TEMPO.CO, Jakarta - Chaeyoung TWICE meminta maaf kepada para penggemarnya. Idol K-Pop berusia 23 tahun itu, angkat bicara di Instagram, Selasa 21 Maret 2023, setelah membagikan foto dirinya mengenakan kaus bergambar swastika.
"Halo, ini Chaeyoung dari TWICE. Saya dengan tulus meminta maaf terkait postingan Instagram tersebut. Saya tidak mengenali dengan benar arti dari swastika miring di kaus yang saya kenakan," jelas Chaeyoung.
Dalam foto yang telah dihapus yang diambil oleh The Escapist, Chaeyoung sedang duduk di sebuah gerai restoran memodelkan kacamata hitam saat dia mengenakan blus putih lengan panjang berbintik-bintik di bawah t-shirt putih dengan sosok ikon punk rock Sid Vicious dan lambang swastika.
"Aku sangat meminta maaf karena tidak mengulasnya secara menyeluruh sehingga menimbulkan kekhawatiran," tambah Chaeyoung saat menyikapi foto tersebut. "Saya akan memberikan perhatian penuh di masa depan untuk mencegah situasi serupa terjadi lagi. Mohon maaf sekali lagi."
The Anti-Defamation League menyatakan di situs webnya, "Warisan pembunuh rezim Nazi, terutama Holocaust, secara permanen mengubah swastika menjadi simbol kebencian, anti-Semitisme, dan keburukan." Mereka mengatakan bahwa sejak 1945, "swastika telah berfungsi sebagai simbol kebencian, anti-Semitisme, dan supremasi kulit putih yang paling signifikan dan terkenal di sebagian besar dunia di luar Asia."
Baca juga:
Banyak dari 8,6 juta pengikut Chaeyoung menanggapi permintaan maaf Chaeyoung dengan meninggalkan komentar di postingan tersebut. "Jangan khawatir, kami percaya padamu," tulis seorang penggemar.
"Aku memaafkanmu," tulis yang lainnya.
Postingannya juga muncul setelah bintang pop itu terlihat tampil bersama sesama anggota grupnya di program televisi musik Korea Selatan Show! Music Core sambil mengenakan kaus hitam yang tampak memuat gambar QAnon.
Chaeyoung terlihat mengenakan cropped shirt selama pertunjukan dan dalam foto yang diunggah di Instagram pribadi Tzuyu TWICE. Fans melihat bahwa kaus tersebut tampaknya merupakan versi yang diubah dari kaus QAnon.
QAnon mungkin tidak terkenal di seluruh dunia, terutama di kalangan anak muda, tetapi sangat terkenal di Amerika Serikat. Kaus ini dikaitkan dengan teori konspirasi dan gerakan politik yang dimulai pada 2017 ketika pengguna media sosial dengan nama 4chan mulai mengunggah pesan rahasia dengan nama "Q". Dia mengklaim memiliki izin keamanan AS.
Warganet tidak menyalahkan Chaeyoung karena dianggap dia tidak tahu, tapi penata gaya tersebut mendapat kecaman karena tidak melakukan uji tuntas. Ini sangat menyusahkan karena insiden tersebut terjadi selama promosi album baru TWICE Ready to Be, yang sedang gencar di Amerika Serikat.
PEOPLE
Pilihan eiditor: Stylist Chaeyoung TWICE Dikritik karena Pilih Pakaian yang Kontroversial di Amerika Serikat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.