TEMPO.CO, Jakarta -Tidak diragukan lagi bahwa poni rambut dapat mengubah wajah secara dramatis. Tak peduli panjang, gaya, atau bentuk rambut yang dipilih, wajahmu pasti akan terlihat berbeda seperti biasanya. Dengan perbedaan itu, ada banyak masalah tak terduga muncul. Di antaranya, perawatan poni, kemungkinan munculnya minyak di seputar poni, dan potensi berjerawat.
Apalagi memasuki musim panas ini, jerawat mungkin jadi perhatian utama bagi yang memiliki poni. Menurut dermatolog Ava Shamban, jerawat pada bagian dahi yang tertutup poni sangat umum terjadi, terutama pada musim panas dan lembab.
Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatology Rumah Sakit Mount Sinai New York, Joshua Zeichner, mengatakan ada dua alasan mengapa jerawat muncul. Pertama minyak yang terakumulasi pada rambut dapat menyerap pada kulit dan menyumbat pori-pori.
“Kedua, rambut di sekitar dahi dapat menahan produksi minyak pada kulit. Apalagi disertai kotoran dan keringat dapat meningkatkan risiko jerawat," ujar Zeichner seperti dikutip dari Allure.
Apa pun penyebabnya, jika kamu memiliki poni dan kulit berjerawat, munculnya benjolan di dahi dapat dengan mudah dicegah dengan mencuci rambut dan wajah secara teratur. Untuk kulit, Zeichner merekomendasikan pembersih berbasis asam salisilat dapat membantu menghilangkan kelebihan minyak dan mengelupaskan sel-sel mati yang menumpuk di permukaan kulit.
Cara lain adalah menjaga rambut tidak menutupi wajah. "Jika tidak diikat ke belakang sepanjang waktu, paling tidak jepit poni saat kamu berolahraga. Sebab, kamu bisa lebih berkeringat dan berminyak daripada biasanya," ujarnya.
Hairstylisy Dove, Cynthia Alvares merekomendasikan menata poni ketika cuaca panas. “Misalnya, mengikat poni menggunakan jepit yang mewah,” ujarnya.
NIA PRATIWI
Baca juga :
Ramadan : 11 Makanan Penangkal Letih dan Lesu
Ingin Menjadi Ibu, Kristin Chenoweth Siap Adopsi Anak
Brownies Cokelat, Alternatif Buka Puasa yang Manis