TEMPO.CO, Jakarta - Dalam hal perawatan kulit, dokter kulit Anita Sturnham sangat percaya pada pendekatan sedikit lebih baik. Itu adalah filosofi yang dia kembangkan selama 20 tahun terakhir. Menurutnya, sebagian besar masalah kulit disebabkan oleh diri sendiri.
“Orang-orang menggunakan produk yang salah, terus-menerus mengubah rutinitas mereka dan sering melakukan pengelupasan berlebihan,” katanya. Itulah sebabnya langkah pertamanya saat bertemu klien baru adalah merapikan rak atau meja tempat menyimpan produk perawatan kulit.
Berikut ini, dia membagikan tips terbaiknya untuk merangkul tren "skinimalisme".
1. Rapikan rutinitas perawatan kulit
Jika Anda menyukai perawatan kulit, kemungkinan Anda memiliki banyak koleksi produk, pilih-pilih mana yang akan digunakan secara acak. Alih-alih, coba hapus semuanya kembali ke grup inti yang terdiri dari sekitar delapan produk yang dapat Anda gunakan setiap hari, sepanjang tahun. Untuk pagi dan malam, Anda pasti menginginkan pembersih, toner, serum, dan pelembab. Pilih serum dan pelembap yang dirancang untuk digunakan di sekitar mata, sehingga tidak perlu menggandakannya. Selalu oleskan SPF minimal 30 setelah pelembap Anda, dan lakukan pengelupasan wajah “klinis” menggunakan asam buah lembut seminggu sekali.
2. Tingkatkan serum
Serum sangat penting untuk kesehatan kulit, tetapi orang sering berlebihan atau salah menggabungkannya. Untungnya, sekarang ada opsi bagus di pasar yang dapat membantu Anda merampingkan rutinitas Anda. Beberapa merek yang lebih klinis telah dengan cerdik menggabungkan aktivitas perawatan kulit multitasking menjadi satu produk, jadi Anda hanya perlu satu serum untuk pagi hari dan satu lagi untuk malam hari.
Perlu diperhatikan bahwa kebutuhan kulit Anda di awal hari sangat berbeda dengan kebutuhannya di penghujung hari. Di pagi hari, kulit Anda menginginkan nutrisi yang akan mendukung pelindung epidermisnya, seperti asam hialuronat dan squalane, serta antioksidan seperti niacinamide dan vitamin C untuk membantu melindunginya dari stres, sinar UV, cahaya biru, dan polusi.
Sebaliknya, di malam hari, penghalang epidermis Anda menjadi lebih rentan terhadap hilangnya kelembapan, sementara kelenjar sebaceous melambat. Sel-sel penghasil pigmen Anda juga membutuhkan perawatan karena telah bekerja keras sepanjang hari untuk melindungi kulit Anda. Studi menunjukkan bahwa pengiriman nutrisi seperti peptida, sel punca, dan retinoid melalui serum malam hari dapat mendukung fungsi sel dan meningkatkan perbaikan, selain merangsang produksi kolagen lebih lanjut.
3. Jangan meremehkan kekuatan pembersih
Melakukan pembersihan pagi dan sore hari dengan benar sangat penting jika Anda menginginkan kulit yang bagus. Jenis produk yang Anda gunakan membuat perbedaan besar. Di pagi hari, Anita merekomendasikan pembersih berbahan dasar krim atau gel yang akan dengan lembut menghilangkan sisa perawatan kulit semalaman dan minyak berlebih, tanpa mengupas kulit. Sementara itu, pada malam hari, cobalah pembersih yang mengandung asam buah yang lembut dan bahan detoksifikasi seperti bentonit dan tanah liat kaolin.
4. Periksa labelnya
Perlakukan perawatan kulit Anda seperti Anda memperlakukan makanan Anda, dan selalu baca komposisinya. Anda perlu memahami apa yang Anda masukkan ke kulit Anda dan mengapa. Pembersih Anda harus bebas dari sulfat, parfum, dan paraben, sedangkan toner Anda harus berbahan dasar air, bukan berbahan dasar alkohol.
5. Kuasai eksfoliasi
Eksfoliasi berlebihan dapat membuat kulit Anda hancur dan membahayakan penghalang kulit yang sangat penting. Hindari pengelupasan di pagi hari, kecuali disarankan oleh dokter kulit; jangan gunakan toner pengelupas, yang tidak berguna untuk sebagian besar jenis kulit; dan hindari serum yang mengandung asam laktat, asam glikolat, asam salisilat, atau retinoid di pagi hari. Alih-alih, gunakan pembersih eksfoliasi yang lembut di malam hari – yang mengandung campuran AHA dan BHA sangat bagus – dan masker eksfoliasi yang lebih intens seminggu sekali untuk perawatan wajah di rumah dengan tingkat klinis. Pastikan Anda mengisi kembali kulit Anda setelahnya dengan produk pemulihan lipid; squalane, ceramides, dan gliserin adalah bahan yang baik untuk diwaspadai.
6. Berikan produk Anda waktu untuk bekerja
Sebaiknya menggunakan produk selama minimal enam minggu sebelum melihat hasilnya. Beberapa orang mungkin mengalami pembersihan saat pertama kali memasukkan bahan aktif atau perawatan ke dalam rutinitas perawatan kulit mereka. Ingatlah bahwa perjalanan menuju kulit yang sehat dan bercahaya membutuhkan kesabaran.
7. Lengkapi rutinitas Anda dengan perawatan di klinik
Tren terbaru untuk perawatan “notox” (non-invasif, perawatan bebas toksin) berkembang pesat.
"Saya penggemar berat perawatan laser, microneedling, dan frekuensi radio yang ditawarkan oleh klinik estetika medis," ujar Anita. Praktisi akan menilai kulit Anda dan memandu Anda untuk pilihan yang paling cocok untuk Anda.
8. Ambil pendekatan holistik
Kesehatan Anda secara keseluruhan akan berdampak besar pada kulit Anda. Makanan yang kita makan, tentu saja, adalah kuncinya, dan kita tahu bahwa mengurangi produk susu dan gluten dapat membantu mengatasi kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Olahraga adalah pereda stres yang hebat yang dapat membantu masalah kulit yang berhubungan dengan kecemasan, dan tidur yang nyenyak juga penting untuk kulit yang bercahaya.
VOGUE UK
Pilihan editor: Tips Perawatan Kulit Rumahan untuk Meningkatkan Elastisitas dan Kelembapan Kulit