TEMPO.CO, Jakarta - Banyak wanita menggunakan peralatan kecantikan terlalu lama dan kosmetik yang sebenarnya sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Sekilas mungkin tidak terlihat berbahaya dan berefek bagi tubuh atau kulit.
Namun berhati-hatilah karena peralatan dan produk kecantikan yang sudah berusia terlalu lama itu bisa menjadi sarang bakteri. Hasil penelitian menunjukkan 25 persen wanita yang dijadikan bahan penelitian menyebutkan mereka menggunakan maskara sampai satu tahun meski disarankan untuk menggantinya setiap tiga bulan.
Sebanyak 20 persen lagi mengakui menggunakan produk pembersih sampai satu tahun meski penggunaan terbaiknya hanya sampai enam bulan. Sekitar 10 persen lain menggunakan pemulas bibir sampai tiga tahun atau dua tahun lebih lama dari periode pemakaian terbaik.
Jajak pendapat dilakukan setelah sebuah penelitian yang dilakukan Universitas London Metropolitan menemukan fakta bahwa tas kosmetik yang sudah terlalu lama digunakan mengandung bakteri berbahaya, bahkan mematikan.
Setelah melakukan tes pada pemulas pipi, alas bedak, dan pelembap bibir, para peneliti itu menemukan bakteri Enterococcus faecalis, yang bisa menyebabkan meningitis. Bakteri lain yang ditemukan adalah Eubacterium, yang bisa menyebabkan berbagai penyakit, di antaranya infeksi dan masalah di lambung.
Bakteri lain yang juga ditemukan pada produk kecantikan atau perlengkapan berdandan yang sudah lama adalah Staphlyoccocus epidermidis, kuman yang kebal terhadap antibiotik dan sangat mematikan buat mereka yang dirawat di rumah sakit dengan menggunakan kateter atau operasi implan.
Ada pula Propionibacterium, yang bisa menimbulkan jerawat dan masalah kulit lain. Waspadai juga Enterobacter, yang menyebabkan infeksi pada saluran kencing dan pernapasan, terutama pasien-pasien di rumah sakit yang daya tahan tubuhnya sedang lemah.
DAILYMAIL l PIPIT