Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suntik Kebiri Bikin Lelaki Kemayu

image-gnews
Ilustrasi kebiri. shutterstock.com
Ilustrasi kebiri. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya kekerasan seksual terhadap perempuan menimbulkan polemik di masyarakat. Banyak yang menuntut hukuman dengan efek jera bagi pelaku, khususnya pemerkosa yakni hukuman suntik kebiri. Berdasarkan paparan medis, suntik kebiri memiliki beberapa implikasi.

“Efek samping suntik kebiri adalah osteoporosis dan risiko kanker payudara,” kata Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, Eka Viora kepada Tempo di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Selasa 10 Mei 2016.

Menurut Eka, zat kimia untuk pengkebirian dapat menggerogoti tulang dan dapat memperbesar payudara seseorang. Bila zat kimia itu disuntikkan kepada laki-laki, maka payudara lelaki itu akan membesar dan perilaku lelaki tersebut akan menjadi lebih kemayu. “Zat yang digunakan pada hukuman kebiri biasa dipakai oleh para waria karena mereka memang ingin seperti wanita,” ujar Eka.

Eka mengatakan, secara medis kejiwaan, seseorang yang melakukan kekerasan seksual tidak dapat disamakan penyebabnya. "Harus dilihat apakah tindakan mereka karena memiliki penyakit jiwa atau sedang dipengaruhi minuman keras," kata Eka.

Daripada menjatuhkan hukuman kebiri yang dapat merusak organ tubuh seseorang, Eka menyarankan penetapan hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun. "Toh di penjara, para ahli jiwa juga memberikan rehabilitasi dan pendampingan kepada pelaku agar tidak kumat lagi," kata Eka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter spesialis kejiwaan itu berpendapat, hukuman kebiri belum tentu efektif, karena selain dapat merusak organ tubuh, juga dapat merusak jiwa seseorang.

MITRA TARIGAN

Baca juga:
Make up Elegan untuk Wanita di Atas 40 Tahun
Waspadalah, Tas Kosmetik Bisa Jadi Sarang Bakteri
Anda Selalu Merasa Lapar? Mungkin Ini Penyebabnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim Putuskan Herry Wirawan Tak Dijatuhi Hukuman Kebiri

15 Februari 2022

Ustad Herry Wirawan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, 15 Februari 2022. Terbukti melakukan pencabulan terhadap belasan santri perempuan di bawah umur, Heri Wiryawan di vonis penjara seumur hidup oleh majelis hakim, sementara jaksa menuntut hukuman mati. TEMPO/Prima Mulia
Hakim Putuskan Herry Wirawan Tak Dijatuhi Hukuman Kebiri

Hakim menilai terpidana kasus pemerkosaan Herry Wirawan tidak memungkinkan menerima hukuman kebiri karena sudah divonis penjara seumur hidup.


Anggota DPR Apresiasi Tuntutan Hukuman Mati terhadap Herry Wirawan

12 Januari 2022

Terdakwa kasus pemerkosaan terhadap santriwati, Herry Wirawan digiring ke mobil tahanan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa 11 Januari 2022. ANTARA/HO-Kejati Jawa Barat
Anggota DPR Apresiasi Tuntutan Hukuman Mati terhadap Herry Wirawan

Dia berharap hukuman maksimal terhadap Herry Wirawan dalam menimbulkan efek jera di masyarakat agar tidak terjadi lagi perbuatan tersebut.


Hukuman Kebiri Kimia Dianggap Berbiaya Mahal

4 Januari 2021

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)
Hukuman Kebiri Kimia Dianggap Berbiaya Mahal

Hukuman kebiri kimia juga dianggap tak sesuai dengan pendekatan kesehatan.


Komnas HAM Minta Hukuman Kebiri Dihentikan

20 November 2019

Kebiri Kimia
Komnas HAM Minta Hukuman Kebiri Dihentikan

Menurut Anam, hukuman fisik atau badan itu melanggar konvensi anti-penyiksaan.


Perlunya Predator Anak Diberi Efek Jera dengan Kebiri Kimia

28 Agustus 2019

Pemerkosa Yuyun Bisa Lolos Hukuman Kebiri
Perlunya Predator Anak Diberi Efek Jera dengan Kebiri Kimia

Menteri Sosial meyakini hukuman kebiri kimia akan memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan seksual atau predator anak.


Vonis Kebiri Kimia, Hakim PN Mojokerto: Perbuatan Terdakwa Sadis

26 Agustus 2019

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Vonis Kebiri Kimia, Hakim PN Mojokerto: Perbuatan Terdakwa Sadis

Menurut salah seorang mantan majelis hakim, perbuatan M. Aris terhadap 11 korbannya sadistis, sehingga layak diberi tambahan hukuman kebiri kimia.


Viral Hukuman Kebiri Kimia, Begini Tanggapan Ahli

26 Agustus 2019

Pemerkosa Yuyun Bisa Lolos Hukuman Kebiri
Viral Hukuman Kebiri Kimia, Begini Tanggapan Ahli

Tak semua pihak setuju hukuman kebiri kimia pada pelaku pemerkosaan. Apa alasannya?


Ahli Hukum: Dokter Tak Langgar Etik Jika Lakukan Hukuman Kebiri

26 Agustus 2019

Pemerkosa Yuyun Bisa Lolos Hukuman Kebiri
Ahli Hukum: Dokter Tak Langgar Etik Jika Lakukan Hukuman Kebiri

Ahli Hukum dari Unair menyebut dokter tak melanggar kode etik jika melakukan hukuman kebiri.


Kebiri Dulu Dilakukan Kepada Kasim Kaisar

26 Agustus 2019

Perempuan mengangkat tangan dalam aksi menolak pendidikan non-seksis dan diskriminasi, pelecehan, dan pelecehan seksual oleh para akademisi, mahasiswa, dan pejabat di Santiago, Cile Rabu, 6 Juni 2018. Mereka mewarnai tangan dengan cat merah untuk melambangkan darah. AP/Luis Hidalgo
Kebiri Dulu Dilakukan Kepada Kasim Kaisar

Pemerkosa 9 anak di Mojokerto mendapat hukuman kebiri kimia. Kebiri pernah dilakukan kepada kasim kaisar. Ini kisahnya.


Putusan Pertama Hukuman Kebiri Kimia dan IDI yang Menolak

26 Agustus 2019

Parlemen Bersiap Jegal Perpu Kebiri
Putusan Pertama Hukuman Kebiri Kimia dan IDI yang Menolak

Jaksa masih mencari rumah sakit yang bersedia melakukan hukuman kebiri kimia.