TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Anda mengonsumsi buah pisang, Anda pasti akan mengupas kulitnya dan membuangnya di tempat sampah. Tunggu dulu, jangan buru-buru membuang kulit pisang yang sudah dikupas karena ternyata terdapat berbagai manfaat yang sayang jika tidak digunakan.
Manfaat kulit pisang beragam, mulai dari untuk perawatan kulit sampai mengkilapkan barang-barang di rumah. Meskipun terlihat dan terdengar absurd, tetapi kulit pisang tidak berbahaya dan dapat dikonsumsi atau bahkan diolah menjadi teh.
Baca juga:
Penasaran dengan manfaat kulit pisang? Berikut adalah beberapa manfaatnya yang mengejutkan.
1. Menjaga kesehatan gigi dan gusi
Kulit pisang ditemukan mampu mengatasi bakteri A.actinomycetemcomitans dan P.gingivalis yang dapat memicu penyakit gigi dan gusi, berupa gingivitis dan peridontitis.
Berdasarkan studi, beberapa orang mulai mengoleskan kulit pisang pada gigi setiap harinya untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
2. Perawatan kulit
Kulit pisang kaya akan antioksidan dan antimikroba serta mengandung senyawa antiradang yang dapat memberikan berbagai manfaat untuk kulit. Memang belum ada penelitian yang memastikan manfaatnya bagi kulit. Namun mengoleskan kulit pisang pada tubuh diyakini dapat memutihkan dan melembapkan kulit, mengurangi keriput dan kantong mata, serta menghilangkan bekas jerawat.
3. Sebagai pertolongan pertama
Kandungan antiradang, antimikroba, dan antioksidan pada kulit pisang membuatnya dipercaya mampu meringankan rasa gatal akibat tersengat matahari atau digigit serangga.
Selain itu, meletakkan kulit pisang pada daerah kulit yang tertusuk serpihan selama 15 menit diyakini dapat membantu untuk mengeluarkan serpihan tersebut.
Bahkan, manfaat yang dipercaya lainnya adalah untuk mengatasi sakit kepala dengan cara menaruh kulit pisang yang dibekukan di atas dahi dan belakang leher.
Namun, manfaat tersebut di atas belum terbukti secara ilmiah dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
4. Baik untuk rambut
Manfaat kulit pisang lainnya adalah melembutkan dan membuat rambut lebuh berkilau. Ini didasarkan dari kandungan antioksidannya yang dapat menangkal radikal bebas. Oleh karenanya, beberapa orang menggunakan kulit pisang sebagai bahan alami untuk masker rambut. Meskipun demikian, manfaat kulit pisang terhadap kesehatan rambut masih harus diuji terlebih dahulu.
5. Pupuk alami
Suka bercocok tanam? Gunakanlah kulit pisang sebagai pupuk alami dengan cara menambahkannya ke dalam tanah di tumbuhan ataupun mencampurkannya ke dalam air untuk disiram ke tanaman.
Anda juga dapat menggunakan kulit pisang untuk memancing kupu-kupu ataupun meletakkannya di bawah semak-semak bunga mawar untuk mengusir hama.
6. Mengkilapkan barang-barang di rumah
Manfaat kulit pisang yang cukup mencengangkan adalah dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengkilapkan benda, seperti tanaman hias di rumah, peralatan makan yang terbuat dari perak, dan sepatu berbahan kulit.
7. Bernutrisi tinggi
Tidak hanya buahnya, kulit pisang juga bisa dikonsumsi! Selain aman untuk dimakan, kulit pisang mengandung protein, vitamin B6, vitamin B12, dan lemak yang baik untuk tubuh.
Manfaat kulit pisang yang tinggi nutrisi bisa didapatkan dengan mengonsumsi kulit pisang. Hanya saja, rasanya tidak akan seenak buah pisangnya, apalagi kulit pisang memiliki tekstur yang sulit dikunyah dan tebal.
Bila Anda tertarik untuk mengonsumsi kulit pisang, Anda bisa mengolahnya agar lebih mudah dikonsumsi daripada langsung memakannya begitu saja. Tetapi sebelumnya, selalu cuci kulit pisang terlebih dulu untuk membilas pestisida yang mungkin disemprotkan pada buah.
Kulit pisang dari buah pisang yang sudah matang umumnya lebih manis dan tipis daripada kulit pisang pada buah pisang yang belum terlalu matang.
Anda dapat mengukus, menggoreng, ataupun memasukkan kulit pisang bersama buah-buahan lainnya ke dalam blender. Anda juga bisa merebusnya untuk dijadikan teh.