Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marsha Timothy dan Calla The Label Luncurkan Koleksi Fashion Ramah Lingkungan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Marsha Timothy berkolaborasi fashion brand lokal asal Bandung, Calla The Label, meluncurkan koleksi Journey. (dok. Calla The Label)
Marsha Timothy berkolaborasi fashion brand lokal asal Bandung, Calla The Label, meluncurkan koleksi Journey. (dok. Calla The Label)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMarsha Timothy, meluncurkan kolaborasi perdana dengan fashion brand lokal asal Bandung, Calla The Label. Koleksi yang terbuat dari serat alami TENCELTM ini terdiri dari set dress, pants, shirt, dan vest atau outer. Koleksi ini diberi nama “JOURNEY”, menampilkan  konsep elegan nan minimalis, yang dituangkan dalam motif daun Maple dan ombak.

Di beberapa kebudayaan di Asia, daun Maple dimaknai sebagai lambang cinta kasih dan kekuatan. Maple juga menggambarkan keaja iban dan momen-momen manis yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Marsha mengatakan, motif ini ingin menyampaikan pesan bahwa kekuatan dan cinta mampu membawa banyak
kebaikan dalam hidup.

"Motif ombak (wave) terinspirasi dari filosofi bahwa ombak tidak selalu pasang dan bergelombang tinggi. Ombak juga dapat membawa perasaan yang damai untuk hati dan pikiran. Serupa dengan kehidupan yang kita jalani", kata Marsha, dalam keterangan persnya. "Ada masa-masa yang sulit, tetapi ada pula masa-masa yang menyenangkan. Pasang-surut ombak menggambarkan kehidupan manusia yang penuh dengan petualangan."

Marsha Timothy berkolaborasi fashion brand lokal asal Bandung, Calla The Label, meluncurkan koleksi Journey. (dok. Calla The Label)

Yeri Afriyani, Founder Calla The Label, juga mengatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk terus mengedukasi publik tentang manfaat dan pentingnya memilih produk fashion yang didesain secara bertanggung jawab. Lebih dari itu, produk fashion juga harus membawa lebih banyak kebaikan yang positif dan
mampu memberdayakan ekonomi lokal untuk bangkit dan maju.  “Kolaborasi-kolaborasi yang diinisiasi oleh Calla The Label menjadi langkah dan pijakan bagi kami untuk terus berkontribusi dan mendukung ekonomi industri tekstil yang lebih berkelanjutan,” ucap Yeri.

Seluruh koleksi dalam kolaborasi Marsha Timothy dan Calla The Label ini dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan yaitu serat TENCEL. Serat yang terbuat dari pulp kayu dan menjadi bahan dasar pembuatan benang ini memiliki sejumlah keunggulan yang dapat memberikan nilai lebih terhadap produk pakaian. Koleksi
Calla The Label yang terbuat dari serat TENCEL memiliki karakteristik tekstur yang lembut, warna yang cerah dan tahan lama, serta aman untuk kulit sensitif. Serat ini juga memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga membuat pakaian tetap kering dan mencegah timbulnya bakteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marsha Timothy berkolaborasi fashion brand lokal asal Bandung, Calla The Label, meluncurkan koleksi Journey. (dok. Calla The Label)

Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen Lenzing Group, produsen serat TENCEL, untuk merespon permintaan terhadap produk fashion yang inovatif. “Melalui koleksi terbaru kolaborasi Calla The Label, Marsha Timothy, dan serat TENCEL, kami terus berkomitmen untuk menjawab keinginan konsumen terhadap produk pakaian yang stylish sekaligus ramah terhadap alam. Tak hanya dibuat dengan bahan yang alami dan tersertifikasi, serat TENCEL juga diproduksi secara bertanggung jawab dan memiliki jumlah buangan atau waste yang sangat sedikit,” jelas Margret Marito, Marketing & Branding Manager, SEA & Oceania di Lenzing Group.

Pada akhir 2021, Calla The Label menjadi salah satu merek fashion lokal yang turut berkomitmen mendukung visi Lenzing untuk menciptakan masa depan industri tekstil yang bebas emisi karbon pada tahun 2050. Calla The Label akan merancang dan merilis koleksi pakaian khusus yang terbuat dari serat TENCEL Carbon-Zero. Kolaborasi ini sejalan dengan visi yang juga ingin dicapai Calla The Label untuk mewujudkan ekosistem fashion yang lebih hijau di Indonesia dan pengurangan emisi karbon yang berpengaruh terhadap iklim di dunia. Koleksi “JOURNEY” dari Marsha Timothy dan Calla The Label telah tersedia di situs web dan toko Calla The
Label di Bandung (Gedung Calla Home – Jalan Bengawan 45, Cihapit – Bandung) dan Jakarta (ASHTA District 8, Lantai LG unit 16).

Baca juga: Serunya Marsha Timothy Rayakan Ulang Tahun Jizzy Pearl Bertema Butter BTS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

20 jam lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

8 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

13 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

17 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

29 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

46 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.