Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Mitos Tentang Suplemen Kulit

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita minum suplemen. Foto : Freepik
Ilustrasi wanita minum suplemen. Foto : Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki tujuan berbeda-beda dalam hal mengonsumsi suplemen. Beberapa orang mengonsumsi probiotik untuk mendorong kesehatan usus yang lebih baik, beberapa mengonsumsi vitamin D untuk kesehatan otak, dan yang lain suka mengonsumsi kolagen untuk kulit yang lebih glowing dan lebih sehat.

Namun, kategori suplemen kecantikan cenderung terasa sedikit lebih luas. Produk-produk ini menghasilkan jaring yang cukup besar, bahkan peptida kolagen atau probiotik secara teknis dapat dianggap sebagai suplemen kecantikan. Sebab itu, Anda harus menyelami secara spesifik tentang suplemen kulit. Berikut ini mengungkap fakta di balik tiga mitos umum suplemen kulit.

1. Tidak bisa menyerap suplemen kolagen 

Mitos ini cukup umum bahwa suplemen kolagen tidak berfungsi karena tidak dapat diserap ke dalam tubuh. Meskipun ini adalah kekhawatiran yang valid, itu tidak berlaku untuk setiap bentuk kolagen.

Faktanya, peptida kolagen terhidrolisis, menurut definisi, telah dipecah menjadi asam amino rantai pendek yang dapat dicerna. Penelitian telah menunjukkan bahwa peptida kolagen terhidrolisis diserap lebih mudah oleh aliran darah dan tubuh Anda daripada molekul kolagen berukuran normal, itulah sebabnya mereka lebih sering digunakan dalam studi klinis.

"Kolagen terhidrolisis sudah dicerna sebelumnya sehingga tidak melalui pencernaan lintas pertama di saluran pencernaan," kata dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner. "Fragmen kolagen dapat diserap apa adanya dan diedarkan ke seluruh tubuh untuk memberikan efeknya."

2. Vitamin C hanya bermanfaat digunakan secara topikal

Kebanyakan orang menyukai serum vitamin C untuk menghilangkan bintik hitam dan kulit yang cerah, tetapi mengapa vitamin C oral diabaikan? Padahal menurut penelitian, mengkonsumsi vitamin C dapat mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan. .

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, asupan vitamin C yang lebih tinggi dikaitkan dengan kulit yang tidak terlalu keriput. Ini mungkin karena tubuh Anda benar-benar membutuhkan vitamin C untuk memproduksi kolagen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini juga telah terbukti membantu mengelola stres oksidatif dalam sel berkat sifat antioksidannya, ini tidak hanya mendukung kesehatan sel kulit tetapi juga dapat membantu mendukung kulit dari kerusakan UV sebelumnya. 

3. Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen kulit setiap hari

Beberapa orang hanya akan memprioritaskan suplemen kecantikan beberapa minggu sebelum acara besar atau meminumnya setiap beberapa hari, tetapi itu bukan praktik terbaik. Lihat, manfaat dari menelan bahan-bahan seperti kolagen dan vitamin C berasal dari penelitian di mana suplemen tersebut dikonsumsi setiap hari, bukan setiap minggu atau sesekali.

Tentu sulit untuk menjadikan suplemen sebagai bagian dari rutinitas harian Anda, terutama jika Anda tidak suka mengonsumsinya atau melihatnya dengan jelas. Coba letakkan suplemen Anda di suatu tempat yang sering Anda kunjungi di rumah, temukan suplemen bubuk untuk dicampurkan ke dalam kopi pagi Anda, atau atur pengingat di ponsel Anda. Percayalah, konsistensi akan sangat berharga.

MIND BODY GREEN

Pilihan editor: 4 Tips Memilih Suplemen untuk Kulit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

6 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

12 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

19 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

33 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

38 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

40 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

43 hari lalu

Lumut laut atau Irish moss. Shuterstock
Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

45 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

1 Maret 2024

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?