TEMPO.CO, Jakarta - Para pecinta kecantikan sudah tahu bahwa memakai tabir surya itu penting sebagai bentuk perlindungan terbaik terhadap kanker kulit dan kerusakan kulit lainnya yang disebabkan oleh sinar UV matahari yang berbahaya. Tapi, sudah tahu cara pakai tabir surya yang benar?
Ini mungkin tampak seperti pertanyaan pemula dengan jawaban langsung, tetapi sebenarnya ada cara yang benar dan salah untuk memakai tabir surya. Tanpa pengetahuan yang tepat, tabir surya menjadi kurang efektif dan membuat orang rentan terhadap keriput, bintik matahari, kanker kulit, dan banyak lagi.
Inilah beberapa poin penting cara pakai tabir surya yang disarankan dokter.
Barapa banyak?
Sebagai pedoman umum dari sebagian besar dokter kulit dan Skin Cancer Foundation, orang disarankan untuk menggunakan kira-kira satu ons tabir surya untuk tubuh dan seukuran nikel (koin) untuk wajah, kata dokter kulit bersertifikat Jason Miller.
Jangan lupakan area yang sering terlewatkan, Hadley King, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York. Area ini termasuk garis rambut, tempat membelah rambut, leher, bagian atas telinga, dan punggung tangan. Menuju ke pantai? Jangan lupa untuk menutupi bagian atas dan bawah kaki.
Seberapa harus mengulang memakainya?
Oleskan kembali tabir surya setiap dua jam untuk wajah dan tubuh, terutama jika menghabiskan waktu di luar ruangan. Oleskan juga lapisan lain segera setelah berenang atau mandi, karena air mungkin telah menghapus sebagian besar, kata Miller.
King juga menunjukkan bahwa klaim tabir surya "tahan keringat" dan "tahan air" tidak lagi diizinkan oleh Food & Drug Administration AS. Sebagai gantinya, label dapat menyatakan "tahan air" dan biasanya akan disertakan pada paket setelah berapa lama - biasanya 40 atau 80 menit, perlu mengoleskan kembali tabir surya.
Cara menggunakan tabir surya spray
Spray atau semprotan tabir surya mudah dipakai, tapi sulit mengukur berapa banyak semprotan tabir surya yang benar-benar mencapai kulit. Jika suka menggunakannya, ingatlah untuk menyemprotkannya secara merata agar kulit tertutup. King merekomendasikan untuk menerapkannya sampai memiliki kilau yang merata pada kulit.
Juga perlu diingat, jangan menghirup tabir surya spray, kata Miller. Tahan napas saat mengaplikasikan tabir surya jenis ini.
Tabir surya untuk kulit berminyak
Sun protection factor atau SPF mengacu pada berapa banyak radiasi UV yang diperlukan untuk menghasilkan sengatan matahari pada kulit yang terlindungi. Menurut FDA, semakin tinggi SPF, semakin baik perlindungan terhadap sengatan matahari yang dimiliki.
SPF bervariasi di antara semua tabir surya yang ada di pasaran. Untuk perlindungan matahari terbaik, Miller dan King merekomendasikan penggunaan SPF 30 atau lebih tinggi. Namun, manfaatnya menjadi bertahap pada titik tertentu, menurut King, jadi SPF 100 tidak jauh lebih baik daripada SPF 50. Misalnya, tidak menawarkan perlindungan dua kali lipat.
Sama pentingnya dengan SPF itu sendiri, sekali lagi, aplikasi ulang, yang mempertahankan tingkat perlindungan. Juga, perlu diingat, karena paparan puncak matahari biasanya berlangsung dari jam 10 pagi sampai jam 2 pada siang hari, kata King, pastikan mengoleskan tabir surya dan mengenakan pakaian pelindung matahari jika tidak dapat menghindari sinar matahari pada waktu tersebut.
Intinya, menerapkan tabir surya dengan benar itu penting, tetapi menerapkannya kembali setelah beberapa waktu. Ini adalah investasi berharga yang akan terbayar selama bertahun-tahun yang akan datang.
INSTYLE
Pilihan Editor: Alasan Mengapa Bibir Juga Perlu Dilindungi dengan Tabir Surya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu