TEMPO.CO, Jakarta - Ketika kecil, orang tua sering mengingatkan kita untuk tidak membuka mulut terlalu lebar saat menguap, apalagi sampai bersuara. Tapi hasil penelitian terbaru justru menunjukkan, semakin lama kita menguap, semakin pintarlah kita.
Ayah, Ayo Asuh Anakmu
Penelitian dilakukan pada hewan yang biasa menguap lebar dan lama, seperti harimau, singa, dan kera, dan ternyata otaknya lebih besar dibanding satwa lain.
Para peneliti dari Universitas Negeri New York, Amerika Serikat, itu meneliti video dari 29 jenis mamalia yang tengah menguap dan menghitung lama rata-rata mereka menguap. Pada penelitian sebelumnya, berat rata-rata otak hewan menyusui itu sudah ditimbang.
Dari hasil hitung-hitungan tersebut, para ilmuwan menyadari berat otak dan jumlah neuron pada lapisan terluar otak, yang disebut korteks, bisa secara konstan memprediksi berapa lama mereka menguap.
Gorila, kuda, anjing laut, dan gajah Afrika menguap lebih lebar tapi lebih singkat dibanding manusia karena ukuran otak mereka lebih kecil daripada otak kita. Hasil penemuan itu juga menunjukkan bahwa lamanya menguap tidak ada kaitannya dengan ukuran tubuh, tapi berhubungan dengan ukuran otak, begitu bunyi laporan dalam Tech Times.
Tim peneliti yang dipimpin Andrew Gallup itu juga mendapatkan fakta bahwa lama hewan-hewan dengan ukuran otak yang besar itu menguap bervariasi.
Sementara itu, menurut Liz Cirulli Rogers dari Fakultas Kedokteran Universitas Duke, Amerika Serikat, ada kemungkinan binatang-binatang yang lebih cerdas menguap dengan cara yang berbeda karena perbedaan stimuli masing-masing, sedangkan hewan-hewan yang kurang cerdas menguap dengan cara yang sama.
PIPIT
Artikel lain:
6 Makanan Olahan yang Harus Dilupakan Selamanya
5 Trik Mengatasi Kebingungan Memilih saat Belanja
Membahas Kentut yang Bikin Malu, Bau, tapi Menyehatkan