TEMPO.CO, Jakarta - Video dari Nadia Sawalha, aktris senior Inggris, baru-baru ini berisi pengalaman dirinya yang mengalami kerontokan rambut dan dampak emosionalnya.
Dr. Raghu Reddy, seorang spesialis rambut rontok dan transplantasi di The Private Clinic of Harley Street mengungkapkan 10 hal yang harus diketahui tentang kerontokan rambut, seperti dilansir Prima.co.uk.
1. Genetik
Wanita dapat mewarisi gen dari sisi ayah dan ibu, yang membuat mereka lebih rentan terhadap rambut rontok. Meskipun ada sejumlah faktor lain yang dapat berperan dalam kerontokan rambut, genetik adalah salah satu yang terkuat di antaranya.
2. Hormon
Perubahan kadar hormon juga merupakan penyebab umum rambut rontok. Wanita dengan kadar testosteron lebih tinggi juga cenderung mengalami kebotakan yang sering dialami pada pria.
3. Kondisi kesehatan
Tidak seperti pria, rambut rontok pada wanita sebagian besar disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Tiroid yang tidak aktif, anemia, gangguan hormonal termasuk estrogen, ovarium polikistik, atau bahkan lupus, adalah kondisi yang dapat menyebabkan rambut rontok. Jika didiagnosis menderita salah satu dari kondisi ini, Anda dapat meminta bantuan dari dokter umum.
4. Keramas
Sebenarnya, rambut harus dicuci secara teratur agar tetap bersih dan sehat. Bukti menunjukkan bahwa menggunakan sampo SLS (Sodium Lauryl Sulphate, bahan kimia umum yang ditemukan di sampo) dapat berperan dalam mencegah rambut rontok. Menggunakan kondisioner juga efektif, tapi pastikan Anda menerapkannya pada poros rambut dan bukan kulit kepala agar rambut lebih lembut.
5. Tatanan rambut
Sering mewarnai rambut, terutama jika tidak dilakukan secara profesional, dapat menyebabkan rambut rapuh dan rontok. Perpanjangan rambut juga bisa melemahkan rambut karena rambut ditarik dan terbebani. Jika Anda memakai ekstensi rambut, cobalah untuk tidak melakukannya terlalu sering.
6. Stres
Periode stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan perubahan tingkat hormon yang pada gilirannya dapat menyebabkan rambut menjadi tipis. Menarik-narik rambut terkait stres dan bisa menciptakan lingkaran setan bagi penderitanya. Jika khawatir rambut rontok karena sedang stres, cobalah mencari waktu rehat sejenak dari lingkungan yang penuh tekanan itu ke dalam rutinitas harian.
7. Protein
Rambut terbuat dari keratin yang merupakan protein alami. Memastikan diet tinggi protein akan membantu menjaga rambut tetap kuat dan sehat. Lakukan upaya khusus untuk menyantap hidangan yang meliputi telur, ikan, dan daging tanpa lemak berlebih.
8. Meningkatkan kerapatan rambut
Ada sejumlah suplemen yang diklaim dapat mencegah atau mengurangi rambut rontok namun hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa itu semua efektif. Topical Minoxidil (dijual sebagai Regaine) mungkin satu-satunya produk yang terbukti secara klinis dapat mengurangi kerontokan rambut dengan aman dan efektif dalam kasus-kasus tertentu. Ada formula yang dirancang khusus untuk wanita juga, walaupun penting untuk mencari saran spesialis sebelum menggunakan produk seperti ini.
9. Transplantasi
Jika telah mengesampingkan kondisi medis tertentu dan terus mengalami rambut rontok, Anda mungkin cocok untuk melakukan prosedur transplantasi rambut. A 3G FUE (Follicular Unit Extraction), yang dilakukan dengan anestesi lokal, adalah prosedur walk-in, walk-out yang dapat menawarkan solusi untuk rambut rontok bagi wanita. Prosesnya melibatkan pengangkatan rambut secara terpisah dari belakang kepala dan memindahkannya ke area yang paling banyak mengalami kerontokan. Perawatan ini telah ada selama lebih dari sepuluh tahun dan merupakan teknik yang telah terbukti ampuh untuk wanita dan juga pria.
10. Temukan akar masalah
Yang pertama dan paling penting adalah mengunjungi dokter umum atau spesialis rambut rontok. Mereka akan menentukan dengan tepat apa yang menyebabkan rambut rontok dan bagaimana hal itu dapat diatasi.
Artikel lain:
2 Busana yang Paling Diminati saat Ramadan
Temukan Inspirasi Fashion Lebaran di Ramadan Runway 2018
Solusi Ahli Agar Poni Rambut Tak Menyebabkan Jerawat