TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pengguna TikTok mengklaim hanya menggosok kulit pisang di wajah Anda sebenarnya dapat mengurangi kerutan. Namun menurut dokter kulit Hadley King, tidak ada studi ilmiah yang meneliti efek penggunaan kulit pisang pada kulit.
"Jadi saya tidak bisa mengatakan ada data yang didukung sains untuk membuktikan manfaatnya," kata Hadley. Namun, dia mencatat bahwa banyak studi ilmiah sering didanai oleh perusahaan perawatan kulit yang mungkin mendapat manfaat finansial dari hasil positif, dan kulit pisang bukanlah bahan atau perangkat yang dapat dipatenkan yang dapat diuntungkan oleh perusahaan ini, jadi tidak mengherankan jika datanya tidak ada.
Meskipun demikian, Dr. Hadley menambahkan sebenarnya ada beberapa manfaat untuk menggosokkan kulit alami ini pada kulit Anda, termasuk:
1. Eksfoliasi kulit yang lembut
“Menggosok kulit pisang pada kulit Anda dapat memberikan eksfoliasi kulit yang lembut, dan kami tahu pengelupasan kulit yang lembut dapat bermanfaat bagi kulit,” kata Dr. Hadley. Pengelupasan membantu mengatasi tekstur kulit yang tidak rata, mengurangi jerawat, dan mengelupaskan kulit mati berlebih, yang dapat membuat kulit lebih cerah.
2. Tambahan nutrisi
Pisang juga mengandung vitamin, antioksidan, asam amino, seng dan potasium, yang semuanya secara teoritis dapat membantu kesehatan kulit, dan dengan demikian mendukung penuaan kulit yang sehat. Pisang juga kaya silika, mineral yang berperan penting dalam sintesis kolagen.
3. Dapat mengurangi bengkak
Baca juga:
Pisang mengandung potasium, yang dapat membantu mendukung hidrasi dan menangkal retensi cairan di kulit.
Jadi, meskipun facial kulit pisang Anda tidak akan menggantikan serum retinol atau suplemen kolagen untuk kulit yang kenyal dan kencang, ini berpotensi menjadi tambahan yang bermanfaat.
Cara menggunakan kulit pisang untuk facial
Meskipun proses ini mungkin terdengar cukup sederhana, ada beberapa catatan petunjuk yang perlu diingat:
- Gunakan pada kulit bersih: Anda harus membersihkan wajah Anda sebelum menggunakan kulit pisang. Anda mungkin juga ingin menggunakan pisang organik saja di sini, karena Anda tidak ingin ada pestisida potensial di dekat kulit Anda.
- Untuk pengelupasan: Tindakan menggosokkan kulitnya pada kulit Anda adalah langkah pengelupasan itu sendiri, jadi Anda cukup membilas residu setelahnya jika Anda mau.
- Untuk masker: Jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari kulit pisang yang kaya nutrisi, biarkan residunya semalaman. Jika Anda memiliki kulit kering, Anda mungkin ingin mengoleskan pelembab tipis-tipis di bawah sisa kulit pisang karena mungkin tidak cukup melembabkan kulit.
- Pertimbangkan alergi: Trik DIY ini tidak akan membahayakan kulit Anda, kata Dr. Hadley, selama Anda tidak memiliki alergi pisang. Jika Anda alergi, gantikan produk pengelupasan lembut yang kaya antioksidan untuk efek serupa.
Pilihan editor: Jangan Buang Kulit Pisang, Bisa jadi Obat Gatal hingga Pupuk
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.