Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rajin Olahraga dan Diet tapi Berat Badan Tak Turun, Apa yang Salah?

image-gnews
Ilustrasi tidak minum kopi. Shutterstock.com
Ilustrasi tidak minum kopi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda termasuk salah satu wanita yang memiliki masalah berat badan? Perlu Anda ketahui, menurunkan berat badan bukan sekadar mengurangi porsi makan, menghindari makanan-minuman tertentu, dan berolahraga lebih sering.

Ada orang yang sudah rutin berolahraga hingga diet ketat, tapi merasa penurunan berat badannya berjalan lambat. Apa yang salah? Perhatikan lima mitos yang salah tentang penurunan berat badan berikut ini. Siapa tahu, Anda melakukannya:

1. Makanan rendah/bebas lemak pasti rendah kalori
Banyak orang berpikir bahwa makanan rendah lemak, rendah pula kalorinya. Jangan salah. Banyak makanan rendah lemak mengandung gula atau karbohidrat yang tinggi kalori. Bahkan bisa lebih tinggi daripada makanan berlemak. Gula memberikan kontribusi sangat tinggi pada kenaikan bobot tubuh seseorang. Maka, jangan makan berlebihan hanya karena embel-embel bebas lemak. Cermati jumlah kalori yang Anda konsumsi

2. Karbohidrat penyebab utama kegemukan
Jenis karbohidrat seperti nasi putih, roti putih, mie, gula pasir, atau makanan lain yang terbuat dari tepung terigu dalam jumlah berlebihan memang berpotensi menggemukkan tubuh. Namun Anda tidak bisa menghilangkan asupan karbohidrat begitu saja demi menurunkan berat badan. Tubuh memerlukan karbohidrat sebagi sumber energi agar dapat beraktivitas. Yang dapat Anda lakukan, pilihlah karbohidrat kompleks yang lebih sehat, seperti nasi merah, pasta gandum, dan sayur-sayuran.

3. Hindari kopi dan teh
Yang menggemukkan bukan kopi atau tehnya, melainkan kadar gula yang dicampur dalam kopi atau teh. Apalagi kalau Anda suka mengkonsumsi kopi dengan campuran susu, creamer, sirup, komponen-komponen ini yang menambah kadar lemak dalam tubuh Anda. Kafein sesungguhnya membantu mempercepat metabolisme tubuh. Kafein merupakan zat yang membantu memindahkan lemak dari jaringan lemak dan pada gilirannya mempercepat metabolisme.

4. Latihan kardio menurunkan berat badan dengan cepat
Latihan kardio untuk aktivitas olahraga seperti joging, aerobik, treadmill, bersepeda memang membakar banyak kalori dengan cepat, sehingga penurunan berat badan pun lebih cepat. Namun perlu digarisbawahi, latihan yang sama setiap hari, dalam jangka waktu yang lama, akan membuat tubuh kebal. Akhirnya penurunan berat badan terhenti pada satu titik alias mandek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaiknya kombinasikan kardio dengan latihan angkat beban, yoga, dan pilates. Proses pembakaran lemak terjadi lebih lama setelah Anda melakukan latihan ketahanan atau latihan beban. Selain itu perlu diperhatikan adalah level latihan Anda; setiap minggunya Anda harus menaikkan tingkat kualitas latihan Anda.

5. Boleh mengkonsumsi apapun asal diimbangi olahraga
Tak sedikit yang mengatakan Anda boleh makan apa saja selama berolahraga rutin. Saat kita berolahraga rutin, kita memang lebih leluasa mengkonsumsi makanan. Namun untuk penurunan berat badan yang signifikan, olahraga saja tidak cukup. Anda tetap harus mengontrol atau memilih makanan yang Anda masukkan ke dalam tubuh, beserta porsinya.

Hitunglah asupan kalori yang Anda makan, juga banyaknya kalori yang Anda bakar melalui olahraga. Jika Anda habis melakukan treadmill dan membakar 500 kalori selama satu jam, misalnya, apakah kemudian Anda akan mengkonsumsi sepotong pizza yang mengandung 500 kalori? Jika demikian, penurunan berat badan tidak akan terjadi.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Surf and Turf, Perkawinan Steak dengan Seafood
8 Indikasi Anda Membutuhkan Bantuan Psikolog
Mengenal Jenis Spons, Fungsi, dan cara Membersihkannya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

18 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.