TEMPO.CO, Jakarta - Calla The Label bersama penyanyi ternama Andien kembali merilis koleksi terbaru mereka yang bertajuk ‘The Chemistry’. Koleksi ini menggunakan kain yang berbahan dasar serat Carbon zero TENCEL™ Lyocell, yang hadir dalam beragam potongan koleksi seperti dress, jumpsuit, serta atasan dengan permainan motif dan palet yang mengesankan jiwa muda dan segar.
Layaknya nama bagi keseluruhan koleksi ini, ‘The Chemistry’, Calla The Label, Andien, dan Calla Squad seakan merajut benang merah cerita yang mengikat mereka bersama. Koleksi kali ini mengusung tema mikrokosmos dan makrokosmos, mengajak untuk menjelajahi keberadaan nun jauh di atas sana dan yang juga ada di dalam diri kita.
Dengan dua pola warna dan motif yang berbeda dengan vibe yang cerah dan energik diaplikasikan pada kain berbahan dasar serat Carbon zero TENCEL™ Lyocell, menjadikan koleksi ini layak menjadi pilihan busana di musim panas ini. Serat ini adalah serat ramah lingkungan dan bebas emisi karbon yang telah diperkenalkan oleh Lenzing Group, produsen serat TENCEL™, sejak 2020 lalu. Dengan tetap membawa karakter utama serat TENCEL™ yang alami, nyaman di kulit, serta dapat terurai kembali ke alam, serat ini menghadirkan standar baru material untuk tekstil dengan jejak emisi karbon yang telah diminimalisir selama proses produksinya.
“Supernova Pink”, koleksi kedua Calla The Label dengan serat ramah lingkungan dan bebas emisi karbon TENCEL™ Carbon-Zero. (dok. Calla The Label)
Untuk koleksi ‘The Chemistry’ pertama yakni Supernova, Calla The Label dan Andien membawa inspirasi ledakan bintang di langit dalam palet turqoisse dan merah maroon dalam ukuran yang besar. Dominasi warna merah muda pada bagian latar koleksi ini memberikan nuansa manis untuk dikenakan pada siang atau pun malam, dan dapat dikenakan bersamaan dengan koleksi kemeja pria. Aksentuasi serut bertali pada beberapa koleksi yang dihadirkan pun menjadikan koleksi ini dapat dengan menyenangkan untuk dipadupadankan.
Koleksi kedua merupakan Myphlora, yang mengambil inspirasi dari sel DNA dalam tubuh manusia. Seakan motif sel DNA tersebut diperbesar dan dibawa ke dalam permainan palet yang kontras. Keindahan dalam kompleksitas manusia seakan direfleksikan ke dalam koleksi ini dan hadir dalam ragam potongan koleksi yang tidak kalah playful. Baik koleksi Myphlora mau pun Supernova, keduanya seakan terlihat berbeda namun tercermin kesamaan arti yang mendalam. Mulai dari keajaiban langit hingga kerumitan manusia yang keduanya tak luput sebagai dua elemen yang saling terhubung dan melengkapi.
“Myphlora”, koleksi kedua Calla The Label dengan serat ramah lingkungan dan bebas emisi karbon TENCEL™ Carbon-Zero. (dok. Calla The Label)
Kolaborasi Calla x Andien merepresentasikan chemistry yang terjalin dalam koleksi berkualitas dan berkelanjutan karena menggunakan material serat yang ramah untuk lingkungan. Margret Marito, Marketing & Branding Manager, Lenzing Group SEA and Oceania, mengatakan, melalui koleksi ini artinya konsumen akan semakin memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam merawat bumi dan lingkungan selagi menjaga penampilan tetap stylish.
Selaras dengan Lenzing Group, Yeri Afriyani, Founder Calla The Label, juga mengatakan bahwa melalui koleksi ini masyarakat luas, akan lebih memahami tanggung jawab setiap individu terhadap lingkungan di tengah kemajuan industri fashion. “Kami terus ingin membawa kesegaran baru dalam desain koleksi yang kami luncurkan. Namun di sisi lain, bagaimana membawa fashion yang lebih berkualitas dan memiliki nilai jangka panjang juga menjadi nilai positif yang ingin Calla The Label kontribusikan bagi Indonesia dan pasar yang lebih luas,” ujar Yeri dalam keterangan pers.
Koleksi ‘The Chemistry’ dari Calla The Label dan Andien adalah yang kedua, setelah sukses dengan kolaborasi pertama di tahun 2021. Koleksi ini menggunakan bahan dasar serat Carbon zero TENCEL™ Lyocell ini telah tersedia sejak tanggal 25 Juni 2023 di seluruh toko offline dan situs Calla The Label.
Pilihan editor: Marsha Timothy dan Calla The Label Luncurkan Koleksi Fashion Ramah Lingkungan