Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Jenis Tabir Surya yang Harus Dihindari karena Bisa Menyumbat Pori-pori Kulit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi tabir surya (Pixabay.com)
Ilustrasi tabir surya (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang membeli tabir surya biasanya hanya melihat angka sun protection factor atau SPF, tanpa memperhitungkan jenis kulit dan kebutuhan kulit masing-masing. Padahal seperti produk skincare lain, aturan yang sama berlaku untuk SPF. Tabir surya yang berbeda bekerja paling baik pada jenis kulit yang berbeda.

Jika, setiap kali mengoleskan tabir surya tertentu, muncul jerawat baru keesokan harinya, atau melihat lebih banyak komedo di hidung daripada biasanya, SPF bisa jadi penyebabnya.

Hannah Kopelman, dokter kulit, mengatakan tabir surya sangat penting untuk melindungi kulit Anda dari sinar UV yang berbahaya, tetapi beberapa bahan berpotensi menyumbat pori-pori, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berjerawat. “Dua jenis tabir surya umum yang mungkin menyebabkan masalah ini adalah tabir surya kimiawi dan beberapa tabir surya berbahan dasar minyak," kata dia. 

Tabir surya kimia mengandung senyawa organik yang menyerap radiasi UV, seperti avobenzone, oxybenzone, octinoxate, dan octisalate, kata Kopelman. “Beberapa bahan ini telah dikaitkan dengan penyumbatan pori, iritasi, atau berjerawat pada kulit sensitif atau rentan berjerawat," ujar dia. 

Sementara, tabir surya berbahan dasar minyak umumnya berpotensi menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan berjerawat. “Bahan-bahan seperti minyak kelapa, minyak mineral, dan minyak komedogenik berat lainnya dapat menyebabkan masalah ini," katanya. 

Untuk kulit berjerawat, umumnya lebih aman menggunakan tabir surya mineral atau fisik yang mengandung bahan nonkomedogenik dan tidak menyebabkan iritasi, menurut  Kopelman. Tabir surya ini menggunakan zinc oksida dan/atau titanium dioksida sebagai bahan aktif untuk memberikan penghalang fisik yang memantulkan sinar UV dari kulit, katanya. "Mereka cenderung menyebabkan jerawat dan iritasi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat memilih tabir surya, Kopelman menyarankan untuk mencari fitur-fitur berikut

-Perlindungan spektrum luas (melindungi dari sinar UVA dan UVB)
-SPF 30 atau lebih tinggi
-Non-comedogenic (tidak akan menyumbat pori-pori)
-Bebas minyak dan bebas pewangi

SHE FINDS 

Pilihan Editor: 10 Tempat Tak Terduga yang Perlu Penggunaan Tabir Surya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

13 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

Dokter menjelaskan tabir surya merupakan salah satu amunisi penting bagi aktivitas di luar ruangan dan SPF 30 cukup untuk iklim Indonesia.


Penderita Psoriasis Diimbau Lakukan 8 Hal Berikut di Pagi Hari

23 hari lalu

imgslide.health.com
Penderita Psoriasis Diimbau Lakukan 8 Hal Berikut di Pagi Hari

Pakar mengatakan menetapkan rutinitas pagi membantu menciptakan konsistensi membantu mengobati psoriasis. Berikut yang perlu dilakukan.


5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

36 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

Spesialis kulit menyebut ada lima area tubuh yang sering lupa diberi tabir surya sehingga meningkatkan risiko terkena kanker kulit.


Tak Bisa Diubah namun Pori-pori Wajah yang Besar Bisa Diminimalkan dengan Cara Berikut

40 hari lalu

Ilustrasi kulit kering dan pori-pori besar. Freepik.com
Tak Bisa Diubah namun Pori-pori Wajah yang Besar Bisa Diminimalkan dengan Cara Berikut

Dermatolog menjelaskan ukuran pori-pori wajah bukan kesalahan pemilik kulit. Bisa saja karena keturunan atau tergantung jenis minyak di kulit


Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

48 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan pakar kesehatan untuk dilakukan saat cuaca panas terik seperti yang sedang terjadi belakangan ini.


Tak Cuma buat Gaya, Ini Gunanya Kacamata Hitam dan Tips Memilihnya

58 hari lalu

Ilustrasi perempuan dan kacamata hitam. REUTERS/Tony Gentile
Tak Cuma buat Gaya, Ini Gunanya Kacamata Hitam dan Tips Memilihnya

Kacamata hitam berperan penting dalam melindungi mata dari bahaya sinar matahari yang terik, bukan hanya untuk bergaya.


Kapan Kulit Dianggap Tak Sehat dan Butuh Perawatan?

59 hari lalu

Ilustrasi kulit sehat. Shutterstock
Kapan Kulit Dianggap Tak Sehat dan Butuh Perawatan?

Berikut kriteria kulit sehat menurut pakar dan kapan butuh perawatan karena tak sehat.


3 Tips Menentukan SPF pada Sunscreen yang Akan Digunakan

10 Juli 2024

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
3 Tips Menentukan SPF pada Sunscreen yang Akan Digunakan

Memilih sunscreen pada tabir surya bisa bergantung kepada berbagai faktor, termasuk jenis kulit, durasi paparan sinar matahari, dan aktivitas diri.


Cara yang Dianjurkan dan Tidak untuk Atasi Kulit Terbakar Sinar Matahari

30 Juni 2024

Ilustrasi wanita memegang tabir surya. Freepik.com/Lifeforstock
Cara yang Dianjurkan dan Tidak untuk Atasi Kulit Terbakar Sinar Matahari

Pakar menyarankan memakai tabir surya setiap hari untuk menghindari kerusakan akibat kulit terbakar sinar matahari. Apa lagi cara lainnya?


Jaga Kesehatan Mata saat Cuaca Panas dengan Cara Berikut

28 Juni 2024

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
Jaga Kesehatan Mata saat Cuaca Panas dengan Cara Berikut

Pakar mengatakan cuaca panas bisa meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang, termasuk infeksi dan kehilangan penglihatan.