Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dina Sutadi, Bankir yang Memilih Hidup di Dapur

image-gnews
Dina Sutadi, ambisi mantan bankir jadi Pastry Chef Profesional. swa.co.id
Dina Sutadi, ambisi mantan bankir jadi Pastry Chef Profesional. swa.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dina Sutadi memasuki ruang kelas di kampus Le Cordon Bleu, Sydney, Australia pada Maret 2016. Kedua bola matanya memandang setiap sudut ruang kelas yang dipenuhi mahasiswa. Mereka yang rata-rata berusia muda, heran melihat keberadaan Dina di ruang kelas itu.

Beberapa mahasiswa melontarkan pertanyaan kepadanya dan mengiranya sebagai ibu salah satu mahasiswa di kelas itu. “Mereka sangat terkejut setelah saya mengatakan kalau saya adalah mahasiswa di kelas ini," kata Dina mengisahkan pengalamannya yang mengundang tawa.

Teman-teman kuliah Dina itu memang usianya sebaya dengan kedua anaknya. Perasaan aneh juga sempat menghampirinya ketika berkuliah di kampus itu. “Saya belajar lagi saat sudah berumur 50-an tahun. Rasanya berat karena setiap hari berkompetisi dengan mahasiswa dari generasi milenial,” kata Dina yang mengambil mata kuliah di bidang pastry (membuat aneka kue, roti dan kudapan).

Walau umurnya tidak lagi muda, Dina bersemangat untuk memperoleh nilai terbaik serta merampungkan kuliah. Setiap tugas yang diberikan dosen dikerjakannya dengan apik walau menyedot stamina dan psikisnya. “Menjadi chef itu membutuhkan stamina tinggi karena harus berdiri sepanjang hari ketika memasak,” tutur perempuan kelahiran Jakarta, 4 November 1964, itu.

Sebelum menyelesaikan pendidikannya, Dina diwajibkan magang sebagai pastry chef di hotel, restoran, atau kedai kopi. Dia memilih pulang kampung ke Indonesia. Lalu, ia mengirim surat lamaran kerja yang dilayangkan ke sejumlah hotel di Bali. Ia diterima kerja sebagai pastry chef di Bulgari Hotel and Resort di Uluwatu, Bali. Hotel premium ini mengutamakan keterampilan dibandingkan usia atau gender si pelamar kerja.

Setelah melewati proses seleksi, Dina diterima di hotel ini. “Walau saya pernah sebagai vice president di bank, saya tetap menjalani karier dari jenjang terbawah karena tujuan saya adalah menggali ilmu,” tuturnya. Jabatan yang ia maksud itu adalah posisi terakhirnya sebagai Vice President Corporate Communication Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Latar belakang pendidikannya adalah sarjana ekonomi dari University of Georgia, Atlanta, Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wanita yang gemar menyelam ini adalah bankir senior dan berkarier di Bank CIMB Niaga sejak 1997. Dina pensiun dini dari Bank CIMB Niaga di 2015. Uang pensiun yang diperolehnya digunakan untuk membiayai kuliah di Le Cordon Bleu. Membuat kue adalah hobi yang ditekuninya selama berkarier di bank. Pada akhir pekan, ia memproduksi aneka kue berdasarkan pemesanan yang diterimanya dari para kolega.

”Saya tidak mendadak menjadi pastry chef, selama ini saya memang suka memasak kue dan ketika masih jadi bankir saya menerima pesanan cake di akhir pekan. Saya ingin mendalami pastry chef dengan serius,” tutur Dina yang berkarier selama 27 tahun di industri perbankan. Ia bercita-cita mendirikan sekolah pastry. “Itu obsesi saya, makanya saya harus sekolah yang serius dan punya pendidikan formal di bidang pastry."

SWA

Berita lainnya:
7 Kiat Mengontrol Porsi Makan


Benarkah Botox Bikin Ketagihan?

Agar Karyawan Tak Sungkan Sampaikan Ide Segar untuk Perusahaan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM


Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.


Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu. TEMPO/Agung Pambudhy
Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.


Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Ilustrasi bisnis titip menitip. Insideretail.ph
Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.


Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Kue Korea (Bisnis.com)
Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.


Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Warga memilih gantungan kunci bergambar logo Muhammadiyah yang di jual di Bazar Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Mounmen Mandala Makassar, 2 Agustus 2015. Pernak-pernik yang dijual yakni kaos, Pin, Gantungan kunci, mug, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. TEMPO/Hariandi Hafid
Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.


Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay


Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dhini Aminarti dan suaminya, Dimas Seto. Instagram.com
Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.


Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Wulan Martha Tilaar. Tempo/Hadriany Puji
Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis


Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Ilustrasi kegiatan voluntourism, bersama Nila Tanzil dan penari Caci Dance. Travelsparks.co
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?