Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chef Juna Tampil Galak di Layar Kaca, Itu Belum Seberapa!

image-gnews
Chef Juna
Chef Juna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan Chef Juna. Sosoknya sering ditemui saat menjadi juri di acara kompetisi memasak di layar kaca. Kesan angkuh dan blak-blakan saat memberi komentar tak lepas dari chef yang kedua lengannya dipenuhi tato itu.

Chef Juna menegaskan, pembawaannya selama ini yang cenderung blak-blakan tak lain adalah cara dia membahasakan prinsip disiplin seorang chef. Bagi seorang chef, disiplin adalah harga mati. Maka, dia harus tegas soal waktu dan cara kerja ketika di dapur.

Bahkan, penampilannya yang tegas di layar kaca belum seberapa dibanding ketika di dapur restorannya. “Oh, itu lebih dari yang di televisi. Mereka harus tahu kapan untuk santai, bercanda, dan kerja,” ujar pria berusia 41 tahun ini.

Sebenarnya, kata dia, banyak chef yang juga tak jauh berbeda seperti dirinya, yakni disiplin dan tegas. Sebab, dunia dapur profesional memang menuntut demikian. Satu tahapan proses memasak yang terlambat, akan berimbas pada tahapan proses memasak lain.

Menurutnya, tim dapur harus bekerja seirama. Jika tidak, maka reputasi dan nama besar restoran maupun chef menjadi taruhannya. Maka tak ayal jika profesi sebagai chef profesional membutuhkan mental yang kuat. “Bohong jika ada yang tidak [seperti saya],” ucap Chef Juna.

Namun dalam kesehariannya, Chef Juna malah tampak berbeda. Dia tak segan menyapa setiap pengunjung yang datang ke restoran bergaya Prancis-Jepang miliknya. Itu juga diakui oleh Mixologist Arif Ricard Khusyi. Menurut Ricard, bosnya itu akan bertanya pada pengunjung tentang kepuasan atas pelayanan hingga soal cita rasa hidangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chef Juna baru saja membuka restoran, Correlate, di Menara Rajawali, Kuningan, Jakarta. Meski sebagai pemilik, Chef Juna tak lantas berleha-leha menyerahkan semua urusan dapur kepada karyawannya dan hanya memberi perintah.

Chef Juna memegang teguh prinsip sama rata. Ini juga berlaku bagi semua karyawan, termasuk dirinya sebagai pimpinan di restoran yang baru diluncurkan Oktober 2016.
Diakui Chef Juna, dia hampir setiap hari turun tangan mengoperasikan dapur restoran.  Jam kerjanya sekitar 11-12 jam setiap hari. Waktu kerja yang lebih panjang biasa dilakukan jika akhir pekan karena lebih banyak pengunjung yang datang.

Jika Anda penasaran dengan rasa olahannya, boleh juga mampir ke restoran miliknya. Karena tak jarang, Chef Juna turun tangan langsung mengolah menu yang dipesan.

Kini, dia sedang fokus menarik pasar untuk restorannya. Chef Juna mengatakan bisnisnya ini baru masuk ‘gigi dua’. Perlu banyak strategi hingga bisa tancap gas melaju kencang. Maka, mengenalkan bisnis restoran ini ke masyarakat luas menjadi fokusnya di 2017. Maka itu, belum ada target untuk kembali membuka restoran serupa di lokasi lain.

BISNIS

Berita lainnya:

Rahasia Karyawan Dapat Promosi

Sikap Atasan yang Tak Layak Jadi Panutan

5 Jurus Mengelola Uang saat Terima Gaji Pertama

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM


Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.


Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu. TEMPO/Agung Pambudhy
Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.


Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Ilustrasi bisnis titip menitip. Insideretail.ph
Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.


Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Kue Korea (Bisnis.com)
Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.


Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Warga memilih gantungan kunci bergambar logo Muhammadiyah yang di jual di Bazar Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Mounmen Mandala Makassar, 2 Agustus 2015. Pernak-pernik yang dijual yakni kaos, Pin, Gantungan kunci, mug, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. TEMPO/Hariandi Hafid
Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.


Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay


Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dhini Aminarti dan suaminya, Dimas Seto. Instagram.com
Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.


Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Wulan Martha Tilaar. Tempo/Hadriany Puji
Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis


Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Ilustrasi kegiatan voluntourism, bersama Nila Tanzil dan penari Caci Dance. Travelsparks.co
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?