Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Kulit Bagikan Tips Mengatasi Bibir Pecah-pecah karena Terbakar Sinar Matahari

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita merawat area bibir. Freepik.com
Ilustrasi wanita merawat area bibir. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sengatan sinar matahari pada bibir terasa menyakitkan dan mengelupas seperti luka bakar lainnya. Tidak ada cara untuk menyembuhkan bibir yang terbakar sinar matahari dalam satu hari, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan dan melindungi bibir di masa mendatang.

Dokter kulit bersertifikat Marisa Garshick mengatakan, bibir terbakar matahari dapat tampak mirip dengan bibir pecah-pecah dan seperti kulit yang terbakar sinar matahari. Ini dapat terlihat kemerahan, mengelupas, atau melepuh. 

Dengan kata lain, gejala sunburn pada bibir berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya. Jika menghabiskan berjam-jam berjemur di bawah sinar matahari dalam iklim panas yang tinggi tanpa melindungi bibir, kemungkinan terkena sengatan matahari bibir yang mengelupas lebih tinggi.

Sunburn bibir yang ringan mungkin tampak merah jambu dan akan lebih mudah dikenali dari rasa perihnya daripada penampilannya. Gejalanya antara lain mengupas, kemerahan, nyeri, melepuh, dan gatal. 

Tahapan bibir terbakar matahari

Sunburn bibir tidak hanya menyakitkan, tetapi juga sering disertai pengelupasan. Di bawah ini, perkiraan waktu penyembuhannya. 

Hari 1
Paparan sinar matahari tanpa perlindungan terjadi. "Anda mungkin melihat kemerahan segera setelah paparan sinar matahari tetapi jenis eritema langsung itu dapat sembuh hanya dalam satu hari," kata dokter kulit bersertifikat di New York, Nava Greenfield. "Ini bisa muncul paling cepat dua hingga empat jam setelah paparan sinar matahari," tambah Garshick.

Hari 2
"Bibir biasanya akan tetap merah selama satu hingga tiga hari sebelum pengelupasan dimulai," kata Greenfield. Jika mengalami luka bakar yang lebih parah, Anda mungkin mulai melihat pembengkakan pada hari ke-2, dan bahkan mungkin terbentuk lepuh.

Hari 3
"Perasaan jengkel, kering, dan pecah-pecah dapat terjadi pada hari ke-3," kata Greenfield. Anda mungkin mulai melihat bibir terkelupas pada saat ini juga. Jangan menarik kulit, dan biarkan mengelupas dengan sendirinya.

Hari 4-7
Penyembuhan terjadi. "Penyembuhan dapat diharapkan antara hari ke-4 dan ke-7. Bergantung pada tingkat keparahan luka bakar, pengelupasan dapat berlangsung lebih lama," catat Greenfield. Dan ingat, pengelupasan adalah bagian dari proses penyembuhan, jadi biarkan saja tanpa menariknya.

Cara mengobati bibir terbakar matahari

Bahan-bahan yang menghidrasi dan menyejukkan tidak hanya dapat mempercepat proses penyembuhan, tetapi banyak di antaranya juga dapat meredakan iritasi secara bersamaan. Di bawah ini, beberapa opsi untuk digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Lidah buaya
"Ini adalah obat yang baik untuk luka bakar secara umum dan untuk luka bakar karena sifat penyembuhan luka alaminya," kata Greenfield tentang pengobatan lidah buaya yang populer.

Kuncinya di sini adalah menggunakan gel lidah buaya murni dan menghindari produk yang mengandung bahan lain atau pewangi, karena bibir lebih rentan terhadap iritasi dan reaksi alergi selama ini.

Cari gel lidah buaya murni 100 persen, atau ambil daun lidah buaya dan buat sendiri. Lalu, oleskan dengan lembut pada bibir sesuai kebutuhan.

2. Lip balm
Jika gel lidah buaya merepotkan untuk diaplikasikan di bibir, siapkan lip balm yang menghidrasi setiap saat selama proses penyembuhan. Seperti yang kami sebutkan di atas, jangan pilih yang mengandung wewangian untuk saat ini.

Bahan-bahan yang diperlukan dalam lip balm antara lain shea butter, asam hialuronat, cocoa seed butter, mango seed butter, vitamin E, panthenol, minyak biji jarak, dan peptida. 

MIND BODY GREEN

Pilihan Editor: Alasan Mengapa Bibir Juga Perlu Dilindungi dengan Tabir Surya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

5 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

Vitamin D, nutrisi penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot


Cara Melindungi Diri Dari Sinar Ultraviolet

29 hari lalu

Foto Ilustrasi Sinar Ultraviolet. Dok. thefuntimesguide.com/gaya.tempo.co
Cara Melindungi Diri Dari Sinar Ultraviolet

Sinar matahari memang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti sunburn, penuaan dini, bahkan kanker kulit.


Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

31 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

Untuk mengetahui kecukupan vitamin D, pakar kesehatan membagi trik sederhana hanya dengan melihat bayangan.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

44 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

46 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

Dokter menjelaskan tabir surya merupakan salah satu amunisi penting bagi aktivitas di luar ruangan dan SPF 30 cukup untuk iklim Indonesia.


Jerawat Membesar dan Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

4 Agustus 2024

Ilustrasi jerawat (Freepik)
Jerawat Membesar dan Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

Pakar mengingatkan ada jenis jerawat yang perlu diwaspadai sebagai tanda masalah serius seperti kanker kulit, seperti apa?


5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

4 Agustus 2024

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

Spesialis kulit menyebut ada lima area tubuh yang sering lupa diberi tabir surya sehingga meningkatkan risiko terkena kanker kulit.


Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

23 Juli 2024

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan pakar kesehatan untuk dilakukan saat cuaca panas terik seperti yang sedang terjadi belakangan ini.


Rekomendasi Lip Cream Terbaik untuk Bibir Cantik Sepanjang Hari

19 Juli 2024

Dok. Freepik
Rekomendasi Lip Cream Terbaik untuk Bibir Cantik Sepanjang Hari

Lip cream menjadi salah satu pilihan populer karena mampu memberikan warna yang intens dan tahan lama.


Mengapa Pagi dan Malam Hari Belakangan Ini Terasa Lebih Dingin? Begini Penjelasan BMKG

18 Juli 2024

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
Mengapa Pagi dan Malam Hari Belakangan Ini Terasa Lebih Dingin? Begini Penjelasan BMKG

BMKG menyatakan suhu dingin belakangan ini merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi ketika masa puncak kemarau.