Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Jenis Tabir Surya Bahan Kimia dan Mineral

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi perempuan sedang memilih berbagai jenis tabir surya. shutterstock.com
Ilustrasi perempuan sedang memilih berbagai jenis tabir surya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menghabiskan hari di bawah sinar matahari, tapi sinar matahari berlebihan dapat merusak kulit dalam bentuk luka bakar, lecet, dan bahkan kanker kulit, maka kerap diantisipasi dengan tabir surya.

Mengutip dari American Academy of Dermatology, kanker kulit adalah bentuk kanker paling umum hampir banyak orang meninggal karena melanoma, bentuk kanker kulit paling berbahaya. Penyebab nomor satu melanoma adalah paparan sinar ultraviolet (UV) alami dan buatan seperti cahaya yang sama didapat dari tanning bed dan sinar matahari.

Penggunaan tabir surya atau sunscreen secara teratur pada orang dewasa sangat terkait dengan penurunan  risiko melanoma dan  menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya secara teratur mencegah melanoma.

Namun, tidak semua tabir surya diciptakan sama. Ada dua jenis utama sunscreen yaitu bahan kimia dan mineral dan masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Tabir surya kimia dan mineral sama-sama melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UV matahari dengan cara yang sangat berbeda.

Tabir Surya Mineral

Melansir dari EverydayHealth, tabir surya mineral mengandung seng oksida dan titanium dioksida, adalah partikel kecil yang duduk di permukaan kulit dan secara fisik mencegah sinar UV menembus kulit.

Tabir surya mineral jauh lebih aman bagi orang yang khawatir dengan paparan bahan kimia dalam jangka panjang.

Tabir surya mineral juga ideal untuk anak-anak, orang dengan kulit sensitif, dan penderita melasma. Tidak seperti tabir surya kimia, yang biasanya memerlukan waktu 20 hingga 30 menit untuk diserap ke dalam kulit, tabir surya mineral menawarkan perlindungan langsung tidak perlu menunggu. Tabir surya mineral juga bisa diaplikasikan di atas riasan dan produk perawatan kulit lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, karena tabir surya mineral tebal dan berada di atas kulit, ini dapat menyebabkan berjerawat pada orang yang rentan berjerawat. Tabir surya mineral juga lebih sulit untuk diterapkan, cenderung meninggalkan lapisan putih pada kulit berkat adanya titanium dioksida dan seng oksida, dan perlu diterapkan lebih sering daripada tabir surya kimia.

Tabir Surya Kimia

Tabir surya kimia, di sisi lain, memungkinkan sinar UV masuk ke kulit. Setelah cahaya diserap ke dalam kulit, bahan kimia dalam tabir surya menciptakan reaksi kimia di mana sinar UV diubah menjadi panas, dan panas menghilang dari kulit. 

Tabir surya kimia cepat dan mudah diaplikasikan, dan tidak seperti tabir surya mineral, tabir surya tidak meninggalkan lapisan putih pada kulit. Terlebih lagi, tabir surya kimia secara statistik bekerja lebih baik pada tes konsumen yang melihat berapa lama mereka melindungi kulit dari sinar UV.

Namun, tabir surya kimia dapat menyebabkan reaksi kulit pada orang-orang tertentu seperti menyebabkan  reaksi alergi  pada orang dengan kulit sensitif, dan memperburuk melasma dan rosacea.

Pilihan editor : Bahayakah Bahan Kimia dalam Chemical Sunscreen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

3 hari lalu

Pengendara melihat suasana Kota Bandung saat pagi pertama tahun 2021 di kawasan perbukitan  Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Januari 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

BMKG mencatat suhu maksimum ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 26, 28, dan 29 September 2023


Cuci Muka dan Tabir Surya, Kunci Kulit Sehat Pria

3 hari lalu

ilustrasi perawatan kulit bersama pasangan. boldsky.com
Cuci Muka dan Tabir Surya, Kunci Kulit Sehat Pria

Dokter mengatakan pria harus rajin cuci muka dan pakai tabir surya agar kulit sehat dan terhindar dari segala macam masalah kulit.


Banyak Kandungan Tabir Surya Tak Sesuai Label, Ini Fakta SPF yang Perlu Anda Tahu

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai tabir surya di dalam ruangan. Foto: Freepik.com/lookstudio
Banyak Kandungan Tabir Surya Tak Sesuai Label, Ini Fakta SPF yang Perlu Anda Tahu

Banyak kandungan SPF tabir surya di pasaran tak sesuai label. Sebenarnya, apa manfaat SPF ini?


Yang Tak Boleh Dilakukan setelah Kulit Terpapar Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi Kulit Belang Karena Sinar Matahari/Canva
Yang Tak Boleh Dilakukan setelah Kulit Terpapar Sinar Matahari

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan dokter kulit setelah terpapar sinar matahari. Apa pula yang dianjurkan?


Tips Menjaga Kesehatan Wajah akibat Polusi Udara

32 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/Diana.Grystsku
Tips Menjaga Kesehatan Wajah akibat Polusi Udara

Selain mengganggu sistem pernapasan, polusi udara juga dapat membuat seseorang mengalami penuaan dini.


Dekat Lapisan Ozon, Jangan Lupa Pakai Tabir Surya Selama Penerbangan

39 hari lalu

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Dekat Lapisan Ozon, Jangan Lupa Pakai Tabir Surya Selama Penerbangan

Dokter kulit dan pramugari mengingatkan Anda untuk selalu memakai tabir surya selama penerbangan


Produk Perawatan Kulit yang Dianjurkan untuk Hadapi Polusi Udara

41 hari lalu

Ilustrasi mandi. Freepik.com
Produk Perawatan Kulit yang Dianjurkan untuk Hadapi Polusi Udara

Dermatolog menyebut tiga langkah yang harus rutin dilakukan setiap hari meski dalam kondisi normal, bukan saja saat dikepung polusi udara.


4 Tips Aman Beraktivitas di Luar Rumah Saat Cuaca Panas

45 hari lalu

ilustrasi cuaca panas ekstrim di jabodetabek membuat air kolam di taman Kota Bekasi mengering. Tempo/Ali Anwar
4 Tips Aman Beraktivitas di Luar Rumah Saat Cuaca Panas

Saat ini, Indonesia tengah dilanda cuaca panas dan polusi udara yang buruk bagi kesehatan. Tak salah butuh persiapan bila mau beraktivitas ke luar.


Tips Jaga Pertahanan Kulit Melawan Polusi Udara

1 Agustus 2023

Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023 .Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tips Jaga Pertahanan Kulit Melawan Polusi Udara

Dokter membagi tips menjaga pertahanan kulit di tengah paparan polusi udara dan terik sinar matahari. Apa saja yang perlu dilakukan?


5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengantisipasi Efek Buruk Cuaca Panas

28 Juli 2023

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengantisipasi Efek Buruk Cuaca Panas

Ketika cuaca panas, apa saja yang dapat dilakukan untuk menghindari efeknya?