Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kebiasaan yang Bisa Merusak Skin Barrier dan Menyebabkan Masalah Kulit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita merawat kulit. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi wanita merawat kulit. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika ingin punya kulit yang licin bak kaca, mulailah melindungi skin barrier. Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit, fungsinya untuk melindungi kulit dan tubuh. Jika pelindung kulit ini rusak, berbagai masalah kulit pun bisa terjadi, mulai dari tekstur, kekeringan, hingga berjerawat dan banyak lagi.

Perawatan kulit dengan menggunakan pelembap adalah salah satu cara untuk melindungi. Selain itu, hindari kebiasaan yang berpotensi merusak skin barrier. 

Inilah tiga hal yang merusak skin barrier menurut ahli kimia kosmetik Kate Biberdorf. 

1. Perubahan suhu yang cepat

Pernah merasakan nikmatnya berada di ruangan yang sangat dingin di hari yang sangat panas? Yah, meskipun itu mungkin terasa nyaman, pelindung kulit mungkin tidak.

“Saat ini terjadi, kulit Anda benar-benar membuang molekul air dari permukaan, dan menguap ke udara,” kata Biberdorf.

Jadi,daripada menyalakan AC pada titik terendah selama musim panas, cobalah untuk membuatnya tetap pada suhu yang sedang. Ini tidak hanya akan menyelamatkan barrier tapi juga dompet. 

2. Penerbangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan rahasia lagi jika kulit mengering di pesawat, tetapi mengapa itu bisa terjadi? “[Terbang] mengeluarkan uap dari atmosfer, sehingga kulit cenderung mengering,” kata Biberdorf. Pesawat pun dirancang untuk membuat lingkungan nyaman bagi semua orang, namun kulit mungkin merasakan efeknya. Untuk mencegahnya, pastikan menggunakan pelembap untuk menghidrasi. 

3. Menggunakan sabun mandi yang salah

Semua sabun mandi tidak dibuat sama, kata Biberdorf. Sabun mandi bisa membuat kulit kering, terasa kencang atau terlihat pucat setelah  keluar dari kamar mandi. Ttu pertanda bahwa sabun yang digunakan tidak cocok untuk kulit.

Jadi, cari produk berkualitas tinggi yang dirancang untuk perawatan skin barrier. Perhatikan kompisisinya, pilih bahan-bahan seperti asam hialuronat, peptida, lidah buaya, shea butter, dan minyak nabati. 

Itulah tiga kebiasaan umum yang mengiritasi skin barrier. Lakukan yang terbaik untuk menjaganya supaya tidak muncul masalah pada kulit. 

MIND BODY GREEN 

Pilihan Editor: Warna Kulit Tidak Merata Tanda Skin Barrier Rusak Simak Cara Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

4 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

Salah satu cara untuk mendapat kulit glowing dan sehat adalah dengan rutin makan buah berikut ini.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

14 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

15 hari lalu

CEO Denara Bali, Sathya Narayana dalam workshop yang digelar Tokopedia dan ShopTokopedia di Bali pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

Ada beberapa pemahaman yang masih salah kaprah mengenai penggunaan lulur mandi. Simak tips menariknya.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

16 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

20 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

Pasien Mpox kasus ringan bisa isolasi mandiri di rumah. Kalau keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diganti menjadi isolasi terpusat.


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

20 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.


Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

24 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.


Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

26 hari lalu

Ilustrasi rumput. India Times
Manfaat Minyak Cyperus atau Rumput Teki bagi Kesehatan

Minyak cyperus digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, nyeri, dan inflamasi.


Gejala Cacar Monyet di Kulit dan Cara Pencegahan Menurut Perdoski

28 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Gejala Cacar Monyet di Kulit dan Cara Pencegahan Menurut Perdoski

Cacar monyet adalah penyakit yang ditularkan melalui hewan ke manusia serta antarmanusia. Manifestasinya adalah munculnya masalah kulit.