TEMPO.CO, Jakarta - Membersihkan wajah merupakan salah satu dasar dari perawatan kulit. Selain menghilangkan sel kulit mati dan kotoran dari kulit, rutinitas ini juga meremajakannya. Tidak membersihkan dengan benar atau menggunakan produk pembersih wajah yang salah dapat menyebabkan efek samping jangka panjang.
Ahli dermatologi senior di India, Ramdas, mengatakan bahwa menjaga kesehatan kulit dimulai dengan rutinitas pembersihan yang benar. Pembersihan sangat penting untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan polutan lingkungan yang menumpuk di permukaan kulit sepanjang hari. "Namun, jenis kulit yang berbeda memerlukan pembersih khusus untuk mendapatkan hasil yang optimal," kata dia dalam unggahannya di Instagram, dikutip dari Indian Express, Kamis, 22 Juni 2023.
Baca juga:
Dia menyarankan untuk tidak menggunakan sabun badan untuk mencuci muka. Sebab, kulit badan berbeda dengan kulit wajah. "Menggunakan pembersih yang salah seperti mencoba memasukkan kotak persegi ke dalam lubang bundar, itu tidak berhasil dan dapat memperburuk berbagai masalah kulit seperti berjerawat, kering, iritasi, dan kulit tidak sehat,” dia menambahkan.
Menurut dia, jenis kulit setiap orang unik dan perlu mendapatkan pembersih yang cocok. Jangan puas dengan pendekatan satu ukuran untuk semua, ini seperti mencoba memakai sepatu orang lain. Jadi, pilihlah dengan bijak.
Selain Ramdas, dokter kulit Madhuri Agarwal memberikan panduan cara memilih pembersih wajah yang tepat sesuai jenis kulit.
1. Kulit normal
Kulit normal ditandai dengan pori-pori yang hampir tidak terlihat dan warna kulit yang rata, yang memiliki kepekaan dan noda kulit yang minimal. Agrawal mengatakan bahwa formulasi pembersih yang sempurna untuk jenis kulit ini adalah pembersih micellar water, gel, minyak atau krim dengan ceramide.
Selain itu, Ramdas berkata, "Kulit normal dapat menggunakan berbagai macam pembersih lembut dengan pH seimbang dengan tambahan bahan bergizi seperti antioksidan atau vitamin C."
2. Kulit kering
Jika memiliki kulit kering, terlihat pori-pori kecil dan kulit kasar yang kusam, yang rentan terhadap kemerahan dan pengelupasan. Pembersih wajah terbaik untuk jenis kulit ini adalah micellar water atau krim pembersih yang mengandung humektan seperti squalene dan gliserin.
Sejalan dengan itu, Ramdas berkata, kulit kering mendapat manfaat dari pembersih yang lembut dan menghidrasi yang mengandung gliserin, asam hialuronat, atau ceramide.
3. Kulit kombinasi
Orang dengan kulit kombinasi memiliki pori-pori berukuran sedang dan zona T berminyak dengan kemungkinan munculnya noda dan komedo. Gel atau pembersih berbusa yang terbaik untuk jenis kulit ini, pilih sabun muka yang mengandung bahan-bahan seperti glikolat atau asam laktat.
Ramdas menambahkan bahwa kulit kombinasi mendapat manfaat dari pembersih berbasis gel atau berbusa yang menghilangkan minyak berlebih dari zona-T sambil mempertahankan hidrasi pada area yang lebih kering.
4. Kulit sensitif
Kulit sensitif dapat berupa pori-pori halus atau besar, kemerahan, gatal dan kulit kering, serta lebih rentan terhadap iritasi. Krim pembersih yang bebas pewangi dan hipoalergenik ideal untuk jenis kulit ini.
"Kulit sensitif membutuhkan formula hipoalergenik bebas pewangi dengan bahan-bahan yang menenangkan seperti lidah buaya atau kamomil," kata Ramdas.
Jika memiliki kulit berminyak, pori-pori kulit terlihat besar, kulit mengkilap dan berminyak, dengan noda dan komedo. Gel atau pembersih berbusa paling baik untuk jenis kulit ini, terutama yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat dan benzoil peroksida.
“Untuk kulit berminyak, pembersih berbasis gel atau berbusa dengan bahan seperti asam salisilat atau minyak pohon teh secara efektif mengontrol produksi minyak dan membuka pori-pori yang tersumbat,” kata Ramdas.
Ramdas mengatakan bahwa pembersih wajah tidak hanya membersihkan, tapi juga mempersiapkan kulit untuk penyerapan produk perawatan kulit yang lebih baik, memaksimalkan manfaatnya. Terakhir, pembersihan memberikan sensasi menyegarkan dan meremajakan, meningkatkan sirkulasi dan membuat kulit bercahaya sehat.
INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: Cuci Muka Idealnya 30 Detik hingga 60 Detik Ini Alasannya