TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang memiliki kebiasaan menggigiti kuku. Para ahli mengatakan kebiasaan ini berkaitan dengan masalah obsesif kompulsif (OCD) meski penyebab sebenarnya dari kebiasaan buruk itu bersifat psikologis dan bervariasi pada setiap orang.
Para penggigit kuku biasanya tak peduli dengan akibat dari kebiasaan mereka. Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan mereka yang gemar menggigiti kuku.
1. Emosional
Penggigit kuku bisa saja merupakan seorang dengan sisi emosional yang ekstrem. Penakut, mudah khawatir, dan gampang tegang, menjadi cirinya. Mereka tanpa sadar langsung melakukan kebiasaan menggigit kuku saat tegang menonton film horor atau pertandingan olahraga yang seru.
2. Masa bodoh
Mereka biasanya tak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain, termasuk komentar betapa joroknya mereka.
3. Anti Cat Kuku
Cat kuku adalah musuh utama para penggigit kuku dan mereka tak akan pernah mau mewarnai kukunya.
4. Lupa rasa sakit
Ujung jari yang berdarah dan perih bukan masalah buat para penggigit kuku karena mereka sudah terbiasa mengalaminya.
5. Gagal mengubah kebiasaan
Banyak penggigit kuku yang berusaha menghentikan kebiasaannya tapi tak sedikit yang hasilnya justru lebih buruk. Kebiasaan mereka bertambah parah.
6. Kuku habis
Para penggigit kuku mungkin tak pernah berpikir untuk menggaruk tubuhnya yang gatal. Mereka tak bisa menggaruk karena kukunya sudah habis digerogoti. Mereka juga tak bisa merobek plastik atau memotong selotip dengan kuku.
7. Kebal suara
Suara "krik-krik" atau "krutuk-krutuk" akibat gigi dan kuku yang beradu sudah akrab di telinga para penggigit kuku. Suara ini bahkan bisa membuat mereka tenang.
8. Tak peduli tempat dan waktu
Bila kebiasaan sudah parah, mereka tak akan peduli tempat dan waktu untuk melakukan "hobinya".
INDIATIMES | PIPIT
Berita lainnya:
Jangan Sepelekan Infeksi pada Diabetasi
Pizza Andaliman, Gaya Italia untuk Lidah Batak
Mengintip Kecanduan Seseorang Berdasarkan Zodiak