Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Cara Merawat Miss V Agar Terhindar dari Keputihan, Sehat, dan Bersih

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bau tak sedap di area miss v. tabloidbintang.com
Ilustrasi bau tak sedap di area miss v. tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para wanita harus tahu bagaimana cara merawat Miss V dengan baik. Perawatan vagina sangat penting untuk agar tidak menimbulkan masalah kesehatan seperti infeksi jamur, kesuburan wanita, hingga risiko penyakit lainnya. 

Miss V kadang kala mengalami keputihan. Ini adalah hal normal selama tidak berbau, gatal, atau nyeri. Namun perawatan vagina juga perlu dilakukan agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Simak 10 cara merawat Miss V agar terhindar dari keputihan dan masalah kesehatan lain. 

1. Bersihkan Miss V secara Rutin

Cara merawat Miss V agar tidak berbau ialah dengan membersihkannya secara rutin. Cukup membersihkannya dari arah depan menuju anus, lalu keringkan dengan handuk dan tisu toilet yang lembut.

2. Bersihkan Miss V Saat Menstruasi

Ilustrasi pembalut. Freepik.com

Cara Miss V saat menstruasi agar tidak bau dan gatal ialah dengan menggunakan air hangat atau air sabun yang berbahan lembut dan mengganti pembalut jika sudah lembap.

3. Mencukur Bulu Kemaluan Seperlunya

Bulu kemaluan memiliki fungsi khusus untuk melindungi vagina dari bakteri. Untuk itu, cukur bulu kemaluan seperlunya saja. Mencukur bulu kemaluan bisa menggunakan gel atau krim khusus bulu kemaluan agar vagina tidak luka dan iritasi.

4. Gunakan Celana Dalam Berbahan Katun

Ilustrasi celana dalam. Snapdeal.com

Salah satu cara merawat Miss V agar tidak bau adalah dengan menggunakan celana dalam berbahan katun. Alasannya, katun mampu menyerap keringat sehingga bisa menjaga area intim tetap kering. 

5. Buang Air Kecil dan Bersihkan Setelah Berhubungan Seks

Cara menjaga organ intim agar terhindar dari penyakit adalah dengan buang air kecil. Selain itu, perlu juga membersihkan vagina setelah berhubungan seks agar terhindar dari infeksi saluran kemih. Bersihkan Miss V dengan air hangat dan handuk lembut. 

6. Jangan Menggosok Vagina dengan Handuk

Jangan menggosok vagina dengan handuk kering secara kasar karena dapat membuat kulit luka dan iritasi. Cukup menempelkan handuk ke area tersebut hingga benar-benar kering.

7. Konsumsi Makanan Probiotik

Ilustrasi greek yogurt. Freepik.com/Racool_studio

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merawat Miss V dengan mengonsumsi makanan probiotik seperti yogurt dan keju akan membantu memelihara bakteri baik pada vagina serta mencegah timbulnya infeksi saluran kemih dan iritasi.

8. Ganti celana dalam secara berkala

Cara merawat miss v supaya tidak gatal adalah dengan mengganti celana dalam secara berkala. Celana dalam yang lembap memiliki berbagai macam bakteri yang buruk bagi kesehatan vagina. Untuk itu, sebaiknya selalu jaga area miss v tetap kering dan kesat.

9. Gunakan Pengaman Saat Berhubungan Seks

Ilustrasi kondom atau pengaman (Freepik)

Menggunakan pengaman saat berhubungan seks memang sangat penting untuk menghindari berbagai penyakit seksual yang berbahaya. Selain itu, jangan berganti-ganti pasangan seksual dan gunakan kondom saat berhubungan.

10. Menjaga Keseimbangan pH Alami Vagina

Jaga keseimbangan pH alami vagina. PH normal vagina 3,8-5,0, jadi tidak dianjurkan membersihkan vagina menggunakan sabun pewangi, gel, atau antiseptik karena akan mengganggu bakteri baik dan keseimbangan daerah intim.

Itulah 10 cara merawat Miss V yang perlu diketahui setiap perempuan agar terhindar dari banyak masalah kesehatan di area organ intim. 

MEUTIA MURTI DEWI | NUR QOMARIYAH (CW)

Pilihan editor: 6 Gejala Penyakit Menular Seksual yang Dialami Wanita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

14 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

Saat menstruasi darah yang keluar mungkin saja berbau tidak sedap yang muncul saat mengganti pembalut. Berikut penyebabnya.


Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

26 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.


Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

7 Agustus 2024

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

Vagina kering terutama disebabkan perubahan hormon, terutama menurunnya kadar estrogen di masa menopause, setelah melahirkan, atau menyusui.


Pria Diminta Tak Pakai Celana Ketat saat Cuaca Panas, Dokter Sebut Alasannya

15 Juli 2024

Umat Muslim memegang payung berjalan di tengah cuaca yang sangat panas, selama ibadah haji tahunan, di Mina, Arab Saudi, 18 Juni 2024. REUTERS/Saleh Salem
Pria Diminta Tak Pakai Celana Ketat saat Cuaca Panas, Dokter Sebut Alasannya

Laki-laki dimbau tidak memakai celana ketat ketika cuaca panas sangat terik untuk menjaga kualitas sperma. Bagaimana dengan wanita?


Jaga Kesehatan Organ Reproduksi, Bawa Celana Dalam Cadangan saat Bepergian

10 Juli 2024

Ilustrasi celana dalam perempuan. Freepik
Jaga Kesehatan Organ Reproduksi, Bawa Celana Dalam Cadangan saat Bepergian

Pendiri PSV mengatakan perempuan perlu membawa tisu dan celana dalam cadangan saat bepergian sebagai langkah menjaga kesehatan organ reproduksi.


Boleh Pakai Antiseptik pada Vagina pada Kondisi Ini

29 Mei 2024

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Boleh Pakai Antiseptik pada Vagina pada Kondisi Ini

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi menjelaskan kapan sebaiknya gunakan antiseptik pada vagina. Kapan pula harus segera menemui dokter.


Kapan Area Vagina Boleh Diberi Cairan Antiseptik?

28 Mei 2024

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Kapan Area Vagina Boleh Diberi Cairan Antiseptik?

Ginekolog mengatakan pemakaian cairan antiseptik pada area vagina diperbolehkan hanya saat rasa gatal muncul pertama kali.


Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

19 Februari 2024

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.


Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

14 Februari 2024

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com
Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

Keputihan pada wanita belum tentu berarti terkena kanker serviks. Namun sebaiknya periksakan ke dokter untuk diagnosis lebih tepat.


Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya, Hindari Menggunakan Sabun

2 Januari 2024

Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, perlu diwaspadai jika keputihan berbau dan terasa gatal. Berikut penyebab keputihan pada wanita. Foto: Canva
Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya, Hindari Menggunakan Sabun

Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, perlu diwaspadai jika keputihan berbau dan terasa gatal. Berikut penyebab keputihan pada wanita.