Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warna Kulit Tidak Merata Tanda Skin Barrier Rusak Simak Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kadang tidak mudah mempertahankan warna kulit yang sempurna. Jadi sebelum anda terjebak dengan aspek apa pun dari kulit anda, ketahuilah bahwa fluktuasi itu normal dan sehat. Dengan kata lain, bercak atau bintik merah yang terus-menerus bertahan tidak peduli apa pun yang mengganggu, dan itu bisa menjadi tanda bahwa skin barrier atau pelindung kulit anda rusak. Jangan khawatir, terdapat berbagai cara untuk menyembuhkan bintik-bintik ini dan menjaga agar kulit tetap terlihat dalam kondisi prima mulai sekarang. 

Warna kulit yang tidak rata bisa menjadi pertanda banyak hal seperti paparan sinar matahari yang berlebihan, iritasi akibat produk baru, kulit kering, rosacea, dan banyak lagi. Namun, salah satu alasan umum mengapa kulit anda menjadi lebih merah dari biasanya adalah karena skin barrier  yang rusak. Beberapa tanda lainnya adalah sensitivitas tinggi, gatal, kering dan peningkatan minyak dan jerawat. 

Jika anda menduga kemungkinan skin barrier rusak, hentikan eksfoliasi dan pemakaian retinol, pakai produk yang menghidrasi dan bebas pewangi. Selain itu, pakai produk dengan pra dan postbiotik dan dukung skin barrier dari dalam. Tips terakhir yang sangat sering dilupakan tapi sangat penting. Untuk memastikan penghalang kulit anda tetap didukung dari dalam, ambil pendekatan dua arah minumlah air yang cukup dan jaga agar kulit tetap terhidrasi. 

Karena, penghalang kulit anda bisa menjadi rusak hanya karena kekeringan dan itu tidak hanya kurangnya pelembab topikal. Terlebih lagi, hidrator alami di kulit anda seperti kolagen, asam hialuronat, dan ceramide menurun seiring bertambahnya usia, itulah sebabnya kekeringan sering menyertai penuaan kulit. Salah satu cara untuk mendukung hidrasi kulit internal adalah dengan mengisi kembali kadar asam hialuronat, kolagen, atau ceramide yang mudah diserap.

Tubuh Anda mengandung asam hialuronat secara alami, dengan sekitar 50 persenya ditemukan dalam kulit. Jika tubuh Anda kekurangan asam hialuronat, kulit akan lebih kering dipermukaan. Sebab itu dengan menambahkan suplemen asam hialuronat dapat memastikan kadar dalam tubuh tetap terjaga. 

Studi klinis tentang suplemen kolagen dan hidrasi kulit menunjukkan bahwa dengan penggunaan teratur akan mendukung tingkat hidrasi kulit anda. Misalnya, uji klinis double-blind, acak, terkontrol plasebo menemukan bahwa tingkat hidrasi kulit partisipan 7-2 kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen kolagen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tubuh Anda juga mengandung ceramide, komponen struktural utama kulit yang membantu menjaga kelembapan dan kehalusannya. Jika kadar ceramide tidak maksimal dan menurun seiring bertambahnya usia seperti halnya kolagen dan asam hialuronat, Anda mungkin melihat permukaan yang kulit kering. Cara memperbaikinya adalah dengan mencari suplemen kecantikan yang mengandung phytocermaids. Beberapa suplemen bahkan mengandung lebih banyak bahan yang menyehatkan kulit, seperti lemak sehat dan antioksidan, jadi carilah suplemen penambah kulit yang ampuh yang cocok untuk anda.

DWI NUR AZIZAH | MIND BODY GREEN

Pilihan editor: 3 Tren Perawatan Kulit yang Populer tapi Sebenarnya Sia-sia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

9 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

23 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

29 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

40 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

42 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

54 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

56 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

58 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

58 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.