TEMPO.CO, Jakarta - Oprah Winfrey terinspirasi oleh Tina Turner dalam banyak aspek kehidupannya, termasuk gaya rambutnya. Pembawa acara bincang-bincang ini adalah penggemar berat mendiang Ratu Rock 'n Roll, yang meninggal pada hari Rabu 24 Mei 2023 pada usia 83 tahun, sebelum menjalin persahabatan dekat dengannya.
Dalam wawancara OWN 2011, maestro media mengungkapkan bahwa dia membuat tur nasional Wildest Dreams sendiri yang terinspirasi oleh konser Tina Turner dengan nama yang sama. “Kami berkeliling negara mengikuti Tina Turner terutama agar kami bisa pergi ke konser Tina setiap malam di berbagai kota,” dia berbagi. Dia menjulukinya sebagai kisah "groupie pamungkas". Tapi itu tidak berhenti di situ.
Winfrey juga memiliki wig yang mirip dengan rambut sang superstar. “Saya membuat wig agar saya bisa menjadi bagian dan dekat dengan Tina dalam wigdom,” akunya.
Wanita 69 tahun itu dan rambut palsu tidak dapat dipisahkan. “Saya tidak akan melepas wignya. Saya melakukannya untuk pertunjukan, saya melakukannya untuk pertunjukan berikutnya, saya pikir kami melakukan lima atau enam pertunjukan di seluruh negeri," lanjutnya.
Akhir pekan dan waktu tidur tidak dikecualikan dari rotasi wig, dengan Winfrey menambahkan bahwa dia mulai memakainya setiap saat. Itu sampai pasangan lamanya, Stedman Graham, memberinya sedikit pemeriksaan realitas.
Graham mengatakan kepadanya, "Saya tidak tahu kapan seseorang akan memberi tahu Anda bahwa Anda bukan Tina Turner," kenang Winfrey, mengingat dia menyebut obsesi wignya sebagai "masalah".
"Saya pikir Anda berpikir Anda adalah Tina Turner dan Anda harus benar-benar bahagia menjadi Oprah Winfrey," katanya, sesuai penceritaannya kembali.
Saat itulah Winfrey mengucapkan selamat tinggal pada koleksinya – tetapi ketertarikannya pada wig masih kuat. “Sebenarnya saya masih suka wig Tina saya. Jika saya punya sekarang, saya akan memakainya. Saya tidak merasa itu adalah hal yang mengerikan. Bisakah saya memiliki sedikit kebahagiaan di sini,” katanya dalam pembelaannya.
Oprah Winfrey memberikan penghormatan kepada penyanyi "Proud Mary" setelah kematiannya pada 24 Mei karena sakit yang dideritanya sejak lama. Sesuai pernyataan, Turner meninggal "dengan damai" di rumahnya di Küsnacht dekat Zurich, Swiss.
Unggahan Instagram-nya menunjukkan banyak foto dari dua bintang yang berbagi momen di acara bincang-bincang Winfrey sebelumnya. “Dia adalah panutan tidak hanya untuk saya tetapi juga untuk dunia. Dia menyemangati sebagian dari diriku yang tidak kuketahui keberadaannya," tulis Winfrey, dan memuji keberanian Turner "Begitu dia mengklaim kebebasannya dari pelecehan rumah tangga selama bertahun-tahun, hidupnya menjadi seruan keras untuk kemenangan."
Oprah Winfrey menyimpulkan dengan mencatat bahwa pemenang Grammy delapan kali membantunya menjadi wanita yang lebih baik. "Manusia yang lebih baik, karena hidupnya menyentuh hidup saya," tandasnya.
PEOPLE
Pilihan editor: Cerita Oprah Winfrey Mengalami Gejala Menopause Mirip dengan Gangguan Jantung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.