Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Cahaya Saat Makan Pengaruhi Metabolisme

image-gnews
TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.COJakarta - Terang atau redupnya cahaya saat makan ternyata ikut mempengaruhi proses metabolisme. Para ilmuwan mengaku masih belum mengerti apa kaitan antara cahaya dan makan. Namun hasil penelitian terbaru menunjukkan bagaimana keadaan sekitar bisa mempengaruhi tubuh dalam memproses zat-zat yang ada dalam makanan.

Kadar glukosa dalam darah naik bila cahaya terang, begitu menurut hasil penelitian di Universitas Northwestern, Amerika Serikat. Menurut penelitian itu, metabolisme secara keseluruhan bisa dipengaruhi oleh keadaan sekitar di mana orang itu makan.

Para peneliti itu tidak mengerti bagaimana cahaya bisa mempengaruhi metabolisme. Namun adanya kemungkinan kondisi cahaya berpengaruh pada nutrien bisa dijadikan dasar para ilmuwan tersebut untuk memahami bagaimana faktor lingkungan bisa berdampak pada kesehatan.

Hasil penelitian menunjukkan, sumber cahaya, seperti telepon seluler dan televisi, bisa mempengaruhi pola tidur. Penelitian pada 2014 juga menyatakan paparan sinar matahari pagi bisa membantu seseorang menurunkan berat badan. Namun efek langsung cahaya selama makan tak pernah dipelajari secara mendalam, begitu pengakuan seorang peneliti.

"Hasil penemuan kami adalah insulin tidak dapat menormalkan kembali kadar glukosa dengan tepat bila makan di tempat yang penuh cahaya di malam hari. Hasil penemuan ini menegaskan bahwa cahaya di sekitar berdampak juga pada kesehatan," jelas Ivy Cheung dari bagian neurologi Universitas Northwestern.
 
Untuk penelitian yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE itu, para peneliti merekrut 19 sukarelawan dewasa yang sehat. Mereka makan dengan sorotan cahaya yang sangat terang dan yang redup untuk melihat pengaruhnya, dan penelitian dilakukan selama empat hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti itu kemudian mengambil sampel darah untuk melihat kadar glukosa, insulin, kortisol, leptin, dan grelin. Hasilnya, mereka yang makan pagi dengan keadaan terang memiliki kadar insulin yang tinggi, sedangkan yang makan malam dengan kondisi terang kadar glukosanya tinggi.

"Dari hasil itu, terlihat bahwa paparan sinar terang bisa mempengaruhi metabolisme. Senang rasanya melihat sinar terang bisa berpengaruh seperti itu, tapi kami belum tahu alasannya. Teorinya, kita bisa menggunakan cahaya untuk memanipulasi metabolisme," ujar Dr Kathryn Reid, peneliti di bagian neurologi Universitas Northwestern.

PIPIT

Berita lainnya:
Yuk, Cermat Setrika Pakaian
7 Tipe Orang yang Paling Sering Digigit Nyamuk
Olivia Munn Turunkan Berat 6 Kilogram demi Film X-Men

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.