TEMPO.CO, Jakarta - Kolagen adalah protein yang membantu membuat kulit lembut dan kenyal. Karena manfaat kolagen, jangan heran jika para pecinta skincare mengonsumsi bubuk kolagen untuk meningkatkan produksinya.
Namun, menurut dokter kulit di India, Chytra V Anand, mengonsumsi bubuk kolagen tidak akan membantu membangun lebih banyak kolagen di tubuh. “Kolagen tidak bekerja jika mengkonsumsinya untuk membangun lebih banyak kolagen, tetapi pasti bekerja jika menggunakannya sebagai bubuk protein,” tulisnya di Instagram seperti dikutip Indian Express, Senin, 6 Maret 2023.
Baca juga:
“Kolagen oral hanyalah suplemen protein dan tidak akan membantu membangun lebih banyak kolagen dalam tubuh, Anda memerlukan berbagai jenis rangsangan pada kulit untuk terjadi,” tambahnya.
Apa itu kolagen?
Kolagen adalah protein yang terjadi secara alami di dalam dermis kulit. Protein ini memiliki struktur seperti tali yang menjaga kulit tetap kencang dan menahan air dengan kuat di lapisan kulit, menjadikannya kenyal, kenyal, dan awet muda.
Smriti Naswa Singh, konsultan dermatologi di India mengatakan, dermis kulit terdiri dari dua protein, elastin, dan kolagen. Elastin adalah penyebab elastisitas kulit dan kolagen memberi kekuatan tarik. "Seiring dengan penuaan, kolagen mulai menipis di kulit dan karenanya kulit mulai kendur, kehilangan kekencangannya, dan retensi air; garis muncul dan kulit menjadi kendur, dehidrasi, dan menua," kata dia.
Apa manfaat kolagen untuk kulit?
Kolagen adalah protein utama yang membantu menjaga struktur dan elastisitas kulit. Swapna Priya, konsultan dermatologi, mengatakan bahwa seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh kita melambat, yang dapat menyebabkan keriput dan tanda penuaan lainnya. "Menggunakan produk perawatan kulit berbasis kolagen atau mengonsumsi suplemen kolagen dapat membantu meningkatkan hidrasi, tekstur, dan elastisitas kulit, serta mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan," dia menjelaskan.
Dia, bagaimanapun, menambahkan bahwa meskipun suplemen kolagen dan produk perawatan kulit mungkin menawarkan beberapa manfaat, penting untuk diingat bahwa gaya hidup sehat adalah dasar untuk menjaga keremajaan kulit. Merawat tubuh melalui diet seimbang, kebiasaan perawatan kulit yang baik, dan gaya hidup sehat dapat membantu mendukung produksi kolagen dan menjaga kulit tetap terlihat sehat dan muda.
Cara meningkatkan produksi kolagen
Ada berbagai tips yang dapat membantu mempertahankan tingkat produksi kolagen yang optimal secara alami di tubuh. Singh mencantumkannya sebagai berikut.
- Diet seimbang yang sehat dengan banyak warna (dalam buah dan sayuran) memastikan jumlah elemen jejak atau mikronutrien yang cukup. Protein di setiap makanan dan diet kaya serat membantu mencerna protein menjadi asam amino yang mengarah pada penyerapan, pencernaan, dan asimilasi protein yang lebih baik.
- Gaya hidup sehat dengan olahraga teratur menghasilkan pasokan oksigen yang baik ke sel-sel kulit, menjadikannya anti-penuaan dan meningkatkan produksi kolagen
- Retinol (vitamin A), vitamin C, dll sangat penting untuk produksi kolagen lokal jadi jangan lupa warna hijau, kuning, oranye, dan merah memberi vitamin A, dan makanan asam & jeruk untuk vitamin C.
- Batasi atau kurangi merokok dan konsumsi alkohol karen itu mengurangi produksi kolagen
- Faktor lingkungan seperti polusi, sinar UV yang berlebihan, dan paparan sinar matahari juga menurunkan sintesis kolagen
- Ikuti pola tidur saat tubuh memperbaiki dan memulihkan diri selama tidur, dan mengikuti ritme sirkadian sangatlah penting.
Itulah manfaat kolagen untuk kulit dan cara alami meningkatkan produksinya di dalam tubuh. Mau mencoba?
INDIAN EXPRESS
Pilihan editor: Tak Cocok Pakai Retinol Ini 3 Cara Lain Untuk Menyamarkan Keriput
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.