dalam jangka panjang, semuanya dapat mempengaruhi seluruh tubuh Anda.

2. Menimbun lemak
Jika Anda merasa seperti menimbun lemak dalam tubuh setelah melakukan pekerjaan, itu berarti Anda nyaris terkena sindrom kantor. Gaya hidup yang tak beraturan bisa menyebabkan obesitas. (Baca: Riset: Sayuran Turunkan Risiko Menopause Dini)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Wasir dan mata kering
Duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan gangguan pada organ tertentu, dan bahkan wasir. Duduk lama dan menatap layar komputer atau layar ponsel bisa menyebabkan sindrom mata kering.

4. Gangguan pernapasan
Jika Anda menghabiskan banyak waktu di ruang tertutup tanpa ventilasi yang memadai, virus penyakit seperti flu bisa menyebar ke orang lain. Beberapa orang bahkan mengalami masalah pernapasan akibat sindrom kantor.

Gaya hidup yang tidak menentu sangat buruk bagi jantung Anda. Jadi, bangun dan berolahragalah. Jaga diri agar tetap fit sebelum sindrom kantor menyerang Anda. (Baca juga: Mau Bisnis Restoran? Simak 12 Rahasia Suksesnya)

LUCIANA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Endah Laras Berharap Pusat Seni Budaya Bantu Jadi Tempat Lahirnya Talenta Muda

11 hari lalu

Penyanyi Endah Laras dalam peresmian Radjawali SCC di Semarang pada 15 Mei 2023/Nutrifood
Endah Laras Berharap Pusat Seni Budaya Bantu Jadi Tempat Lahirnya Talenta Muda

Penyanyi keroncong Endah Laras berharap ada semakin banyak ruang yang bisa digunakan anak muda Indonesia dalam mengembangkan diri.


Sempat Ingin Kuliah di IKJ, Ini Cara Tompi Mengejar Cita-Cita di Dunia Musik

15 hari lalu

Penampilan Sri Panggung dan Tompi dalam Pembukaan Kembali Galeri Indonesia Kaya 12 Mei 2023/Galeri Indonesia Kaya
Sempat Ingin Kuliah di IKJ, Ini Cara Tompi Mengejar Cita-Cita di Dunia Musik

Tompi menceritakan bagaimana awalnya ia sempat dilarang oleh sang ibunda untuk berkarier di dunia musik.


6 Hal yang Menghambat Promosi Jenjang Karier

47 hari lalu

Ilustrasi orang  bekerja di kantor. shutterstock.com
6 Hal yang Menghambat Promosi Jenjang Karier

Karyawan yang hanya melakukan hal yang diminta tanpa menunjukkan inisiatif cenderung tidak dilirik atasan untuk jenjang karier


4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

19 Maret 2023

Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan Prestas Junior Indonesia/PJI
4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

Ada banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis tanpa melakukan perencanaan yang matang. Ketahui 4 hal ini bila ingin bisnis UMKM berkembang.


Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

13 Maret 2023

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

Trauma karier karena berbagai penyebab, seperti kecelakaan kerja, pelecehan, diskriminasi, stres berlebihan beban kerja, berkonflik dengan rekan.


Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

10 Maret 2023

ilustrasi stres (pixabay.com)
Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

Trauma karier kondisi seseorang mengalami tekanan dan kesulitan yang berlebihan dalam pekerjaan.


Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

7 Februari 2023

Ilustrasi keluar atau pindah kerja. shutterstock.com
Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

Mungkin faktor bosan, banyak yang memutuskan untuk pindah pekerjaan hingga banting setir menekuni karier yang baru.


Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

6 Februari 2023

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

Jangan mau menjalani karier dengan tidak bahagia hanya karena merasa sulit mencari pekerjaan baru.


Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

26 Januari 2023

Kaia Gerber. Instagram.com/@kaiagerber
Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

Kaia Gerber kini lebih banyak bekerja dari rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarha


Michelle Pfeiffer Cerita Keputusan Hiatus dari Akting demi Keluarga

25 Januari 2023

Michelle Pfeiffer tiba di premier Ant-Man and the Wasp, di Los Angeles, Senin, 25 Juni 2018. Michelle Pfeiffer berperan sebagai Janet van Dyne. AP/Jordan Strauss
Michelle Pfeiffer Cerita Keputusan Hiatus dari Akting demi Keluarga

Michelle Pfeiffer mengenang masa dia bekerja saat anak-anaknya masih kecil