TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pemimpin, entah lelaki atau perempuan, pasti memiliki karakter masing-masing. Bos lelaki, misalnya, dianggap lebih longgar dalam menerapkan kebijakan, percaya kepada anak buah, dan lebih mengerti kondisi bawahannya.
Sedangkan bos perempuan, menurut sebagian orang, lebih cerewet, terlalu detail, dan memiliki gaya pendekatan personal yang lebih mengemuka. Jika Anda adalah perempuan yang dipercaya memimpin sejumlah orang dalam tim, sudah sepatutnya bercermin bagaimana sosok atasan yang baik. Mengasah gaya kepemimpinan memang membutuhkan latihan agar karier Anda berkembang.
Terlebih, mereka yang menjadi bawahan Anda juga memiliki antusiasme untuk naik ke jenjang berikutnya. Dan mungkin saja suatu saat nanti mereka akan berada di posisi yang sama dengan Anda.
Karena itu, jadikan mereka partner, bekerja sama dengan semangat tinggi untuk mencapai target. Untuk menjadi bos idaman, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan seperti dilansir laman Self.
1. Berbagi informasi
Sifat yang paling dicari dari seorang pemimpin adalah kejujuran. Anda mesti mendapatkan kepercayaan dari anggota tim. Jadwalkan pertemuan dengan mereka secara perorangan agar Anda dapat memberi sekaligus meminta umpan balik. Bergaul dengan banyak orang dan cari tahu bantuan apa yang mereka perlukan. Dengan begitu, Anda bisa memberikan mereka dukungan.
Baca Juga:
2. Jadi diri sendiri dan update
Jika Anda tidak suka berbicara di depan umum, ragu menyampaikan berita buruk secara terbuka, atau justru sibuk berkutat dengan pekerjaan teknis, itu artinya Anda belum paham benar cara memimpin atau bersikap sebagai pemimpin.
Bagi yang masih bersikap demikian, Anda perlu mengenali di titik mana saja Anda perlu mengembangkan diri. Minta anggota tim untuk memberikan komentar mengenai diri dan gaya kepemimpinan Anda. Bila perlu, Anda bisa meminta nasihat atau bimbingan dari seorang pelatih eksekutif atau mentor.
3. Kerja sama dengan kolega
Whitney Wolfe, salah satu pendiri Tinder dan aplikasi Bumble, menyarankan untuk memberdayakan setiap anggota tim Anda agar merasa seperti seorang pengusaha, bebas untuk berkontribusi, dan memiliki ide-ide besar dalam organisasi. “Anda tidak bisa memimpin dengan rasa takut,” katanya. “Hasil yang lebih baik adalah ketika seseorang merasa terpacu.”
LUCIANA
Berita lainnya:
8 Rahasia Kecantikan Putri Diana
Trik Ashanty Perah ASI di Sela Kuliah S-2
Cara Buat Resume Jika Tak Punya Pengalaman Kerja