Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terapi dan Sosialisasi, Kiat Ampuh Atasi Trauma

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Setiap orang pasti pernah memiliki pengalaman pahit dalam hidupnya. Namun, bagi sebagian individu, pengalaman yang sangat buruk bisa berdampak pada trauma psikis berkepanjangan, atau yang dikenal dengan istilah post-traumatic stress disorder (PTSD).

Gejolak emosi, stres, ketakutan, ketidakberdayaan, perasaan bersalah, malu, atau marah selama lebih dari satu bulan adalah gejala-gejala PTSD. PTSD adalah gangguan kecemasan yang muncul setelah mengalami atau menyaksikan kejadian traumatis, seperti terlibat di medan pertempuran, kematian mendadak orang dekat, bencana alam, insiden teroris, atau kekerasan fisik dan seksual.

Siapa pun bisa menjadi korban trauma psikis tanpa mengenal usia dan golongan. Hanya saja, jenisnya bermacam-macam. Ada penderita PTSD yang terus-menerus memikirkan penyebab trauma yang dideritanya. Hal tersebut bisa terjadi hingga bertahun-tahun setelah peristiwa pahit tersebut berlalu. 

Ada juga penderita PTSD yang menjadi paranoid dan terus berada pada modus siaga. Namun ada pula penderita yang sebisa mungkin menghindari memori tentang trauma mereka.

Jika ada keluarga atau kerabat yang mungkin mengalami gangguan trauma psikis, coba kenali gejala-gejalanya. Penderita PTSD biasanya mudah ketakutan atau mengalami serangan panik.

Mereka juga cenderung sulit mempercayai orang lain dan memandang dunia sebagai tempat yang kejam. Mereka juga sulit membangun relasi dan kedekatan dengan orang lain, serta merasa dikucilkan keluarga atau teman.

Selain itu, mereka cenderung depresif dan tak jarang berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Secara fisik, mereka kerap merasa sakit kronis, pusing, sakit perut, diare, sesak di dada, kram otot, atau sakit punggung.

Jika dibiarkan berkelanjutan, mereka akan gagal berfungsi baik dalam pekerjaan, di sekolah, atau di lingkungan sosial. Lebih buruk lagi, tidak sedikit dari mereka yang menjadikan obat-obatan terlarang atau alkohol sebagai pelarian.

Direktur Eksekutif Center for Deployment Psychology di Uniformed Services University of the Health Sciences (USUHS) David Riggs mengatakan PTSD bisa diterapi untuk kesembuhan tapi dibutuhkan jangka waktu yang tidak sebentar.

“Dalam satu atau dua pekan setelah peristiwa traumatis, normalnya seseorang mungkin akan melihat segalanya mulai membaik. Namun, jika rasa trauma berkelanjutan selama lebih dari dua atau tiga bulan, rasanya itu akan sulit disembuhkan,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PTSD dapat disembuhkan melalui terapi eksposur, terapi pengolahan kognitif, dan terapi eye movement desensitization and reprocessing, yang akan membuat seseorang mampu menghadapi sumber traumanya.

“Bagaimanapun, pengobatan paling efektif untuk mengatasi trauma psikis adalah peduli pada diri sendiri. Penderita harus mulai memikirkan apa yang baik untuk dirinya agar tidak tenggelam dalam pikiran traumatis,” kata Riggs.

Salah satu cara paling ampuh, menurut Riggs, adalah dengan mendekatkan diri kepada keluarga dan sahabat. Jangan sampai penderita merasa sendirian. Banyak-banyaklah mengobrol dan beraktivitas dengan orang-orang terdekat untuk membangun energi positif.

Cara lain adalah dengan relaksasi. Biasakan mengambil waktu untuk bersantai, seperti membaca buku, mendengarkan musik yang tenang, atau jalan-jalan. Bisa juga dengan meditasi, yoga, atau terapi pijat.

“Selain itu, rutinlah berolahraga, istirahat yang cukup, menulis buku harian, dan hindari alkohol serta narkoba. Kurangi juga kafein, batasi paparan terhadap tayangan televisi, dan yang terpenting biasakan diri membantu sesama di lingkungan,” tutur Riggs.

Bangkit dari trauma adalah hal yang sulit, tapi tidak mustahil. Jangan malu mengungkapkan trauma yang dirasakan pada orang yang dipercaya. Lebih terbukalah dalam menjalani hidup dan ingat bahwa masih banyak orang dengan beban yang lebih berat.

BISNIS

Artikel lain:
7 Kebiasaan di Siang Hari yang Mengganggu Tidur
Mengenal Kerja dan Fungsi Liver
Yuk, Ketahui Makna Menguap

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?