Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kesalahan Saat Belanja Bulanan

Editor

Indah Pratiwi

Ilustrasi belanja di supermarket. TEMPO/Dinul Mubarok
Ilustrasi belanja di supermarket. TEMPO/Dinul Mubarok
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah mengalami yang satu ini: pergi ke supermarket dan mengisi troli untuk kebutuhan sebulan, lalu berpikir selesai sudah urusan belanja kebutuhan selama bulan itu. Namun sepekan kemudian, Anda mendapati beberapa item kurang atau tak terbeli. Lalu Anda pergi lagi untuk membeli kebutuhan lainnya.

Jika pernah, maka mungkin ada yang salah selama aktivitas belanja di awal bulan. Bisa jadi karena lapar mata atau belanja tanpa rencana. Berikut ini beberapa kesalahan yang kerap dilakukan banyak orang saat belanja bulanan, seperti dirangkum situs Daily Meal:

Tidak membuat daftar sama sekali
Ketika lemari dapur dan kulkas kosong, kita kerap tergoda untuk membeli semua yang kita lihat. Padahal, langkah ini selalu akan berakhir dengan makanan yang kita beli tidak termakan atau mungkin malah terlupakan setelah masuk ke dalam lemari atau kulkas.

Sebaiknya buat daftar kebutuhan dulu sebelum melangkahkan kaki untuk berbelanja. Dengan membuat daftar belanja, kita terhindar dari membeli sesuatu yang tidak perlu dan kerap berakhir di tong sampah karena masa kadaluwarsanya habis.

Tidak membuat rencana menu harian
Membuat perencanaan menu akan menghemat belanja bulanan karena apa yang akan kita beli adalah yang kita butuhkan untuk membuat suatu masakan. Paling tidak, Anda bisa memilah mana yang harus dibeli di supermarket dan mana yang bisa dibeli di tukang sayur keliling dengan mempertimbangkan lama penyimpanan.

Tidak mengelompokkan barang dalam daftar belanja
Seringkali, belanja bulanan di supermarket berakhir dengan kelelahan. Padahal, daftar belanjaan sudah di tangan dan tersusun rapi. Mengapa hal ini terjadi? Tentu karena tenaga dan waktu terbuang banyak karena kita harus menyusuri lorong demi lorong dan kemudian balik lagi ke lorong yang sama untuk mencari kebutuhan lainnya.

Saat menyusun daftar belanjaan, sebaiknya kelompokkan masing-masing item kebutuhan sesuai lorong di supemarket. Jadi di dalam daftar ditulis misalnya kebutuhan perlengkapan mandi satu kelompok dengan kosmetik dan obat-obatan, atau alat-alat kebersihan dengan keperluan mencuci baju. Kelompok produk daging, susu dan biji-bijian ada dalam kelompok tersendiri, karena berada di area yang sama di supermarket.

Jadi dalam daftan tidak menuliskan apel atau pepaya misalnya, di antara sabun mandi dan sabun cuci piring, karena lokasinya di supermarket berada di area berbeda. Membuat pemetaan supermarket dalam daftar belanjaan kita jauh lebih memudahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak membandingkan harga
Kita biasanya membeli produk yang sama setiap kali berbelanja. Tetapi asal tahu saja, cara ini bisa menghabiskan lebih banyak uang dari yang kita kira. Mungkin Anda fanatik pada merek tertentu, namun tak ada salahnya untuk mempertimbangkan merek lain yang kualitasnya sama namun harganya lebih murah. Mencermati penawaran promosi atau diskon di supermarket itu juga sangat membantu menghemat belanja bulanan.

Melemparkan belanjaan secara acak ke dalam keranjang Anda
Mungkin cara ini lebih cepat, tapi akan lama saat berada di depan kasir. Biasanya, kasir akan mengelompokkan belanjaan kita sesuai katagori. Jika kita menaruh belanjaan secara acak, waktu akan banyak terbuang ketika sang kasir sibuk memilah belanjaan sebelum memindai harganya. Apalagi kalau dia bekerja sendirian dan tak ada asisten yang membantu menaruh barang belanjaan ke dalam tas.

Melemparkan barang secara serampangan juga berisiko rusak. Bisa jadi bongkusnya koyak sehingga mempengaruhi kualitas isinya, atau jika menimpa telur, maka bisa jadi akan ada beberapa butir telur yang retak atau bahkan pecah.

Tidak menyimpan pada tempat yang tepat
Usahakan ketika sampai di rumah, barang belanjaan disimpan sesuai tempatnya. Pilah mana yang harus masuk freezer, lemari es, atau kotak tertutup. Masukan daging dalam wadah khusus sehingga tidak mencemari makanan lainnya.

INDAH P

Berita lainnya:
Tas Belanja Trendi
Bantal Tidur Miring
Koedelos, Brownies Sensasi Dingin

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Panduan Belanja Bahan Makanan Sehat agar Pola Makan Terjaga

2 hari lalu

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf
Panduan Belanja Bahan Makanan Sehat agar Pola Makan Terjaga

Berikut tips belanja bahan makanan sehat, termasuk cara memilih makanan bergizi serta membuat daftar belanja yang cerdas.


Apa Itu Panic Buying dan Faktor Penyebabnya?

13 hari lalu

Apa Itu Panic Buying dan Faktor Penyebabnya?

Panic buying atau panik berbelanja menyebabkan kehabisan stok dan gangguan pasokan


Ramai Dibicarakan soal Uang Makan dan Lembur ASN, Kemenkeu: Kita Sesuaikan setelah 7 Tahun Tidak Naik

15 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Ramai Dibicarakan soal Uang Makan dan Lembur ASN, Kemenkeu: Kita Sesuaikan setelah 7 Tahun Tidak Naik

Kemenkeu menyatakan pembuatan standar biaya masukan berdasarkan riset yang telah dilakukan periset anggaran.


Ekonom Sebut Kenaikan Gaji PNS Bisa Dipolitisasi Pemerintah untuk Raup Suara di Pemilu 2024

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) berswafoto dengan aparatur sipil negara saat peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-47 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 29 November 2018. ANTARA
Ekonom Sebut Kenaikan Gaji PNS Bisa Dipolitisasi Pemerintah untuk Raup Suara di Pemilu 2024

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira kembali merespons soal rencana pemerintah dalam menaikkan gaji PNS.


Tak Setuju Gaji PNS Naik, Ekonom Beberkan Sederet Kebutuhan Anggaran yang Lebih Mendesak

16 hari lalu

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2023. Peringatan Hardiknas 2023 tersebut bertema
Tak Setuju Gaji PNS Naik, Ekonom Beberkan Sederet Kebutuhan Anggaran yang Lebih Mendesak

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai rencana pemerintah menaikkan gaji PNS tidak tepat.


Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Fokus Bawa Masuk Wisman, Praktisi: Banyak Orang Indonesia Wisata Belanja ke Singapura

17 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Fokus Bawa Masuk Wisman, Praktisi: Banyak Orang Indonesia Wisata Belanja ke Singapura

Pemerintah harus memperhitungkan jumlah orang Indonesia yang berwisata ke luar negeri di tengah target mendatangkan jutaan wisman ke dalam negeri.


Sri Mulyani: Pengelolaan Belanja Negara Harus Dukung Prioritas Presiden, Tak Sekadar Retorika

20 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani: Pengelolaan Belanja Negara Harus Dukung Prioritas Presiden, Tak Sekadar Retorika

Sri Mulyani menjelaskan pihaknya akan terus mendukung pengelolaan belanja negara berdasarkan prioritas Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Jokowi Minta Kualitas Belanja Ditingkatkan, Kemenkeu Ungkap Empat Langkah Kebijakan

20 hari lalu

Astera Primanto Bhakti. Kemenkeu.go.id
Jokowi Minta Kualitas Belanja Ditingkatkan, Kemenkeu Ungkap Empat Langkah Kebijakan

Kemenkeu menjawab tantangan Jokowi yang meminta agar kualitas belanja ditingkatkan melalui pengendalian belanja yang lebih efisien, produktif, dan fokus pada kegiatan yang mendukung prioritas nasional, serta menghasilkan multiplier effect terhadap perekonomian.


Kinerja APBN Kuartal I 2023 Positif, Sri Mulyani: Pendapatan Negara Tumbuh Tinggi

28 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di Kemenkeu setelah rapat kerja bersama Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Senin, 27 Maret 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Kinerja APBN Kuartal I 2023 Positif, Sri Mulyani: Pendapatan Negara Tumbuh Tinggi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap kinerja APBN pada kuarta pertama tetap positif. Pendapatan negara tercatat tumbuh tinggi.


Idul Fitri Tahun Ini Tanpa PPKM, Sektor Wisata dan Belanja Raup Untung

36 hari lalu

Seorang penjual menawarkan barang dagangannya pada para pengunjung di minggu pertama Bulan Suci Ramadan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, 3 April 2023. Pasar Tanah Abang terus dipenuhi para pengujung dari awal Ramadan yang ingin berbelanja pakaian Lebaran. TEMPO/Fardi Bestari
Idul Fitri Tahun Ini Tanpa PPKM, Sektor Wisata dan Belanja Raup Untung

Momen Idul Fitri ini bisa menjadi titik balik dari tekanan pandemi Covid-19 bagi UMKM dan sektor wisata.