Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekan Kerja Pengganggu Bikin Produktivitas Turun?  

image-gnews
Ilustrasi Wanita dan pria karier. Shutterstock.com
Ilustrasi Wanita dan pria karier. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menurut survei yang dilakukan Timesjob.com, banyak pekerja yang menyia-nyiakan waktu kerja mereka selama berjam-jam dan penyebabnya adalah rekan kerja yang mengganggu.

Hal itu membuat produktivitas pekerja tersebut tidak optimal dalam menyelesaikan pekerjaannya. Setidaknya 60 persen pekerja yang diteliti mengaku pernah terganggu oleh rekan kerjanya, dan itu membuat performa kerja mereka menurun.

Survei perusahaan penyedia solusi bisnis tersebut dilakukan terhadap 1.400 pekerja profesional dari beberapa negara melalui wawancara untuk mengetahui kebiasaan kerja mereka.

Sebanyak 40 persen responden mengatakan rekan kerja yang ikut campur dalam masalah pribadi dan pekerjaan yang bukan bagiannya adalah yang paling mengganggu.

Sementara itu, pekerja di level menengah ternyata yang paling banyak mengalami hal ini, dengan 42 persen dari responden. Selain itu, survei tersebut menunjukkan rekan kerja pria lebih mengganggu dibandingkan dengan perempuan.

"Karena itu, sangat penting bagi perusahaan yang ingin meningkatkan produktivitas pekerjanya dengan membandingkan satu sama lain, bukan hanya terkait pekerjaannya, melainkan juga budayanya," ujar hasil survei tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nilanjan Roy, Kepala Strategi Times Business Solutions, mengatakan para pekerja yang bekerja sesuai dengan budayanya berpotensi lebih besar mencapai sukses dalam sebuah perusahaan.

"Para kandidat perlu mengulas semua aspek, termasuk budaya, keseimbangan kerja, dan kehidupan pribadi, serta prospek pertumbuhan untuk bisa mencapai visi sukses perusahaan. Selain itu, pekerja harus dipekerjakan dengan memperhatikan perilaku dan skill-nya," ujarnya.

BISNIS


Berita lainnya:
Mempersiapkan Mental di Persaingan Karier Global 
Komunitas Pushing Panda, Menguji Nyali di Seutas Tali 
Riasan Bagi Hijaber ala Beauty Vlogger Chloe Morello

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?