TEMPO.CO, Jakarta - Sekian lama menekuni sebuah profesi, bisa saja Anda tiba-tiba tertarik menggeluti bidang yang sama sekali berbeda. Namun ada satu alasan yang membuat orang mengurungkan niat beralih pekerjaan: tidak punya pengalaman. Bagaimana mungkin melamar sebuah pekerjaan yang tidak relevan dengan bidang sebelumnya?
Perlu Anda ketahui, pengalaman kerja bukan segalanya. Banyak faktor dan keunggulan lain yang barangkali akan menarik minat perusahaan untuk memanggil Anda melakukan wawancara kerja. Agar bisa terlihat, sebaiknya keunggulan tersebut Anda muat dalam surat lamaran pekerjaan. Berikut ini cara membuat resume kerja agar lamaran tetap menarik meski Anda sama sekali tak mempunyai pengalaman dalam pekerjaan yang dituju.
Baca Juga:
1. Kemampuan relevan
Kebanyakan resume kerja dimulai dengan menjabarkan pengalaman kerja atau pendidikan yang berkaitan dengan posisi kerja yang diinginkan. Hal itu akan menjadi masalah ketika Anda tidak memiliki pengalaman. Jangan khawatir, Anda bisa menggantinya dengan mencantumkan kemampuan yang masih relevan dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.
Misalnya, Anda ingin terjun ke dunia pemasaran, tapi tidak mempunyai pengalaman bekerja di bidang pemasaran. Cantumkan saja bila Anda memiliki kemampuan komunikasi yang baik yang memang dibutuhkan dalam bidang pemasaran. Tampilkan juga dalam resume jika Anda punya bakat membuat strategi pemasaran yang out of the box. Jabarkan secara singkat bagaimana strategi pemasaran Anda. Versi lengkapnya, uraikan nanti bila Anda dipanggil untuk wawancara kerja.
2. Proyek sampingan atau proyek akademik yang berkaitan
Anda seorang pekerja di bidang pemasaran, tapi ingin beralih profesi menjadi jurnalis? Jangan segan mencantumkan pengalaman proyek membuat buletin kampus dalam resume. Hal yang sama berlaku untuk proyek-proyek sampingan yang Anda tangani di luar pekerjaan atau sekolah, misalnya jika Anda pernah terlibat dalam pembuatan media komunitas tertentu.
Tentu saja, proyek-proyek tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan dan jelas keberadaannya. Salah satu caranya dengan menyertakan bukti hasil proyek tersebut. Cara lainnya bisa dengan menceritakan proyek pekerjaan Anda tersebut dengan cara yang sama seperti menulis pengalaman kerja. Jabarkan seperti apa keterlibatan Anda di dalamnya dan bagaimana proyek tersebut mempengaruhi hidup Anda sampai membuat Anda merasa yakin beralih profesi.
3. Antusias dan spesifik
Sebesar apa antusiasme untuk mendapatkan pekerjaan baru harus tecermin dalam resume Anda. Hal ini menjadi sangat penting bila Anda sama sekali tak mempunyai pengalaman dalam pekerjaan yang Anda lamar. Pembaca resume Anda harus dapat merasakan keinginan kuat dan gairah yang menggebu-gebu dalam resume Anda.
“Temukan cara untuk menghubungkan gairah dan pengalaman hidup Anda dengan perusahaan, lalu jelaskan bagaimana hal itu akan diterjemahkan ketika Anda terjun ke lapangan begitu Anda diterima bekerja. Anda akan menemukan bahwa hubungan itu adalah jenis pengalaman yang dicari oleh perusahaan,” kata Ryan Kahn, motivator, pembicara televisi, dan pakar karier, yang juga pendiri laman The Hired Group dari California.
Ingat, resume dan lamaran kerja adalah kesempatan sempurna bagi Anda untuk menghubungkan titik-titik antara kebutuhan perusahaan dengan kemampuan dan gairah kerja yang Anda miliki. Jadilah spesifik dan dibutuhkan. Resume Anda harus menyampaikan kepada manajer personalia mengapa pengalaman tidak resmi dan latar belakang Anda mungkin bisa menjadi aset, sehingga ketika selesai membacanya, mereka berpikir mempekerjakan Anda adalah hal yang masuk akal.
Baca juga:
Begini Cara Atasi Cacar Ular
Mana yang Lebih Sehat, Air Kelapa atau Isotonik Buatan?
Memprihatinkan, Makin Banyak Remaja Merokok Elektronik