TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki hari ketiga Jakarta Fashion Week 2017, Senayan City, Pesona Sisterhood Runway meramaikan runway dengan menampilkan wanita-wanita inspiratif. Ajang ini untuk merayakan kayanya pengalaman hidup dengan tidak lupa mengejar passion.
Para wanita inspiratif ini mewakili citra wanita modern dan dinamis Indonesia. Sosok mereka berpengaruh dan inspiratif di bidangnya profesinya masing-masing, diantaranya bisnis, filantropi, seni dan hiburan.
Tiga desainer kenamaan Tanah Air, Nonita Respati dengan brand Purana, Poppy Theodorin dan Eridani mengeluarkan koleksi mereka pada ajang ini. Dengan mengenakan busana para desainer ini, panggungpun menjadi ramai dengan penampilan wanita-wanita cantik inspiratif ini.
Disebut juga sebagai Pesona Sisterhood, deretan wanita inspiratif ini ialah Tatyana Sutara, Wanda Ponika, Dewi Razif, Alya Rohali, Prita Ghozie, Okky Asokawati, Wendy Soeweno, Sita Satar, Lenda Lucia, Anita Boentarman, Marlene Danusutedjo, Vera Handjani dan Fransiska Oei.
“Tahun ini, Pesona Sisterhood Runway menunjukkan profil wanita inspiratif. Para muse yang mewakili keragaman wanita sukses Indonesia.” demikian ujar Zornia Harisantoso, Chief Community Officer Pesona. Bedanya dengan runway lain, di panggung ini tema yang diangkat adalah persahabatan yang hangat antar wanita, dimana para wanita ini bisa saling mendukung dalam meningkatkan kualitas hidup dengan menunjukkan persahabatan yang indah.
Desainer Purana hadir dengan koleksi yang santai, loose dengan warna-warna cerah. Bahan kain yang penuh corak dibuat bermain-main dengan bebas. Padu padan warna-warna berani dengan aksoris menarik membuat koleksi ini terasa segar. Model-modelpun dilengkapi dengan topi safari.
Poppy Theodorin tampil dengan menampilkan koleksi busana modest fashion yang penuh dengan permainan bahan yang ditumpuk. Permainan warna dan bunga-bunga cantik terlihat sesekali pada koleksinya.
Sementara Eridani dengan brand Eri, menyuguhkan kesan modern dan stylish bagi wanita modern Indonesia. Potongan busana yang sederhana namun anggun terasa dalam setiap karya Eri. Warna-warna monokrom dan gaya grafis yang kuat menjadi kekuatan dari koleksi Eri.
LIESNA SUBIANTO
Baca juga:
Hallyu Wave, Kunci Popularitas Fashion Korea Selatan
Giliran Etnik Unik Unjuk Gigi di Jakarta Fashion Week 2017
JFW 2017, Gaya Hijabers Edgy Vs Feminin