Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Rahasia Awkarin yang Tak Kentara di Media Sosial

image-gnews
Karin Novilda alias Awkarin. TEMPO/Subekti.
Karin Novilda alias Awkarin. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Akun Instagram Awkarin milik Karin Novilda belakangan ini mencuri perhatian netizen. Awkarin menyedot perhatian karena video blognya yang berisi curahan hati setelah putus hubungan dari Muhammad Gaga.

Selain YouTube, Karin dikenal karena foto-foto pada akun Instagram-nya yang "berani". Pada beberapa foto, dia sering mengekspos pose mesra dengan Muhammad Gaga, mantan pacarnya. Ditambah, pakaian dan pose Karin—yang kini 20 tahun—juga dinilai terlalu dewasa. (Baca: Psikolog: Remaja Peniru Seleb Media Sosial Bisa Lebih Vulgar)

Terlepas dari tampilan bad girl dan rebel, ada beberapa hal yang tak banyak orang tahu soal Karin Novilda. Berikut ini rinciannya.

1. Hobi melukis
Jika melihat akun Instagram dan Snapchat-nya, terlihat Karin paling banyak menghabiskan waktu untuk jalan dan nongkrong bersama teman-temannya. Ternyata, selain bersenang-senang, Awkarin memiliki hobi yang tak banyak diketahui orang, yakni melukis. 

"Dari SMP aku suka melukis dan sering juara," kata Karin kepada Tempo di Grand Indonesia, Kamis, 28 Juli 2016. Namun saat ini dia mengatakan tak punya banyak waktu untuk menekuni hobi lamanya karena lebih memilih jalan dan nongkrong dengan teman-temannya. "Tapi, kalau aku lagi bosen sama semuanya, ya aku bakal balik lagi ngelukis." 

2. Anak dokter
Karin adalah anak dari pasangan dokter. Ayahnya seorang dokter spesialis mata dan ibunya dokter gigi. Selain kedua orang tuanya, nenek Karin juga seorang dokter. Tak heran, menjadi dokter juga sempat jadi cita-cita gadis Sagitarius ini. 

Pada beberapa posting-an Instagram dan Snapchat-nya, Karin mengatakan ingin meniru jejak kedua orang tuanya menjadi dokter. Namun belakangan cita-citanya berubah dan dia akhirnya masuk jurusan manajemen internasional di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. 

"Sekarang aku sadar kalau kayaknya aku lebih suka bisnis," ujarnya. Karin juga khawatir, jika menjadi dokter, dia akan terlalu sibuk dan tak bisa menikmati hasil kerja kerasnya. "Sekarang aku mau ngelakuin sesuatu yang bikin aku happy aja." 

Selanjutnya: Apakah Awkarin pernah berjilbab?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

14 jam lalu

Ilustrasi lingerie. shutterstock.com
Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

Belum lama ini viral di medsos soal memakai lingerie ke lingkungan kampus. Psikolog sebut kesopanan dan etika berbusana.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

14 jam lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

2 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

5 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

6 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

6 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 8 September 2024. MTQ Nasional ke-30 yang bertema Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara itu diikuti 1.998 peserta terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan dari 35 provinsi yang akan mengikuti delapan cabang perlombaan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

Presiden Jokowi mengatakan, perkembangan pesat dunia digital membawa kemudahan di mana setiap orang kini bisa menjadi wartawan pelapor informasi


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

8 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

8 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

Upaya penyebaran informasi dengan memanfaatkan media sosial dapat menjadi strategi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hepatitis.


X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

9 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

Media sosial X milik Elon Musk meluncurkan fitur edit pesan untuk pengguna iOS