TEMPO.CO, Jakarta - Meski belakangan ini kalah populer dari olahraga lari, bersepeda tetaplah aktivitas yang mengasyikkand an menyehatkan. Bersepeda setidaknya memiliki tiga manfaat bagi tubuh.
Pertama, bersepeda menyehatkan jantung. Banyak penelitian menyebut dengan bersepeda, sistem kardiovaskular menjadi lebih bugar. Sejumlah literatur menyebut aktivitas fisik di luar ruangan, termasuk bersepeda, dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular sekitar 3 -7 persen.
Baca juga:
Kedua, bersepeda menguatkan otot tubuh khususnya kaki, pinggul, paha, dan lutut. Mereka yang rajin bersepeda tidak mudah mengalami cedera. Selain itu, bersepeda bisa menjadi media terapi bagi penderita radang sendi tungkai bawah.
Ketiga, berolahraga dengan sepeda juga mampu mengendalikan berat badan. Sejumlah literatur menyebut rutin bersepeda selama 1 jam sanggup membakar 300 kkal.
Terkait olahraga bersepeda, Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas Badan Standardisasi Nasional, Budi Rahardjo, mengajak masyarakat menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Olahraga bisa dilakukan dengan cara yang ringan sekaligus menyenangkan.
“Bersepeda salah satunya. Mudah dilakukan dan saya rasa setiap anggota keluarga bisa melakukannya, baik sendiri maupun bersama keluarga atau sahabat," ujar Budi.
"Manfaatnya bagi kesehatan banyak. Selain itu, kami ingin mensosialisasikan sepeda roda dua dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) sesuai Peraturan Menteri Perindustrian nomor 114 tahun 2010. Kami mengedukasi konsumen agar ketika membeli sepeda harus cermat dan sudah ber-SNI,” tambah Budi.
Artikel lain:
Mandi Air Panas, Manfaatnya Sama dengan Olahraga
10 Teknik agar Postur Tubuh Tegak Sempurna
Hanya Satu Jenis Sayuran yang Disukai Anak, Itupun Digoreng