Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan Malam Hari yang Bikin Mata Bengkak Begitu Bangun Tidur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita menunjukkan kantung mata. Freepik.com/@8photo
Ilustrasi wanita menunjukkan kantung mata. Freepik.com/@8photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah mengikuti rutinitas kecantikan 12 langkah di malam hari, tapi begitu bangun tidur keesokan harinya mata bengkak. Pernah mengalaminya? 

Rutinitas kecantikan yang panjang sangat populer akhir-akhir ini karena ingin mendapatkan hasil akhir kulit yang sehat dan indah. Tapi selain penyebab umum seperti makanan asin, kurang minum air, dan menangis, ada juga kebiasaan malam terburuk yang menyebabkan mata bengkak di pagi hari, menurut ahli perawatan kulit Nazanin Saedi. 

“Mata bengkak disebabkan oleh penggunaan produk yang mengiritasi di sekitar mata,” kata Saedi, yang berbasis di Pennsylvania, Amerika Serikat. “Begitu banyak orang memiliki banyak langkah dalam rutinitas malam hari mereka. Produk yang digunakan bisa berupa retinoid dan tidak boleh dipakai di dekat mata.”

Menurut Valerie Aparovich, pakat kecantikan dan kosmetik bersertifikat, krim mata bertekstur berat dan berminyak yang terlalu sering digunakan merupakan penyebab utama mata bengkak. “Kami berusaha untuk mendukung kulit tipis dan sensitif di sekitar mata dengan nutrisi yang kaya untuk membantunya memulihkan dan tetap kenyal, namun nyatanya, formula krim yang terlalu kental, yang diaplikasikan dalam jumlah yang terlalu banyak, dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak menyenangkan – bengkak,” kata Aparovich.

Krim kental diperkaya dengan nutrisi aktif dan kelembapan, dapat membebani area sensitif di sekitar mata. Kulit hanya dapat menyerap sejumlah produk topikal dan molekul bahannya. Sisanya tetap berada di permukaan kulit sepanjang malam, memperlambat drainase limfatik dan menyebabkan retensi cairan. Itu juga dapat meningkatkan suplai darah di sekitar pembuluh mata. Itu semua dapat menyebabkan kelopak mata bengkak dan kantung mata saat bangun tidur.

Cara mengatasi mata bengkak

Jika krim menyebabkan bengkak, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubahnya menjadi alternatif yang lebih ringan, kata Aparovich. “Oleskan krim sekitar satu jam sebelum tidur; itu akan membuat sel menyerapnya saat masih aktif dan mengurangi risiko bengkak di pagi hari," katanya. "Selain itu, Anda dapat menghilangkan kelebihan produk jika diperlukan (dengan mengeringkan area tersebut dengan lembaran kertas anyaman atau kapas)."

Aparovich menyarankan agar menerapkan pijatan lembut dengan roller giok. "Ini akan membantu menghilangkan kantung mata, meningkatkan drainase limfatik, mengaktifkan aliran getah bening, dan menghilangkan stagnasi cairan di area bawah mata," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi jangan menekannya kencang karana itu justru akan memperparah mata bengkak.

Hal lainnya adalah mengoleskan krim dalam jumlah yang wajar, biasanya seukuran kacang polong. Aparovich menyarankan agar mencoba memijat ringan area bawah mata dengan jari manis untuk sirkulasi darah yang lebih baik dan penyerapan produk.

Saedi menyarankan cara lain, yakni tidur dengan bantal tambahan di bawah kepala. Dia juga merekomendasikan penggunaan ice ball untuk mendinginkan dan membantu drainase cairan yang tertahan di area mata bengkak. 

SHE FINDS

Pilihan Editor: Penyebab Kelopak Mata Kering dan Cara Mengatasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Startup Inovasi Pangan dan Kosmetik Halal dari UI Toreh Prestasi di YSSC 2024

13 hari lalu

Produk makanan dan kosmetik halal yang dikembangkan startup UI. Dok Humas UI
Startup Inovasi Pangan dan Kosmetik Halal dari UI Toreh Prestasi di YSSC 2024

Keberhasilan startup Cocova dan Rolic di YSSC 2024 membuka peluang besar untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.


Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

15 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

Pernyataan Presiden Jokowi proyek IKN telah disetujui seluruh rakyat Indonesia melalui perwakilan di DPR, disebut Greenpeace Indonesia tidak benar.


Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, BPOM: Mengandung Bahan Berbahaya

16 hari lalu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, saat ditemui Tempo usai pembukaan Cosmetic Expo 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, BPOM: Mengandung Bahan Berbahaya

BPOM menyatakan kosmetik ilegal ini dapat merusak kulit jika beredar di masyarakat.


Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

26 hari lalu

Ilustrasi komestik vegan. Foto: Freepik
Tren Meracik Skincare Sendiri tanpa Kompetensi, BPOM Sebut 4 Bahayanya

BPOM menjelaskan empat bahaya meracik skincare sendiri tanpa kompetensi yang cukup dan hanya mengikuti beauty influencer.


Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Penjual Kosmetik Bekas Tidak Layak Pakai dan Baju Impor dari Cina

7 Agustus 2024

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP. Victor D.H. (kanan), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam (kiri), Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar (tengah) menunjukkan barang bukti saat konferensi pers Pengungkapan Kasus Kosmetik dan Produk Pangan Ilegal dan Tanpa Ijin BPOM di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa, 6 Agustus 2024. Polisi berhasil mengamankan barang bukti 395 ball pakaian bekas. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Penjual Kosmetik Bekas Tidak Layak Pakai dan Baju Impor dari Cina

Polda Metro Jaya menetapkan 8 tersangka dalam kasus importasi, pangan, dan perlindungan konsumen serta kesehatan.


Kemenperin Sebut Pasar Kosmetik di Indonesia Berada dalam Kondisi Ekspansif

2 Agustus 2024

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian atau Kemenperin, Reni Yanita, dalam acara Temu Bisnis IKM Elektronika dengan BUMN di Bekasi, Jumat, 2 Desember 2022. (Sumber: Kemenperin)
Kemenperin Sebut Pasar Kosmetik di Indonesia Berada dalam Kondisi Ekspansif

Kemenperin dorong pelaku industri kecil menengah (IKM) di sektor kosmetik memanfaatkan pertumbuhan pasar dalam negeri yang mengalami pertumbuhan


Natrium Dehidroasetat dalam Roti Okko, Mengenali Jenis Zat Ini

25 Juli 2024

Roti Okko. rotiokko.com
Natrium Dehidroasetat dalam Roti Okko, Mengenali Jenis Zat Ini

BPOM menyatakan, roti Okko mengandung natrium dehidroasetat, bahan kosmetik dalam produknya


Roti Okko Positif Mengandung Natrium Dehidroasetat, Ini Efek Bahaya ke Manusia

24 Juli 2024

Roti Okko. rotiokko.com
Roti Okko Positif Mengandung Natrium Dehidroasetat, Ini Efek Bahaya ke Manusia

Roti Okko mengandung Natrium Dehidroasetat, ini bahayanya bagi manusia


Menkop UKM Teten Buka Suara soal Produk Roti Gunakan Bahan Pengawet Kosmetik

24 Juli 2024

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menkop UKM Teten Buka Suara soal Produk Roti Gunakan Bahan Pengawet Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki buka suara soal kabar mengenai penggunaan bahan pengawet kosmetik dalam roti.


Mengenal Roti Aoka dan Okko yang Belakangan Gempar Karena Diduga Terkandung Bahan Pengawet

24 Juli 2024

Roti Aoka. (ANTARA/HO-dokumen pribadi)
Mengenal Roti Aoka dan Okko yang Belakangan Gempar Karena Diduga Terkandung Bahan Pengawet

Roti Aoka sendiri telah menjadi viral meskipun tanpa strategi iklan yang besar. Harganya yang terjangkau, mulai dari Rp2.000, membuatnya populer di masyarakat.