"

8 Sikap yang Harus Dihilangkan saat Anda Menjadi Bos  


TEMPO.CO, Jakarta - Jadi pemimpin di kantor adalah suatu kebanggaan. Namun, Anda tak boleh lupa, semakin tinggi jabatan, semakin besar pula tanggung jawab yang diemban. Tanggung jawab dan hajat hidup banyak orang ada di tangan Anda.

Saat memangku dan menjalankan peran sebagai pimpinan, sebaiknya Anda hindari kebiasaan-kebiasaan seperti berikut ini, supaya Anda sama-sama sukses dengan bawahan dan rekan kerja:

1. Merasa perempuan tidak lebih baik dari lelaki
Dalam laporan Global Leadership Forecast 2014 | 2015 –Ready Now Leaders yang dilansir Inc, ada fakta kalau organisasi yang punya pemimpin perempuan memiliki performa finansial lebih baik. Jadi, siapa bilang Anda tidak mampu?

2. Micromanaging
Micromanaging berarti membiarkan diri Anda sebagai pemimpin harus mengambil seluruh tanggung jawab dan mendominasi segala keputusan hingga proses mendetilnya. Selain bikin Anda kehilangan banyak waktu memikirkan hal fundamental lainnya, bawahan akan merasa risih.

Anda memang punya tanggung jawab dan kontrol. Tapi bukan berarti Anda harus mengawasi gerak-gerik seluruh bawahan Anda. Berikan mereka otonomi, kemandirian, dan kepercayaan.

3. Merasa takut "tergeser"
Berani berinovasi itu sangat baik. Budaya perusahaan yang baik memang harus dijaga, tapi berinovasi dan mencoba hal baru tidak ada salahnya. Ajak bawahan berdiskusi dan biarkan mereka mengutarakan pendapat.

Jangan menyabotase proses kreatif bawahan, dukung mereka mengembangkan ide, dan jangan takut akan bibit-bibit yang mungkin lebih unggul dibanding Anda.

4. Tidak jadi pendengar yang baik
Tidak mampu menjadi pendengar yang baik atau menghargai suara karyawan jadi pemicu gagalnya kepemimpinan seseorang. Dengarkan sebaik mungkin dan coba untuk memberikan umpan balik yang konstruktif. Coba berani dengarkan apa yang tidak ingin Anda dengar, bahkan kritik dari bawahan Anda sendiri.

5. Mengabaikan perkembangan diri orang lain
Coba perhatikan kelebihan dan kekurangan bawahan. Jika ada karyawan yang menonjol, coba tawarkan program pengembangan diri. Misalnya, jika Anda melihat bawahan yang punya bakat atau ide manajerial tinggi, tapi masih ragu dan pemalu, ajak dia untuk ikut kelas public speaking. Koordinasikan dengan departemen sumber daya manusia di organisasi tempat Anda bekerja. Dukung mereka untuk tidak hanya bekerja demi perusahaan, tapi bekerja demi mengembangkan kemampuan diri.

6. Menghindari hubungan pribadi
Menutup pintu ruangan terlalu sering menandakan Anda adalah pemimpin yang tidak terbuka. Coba ganti kebiasaan berkomunikasi lewat email atau teks dengan berbicara langsung dengan karyawan. Membangun hubungan personal dengan bawahan juga baik untuk kesehatan organisasi.

Tidak mau duduk makan bersama dengan bawahan juga membuat mereka merasa Anda eksklusif dan makin membuat mereka ragu untuk terbuka dengan Anda. Padahal bawahan adalah tempat Anda membuat jejaring kerjasama.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
9 Cara Agar Media Sosial Bisa Meningkatkan Karier
Tip Mengusir Rasa Malas saat Bekerja di Rumah
Putri Donna Agnesia: My Name is-nya Sabrina








4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

2 hari lalu

Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan Prestas Junior Indonesia/PJI
4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

Ada banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis tanpa melakukan perencanaan yang matang. Ketahui 4 hal ini bila ingin bisnis UMKM berkembang.


Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

8 hari lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

Trauma karier karena berbagai penyebab, seperti kecelakaan kerja, pelecehan, diskriminasi, stres berlebihan beban kerja, berkonflik dengan rekan.


Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

11 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

Trauma karier kondisi seseorang mengalami tekanan dan kesulitan yang berlebihan dalam pekerjaan.


Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

42 hari lalu

Ilustrasi keluar atau pindah kerja. shutterstock.com
Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

Mungkin faktor bosan, banyak yang memutuskan untuk pindah pekerjaan hingga banting setir menekuni karier yang baru.


Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

43 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

Jangan mau menjalani karier dengan tidak bahagia hanya karena merasa sulit mencari pekerjaan baru.


Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

54 hari lalu

Kaia Gerber. Instagram.com/@kaiagerber
Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

Kaia Gerber kini lebih banyak bekerja dari rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarha


Michelle Pfeiffer Cerita Keputusan Hiatus dari Akting demi Keluarga

55 hari lalu

Michelle Pfeiffer tiba di premier Ant-Man and the Wasp, di Los Angeles, Senin, 25 Juni 2018. Michelle Pfeiffer berperan sebagai Janet van Dyne. AP/Jordan Strauss
Michelle Pfeiffer Cerita Keputusan Hiatus dari Akting demi Keluarga

Michelle Pfeiffer mengenang masa dia bekerja saat anak-anaknya masih kecil


Mandy Moore Curhat Kewalahan Mengasuh Dua Anak di Bawah 2 Tahun

56 hari lalu

Mandy Moore menunjukkan gaya rambut barunya yang dicat pirang. Instagram.com/@mandymoore
Mandy Moore Curhat Kewalahan Mengasuh Dua Anak di Bawah 2 Tahun

Mandy Moore berusaha menyeimbangkan diri antara karier aktingnya dan mengurus anaknya


5 Rahasia Profil LinkedIn Jadi Menarik dan Bisa Bersaing di Dunia Kerja

56 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Rahasia Profil LinkedIn Jadi Menarik dan Bisa Bersaing di Dunia Kerja

Tips agar profil LinkedIn Anda menarik dan bisa bersaing di dunia kerja


Inilah Profil Hakim Wahyu Iman Santoso, Ketua Majelis Hakim Perkara Ferdy Sambo

15 Januari 2023

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso memberikan pertanyaan pada saksi dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J, dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022.  Sebanyak 11 saksi yang dihadirkan merupakan eks ajudan Ferdy Sambo, serta pekerja dan ART di rumah pribadi mantan Kadiv Propam tersebut di Jalan Saguling III, Duren Tiga.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Inilah Profil Hakim Wahyu Iman Santoso, Ketua Majelis Hakim Perkara Ferdy Sambo

Hakim Wahyu Iman Santoso memulai karier sebagai hakim di Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun pada 2008.