TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, kunyit atau kunir dikenal sebagai salah satu bumbu dapur dan biasa dibuat sebagai pewarna kuning alami. Kunyit juga bumbu yang menjadi primadona untuk masakan India.
Di samping sebagai bumbu dan pewarna kuning, kunyit juga memiliki beberapa manfaat buat kesehatan dan sudah lama dijadikan bahan obat-obatan atau jamu. Kunyit asam adalah salah satu jamu yang disukai banyak orang.
Khasiat kunyit sebagai obat juga telah membuat para ilmuwan penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam lagi soal manfaat akar berkulit coklat muda dan berdaging kuning tua itu.
Kunyit sangat berkhasiat karena mengandung curcurmin, yakni polifenol yang biasa ditemukan pada tumbuhan dan kaya antioksidan serta myriad therapeutic attributes.
"Curcurmin sudah terbukti mengandung antioksidan, antiradang, antivirus, antibakteri, antijamur, dan juga antikanker. Kunyit juga memiliki potensi untuk mencegah berbagai penyakit, diabetes, alergi, encok, alzheimer, dan penyakit kronis lain," begitu laporan yang disampaikan di Advances in Experimental Medicines and Biology.
American Cancer Society pernah membuat penelitian. Hasilnya, curcurmin bisa membunuh sel-sel kanker dan memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa curcurmin berkhasiat untuk mengatasi tumor agar tidak membesar.
Ingin memperoleh curcurmin dengan cara yang mudah dan enak. Minumlah ramuan kunyit asam atau makanlan kari. Dalam kari kadang terdapat lada hitam yang juga mengandung curcurmin.
Kunyit juga bisa menjadi campuran teh. Menutup hari dengan teh yang dicampur susu dan air kunyit adalah cara yang sehat dan menyenangkan. Curcurmin tak mudah diserap oleh aliran darah, namun dengan mencampurnya dengan susu, curcurmin jadi lebih mudah terserap.
PIPIT
Artikel lain:
Manfaat Jeruk Nipis, Bakar Lemak hingga Bantu Pencernaan
Cara Mudah Turunkan Berat Badan dengan Minyak Kelapa
Riset Membuktikan Bersepeda Mampu Tangkis Diabetes