TEMPO.CO, Jakarta - Jika tidak mengetahui tip menyetrika pakaian. Kita akan mengeluh itu adalah pekerjaan yang menyebalkan. Banyak wanita yang tidak menyenangi pekerjaan ini.
Namun bila mengetahui kiat menyetrika pakaian dengan baik. Pekerjaan ini akan menyenangkan. Berikut beberapa kesalahan yang biasa dilakukan saat menyetrika agar pakaian licin dan rapi:
1. Terlalu membuat pakaian kering
Membiarkan pakaian terlalu lama tergantung di jemuran. Mengering di bawah sinar matahari langsung, atau dikeringkan menggunakan pemanas. Hal ini membuat pakaian sekaku papan dengan tekstur renyah. Pakaian akan sulit dikembalikan ke bentuk asli dan sulit pula diseterika.
2. Tidak mengibaskan lebih dulu pakaian
Mengibaskan pakaian setelah keluar dari mesin cuci membantu memudahkan proses menyeterika pakaian. Lebih cepat licin dan rapi, deh.
3. Tidak menggunakan pelindung
Langsung menempelkan setrika panas ke pakaian tidak direkomendasikan, terutama untuk jenis bahan yang memang sensitif. Jika tidak hati-hati, kerutan halus atau noda kilap akan terbentuk pada kain. Maka jangan lupa melindungi kain dengan pelapis. hal ini dapat menggunakan sapu tangan atau kain serbet.
4. Tidak membasahi pakaian
Sedikit semprotan air di atas pakaian yang akan diseterika sungguh akan membantu. Ada beberapa jenis seterika yang sudah dilengkapi penyemprot air. Jika tidak punya, gunakan saja semprotan air manual.
5. Tidak menggunakan semprotan air tepung jagung
Air larutan tepung jagung akan memberi ekstra kerapian pada pakaian--jika menggunakannya dengan tepat. Semprotkan pada bagian pakaian yang akan diseterika, diamkan beberapa saat sebelum menyeterikanya. Cara ini akan sekaligus melindungi permukaan seterika dari terkena noda residu. Oh, ya, Anda bisa membuat sendiri air larutan tepung jagung dengan cara mencampur satu sendok makan tepung jagung (maizena) dengan dua cangkir air.
6. Tidak mengatur temperatur seterika
Tumpukan pakaian untuk diseterika, mulai dengan pakaian berbahan halus seperti sutera, sintetis, atau pakaian yang terbuat dari bahan halus dan harus diseterika pada temperatur rendah atau saat setrika baru dinyalakan. Ketika setrika mulai agak panas, lanjutkan ke pakaian bahan wol. Terakhir gunakan setrika yang sudah sangat panas untuk merapikan pakaian bahan katun dan linen. Selalu biarkan setrika beberapa menit setelah Anda mengatur temperatur.
Ingin menghemat waktu menyetrika? Pasang lembaran aluminium foil pada permukaan papan setrika. Aluminium foil akan memantulkan panas dari setrika. Artinya, tidak perlu membalik pakaian untuk menyetrika sisi sebaliknya.
7. Tidak memperhatikan aturan perawatan pakaian
Untuk kemeja, awali dengan menyeterika bagian lengan (kancing dibuka), lalu kerah, terakhir bagian badan depan dan belakang. Gantung kemeja sementara waktu sebelum melipatnya. Untuk celana, dapat mulai menyetrika dari bagian bawah, berhenti sekitar 6 inchi di bawah pinggang, lalu gantung celana pada bagian lubang ikat pinggangnya. Sedangkan rok, selalu seterika mulai dari atas ke bawah. Kecuali rok rempel, mulai dari arah bawah rok. Kerjakan bagian dalam lipatan lebih dulu, baru kemudian lipatan luar.
8. Menyetrika dengan pola memutar
Jangan pernah lakukan ini. Selalu menyetrika dengan arah lurus!
9. Dikacaukan ukuran kain yang lebar
Hal ini paling sering membuat frustrasi. Menyetrika gorden, taplak meja, dan lainnya yang berukuran besar dan lebar, gunakan bantuan meja lain atau kursi yang diletakkan di dekat papan setrika. Taruh kelebihan kain di atas meja atau kursi lain itu sementara Anda merapikan bagian lainnya. Atau, jika mau, gunakan saja meja makan untuk menyeterika kain berukuran besar ini. Jangan lupa beri alas handuk mandi terlebih dulu agar meja tidak rusak.
10. Tidak menggantung atau melipat segera setelah selesai
Pastikan menunggu sekitar 5 menit sebelum memasukkannya ke lemari. Pastikan lipatan dan kerapiannya sudah terbentuk sempurna. Jika tidak, pakaian akan kembali kusut dan harus diseterika kembali saat akan dipakai.