Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Mitos tentang Pengaruh Makanan terhadap Kesehatan Jantung

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi poached egg atau telur ceplok rebus (PIxabay.com)
Ilustrasi poached egg atau telur ceplok rebus (PIxabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di berbagai negara. Namun, sebagian besar kondisi ini dapat dicegah. The American Heart Association melaporkan bahwa sekitar 80 persen penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, dapat dihindari jika pola makan dan kebiasaan gaya hidup yang benar diterapkan. Faktanya, banyak masyarakat umum yang keliru tentang kesehatan jantung terutama jika menyangkut makanan. 

1. Diet rendah lemak baik untuk kesehatan jantung

Steven Masley, seorang dokter, profesor klinis di University of Florida Selatan dan penulis "The 30-Day Heart Tune-Up" mengatakan kepada HuffPost bahwa banyak orang masih percaya bahwa semua lemak itu buruk untuk kesehatan jantung. Tapi sebenarnya hanya beberapa jenis lemak yang perlu dijauhi seperti lemak trans (ditemukan di banyak makanan cepat saji) dan lemak terhidrogenasi (biasanya ditemukan di makanan olahan), tetapi lemak tak jenuh sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Lemak tak jenuh ditemukan dalam makanan seperti ikan, minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian. Penelitian ilmiah menemukan bahwa diet yang mengandung lemak tak jenuh dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Telur tidak baik untuk kesehatan jantung

Masley, yang juga ahli gizi, mengatakan banyak pasiennya menghindari telur karena percaya telur meningkatkan kolesterol. “Tapi mereka sebenarnya tidak banyak mempengaruhi kolesterol sama sekali,” katanya.

Dua penelitian besar menemukan bahwa makan satu telur sehari tidak terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Studi ilmiah lain yang membandingkan pola makan orang di Jepang dengan orang di A.S. menemukan bahwa orang di Jepang memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit arteri koroner meskipun makan lebih banyak telur daripada orang di A.S.

Memang benar telur mengandung kolesterol tinggi. Namun ternyata kolesterol dalam makanan hanya berdampak minimal terhadap kolesterol dalam darah. Jadi apa yang meningkatkan kolesterol? Menurut Masley, makanan tinggi lemak jenuh adalah biang keladinya. Ini termasuk sosis, bacon, dan daging berlemak lainnya, makanan yang digoreng, mentega, dan produk susu, tetapi bukan telur.

3. Daging merah harus dihindari

Dalam jumlah sedang, daging merah tidak seburuk makanan lain. Banyak penelitian mengaitkan konsumsi daging merah dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kematian, tapi jumlahnya tidak sedrastis yang dikira. Sebuah studi tahun 2020 dari Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg dan Universitas Cornell, misalnya, menemukan bahwa makan dua porsi 3,5 ons daging merah per minggu dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular 3% -7% lebih tinggi. 

Namun, sebuah laporan ilmiah yang diterbitkan pada 2019, sebaliknya, menyatakan tidak ada hubungan antara daging merah dan kesehatan jantung. 

Anda tahu apa yang tidak terlalu bagus untuk kesehatan jantung? Menurut Dr. Philip Ovadia, ahli bedah jantung dan penulis “Stay Off My Operating Table” masalah sebenarnya adalah memasangkan daging merah dengan banyak saus, kentang goreng, dan soda. Hal-hal inilah, katanya, yang berdampak negatif pada kesehatan jantung, bukan pada daging. Saus dan kentang goreng mengandung sodium tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, kentang goreng mengandung lemak trans yang tinggi, yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Sedangkan untuk minuman bersoda biasanya tinggi gula dan ini meningkatkan risiko penyakit jantung. Saat makan daging merah, ingatlah untuk menghindari potongan tinggi lemak. 

4. Boleh makan apa pun jika dalam pengobatan jantung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masley menceritakan bahwa beberapa pasiennya yang mengonsumi obat-obatan, seperti statin (obat penurun kolesterol), merasa boleh makan apa saja. “Mereka berpikir hanya dengan minum pil kolesterol, mereka dapat makan apa pun yang diinginkan,” katanya. Tapi tentu tak ada khasiat pil yang bisa melebihi gaya hidup sehat. 

Masley menjelaskan bahwa makan makanan yang kaya nutrisi dan tidak berolahraga merusak statin, menyebabkan mereka tidak bekerja dengan baik. 

5. Sudah terlambat mengubah pola makan

Tidak ada kata terlambat untuk mulai menjaga kesehatan jantung. Bahkan jika telah didiagnosis menderita penyakit jantung, pola makan dan gaya hidup sehat masih dapat menurunkan dampaknya. “Saya punya pasien yang sudah operasi jantung dan mereka meningkatkan kesehatan mereka setelah itu ketika mulai memperhatikan pola makan dan gaya hidup,” katanya.

Jadi faktanya, sebagian besar kesehatan jantung berada dalam kendali masing-masing orang. 

HUFFPOST

Pilihan editor: Pentingnya Wanita Menjaga Massa Otot Demi Kesehatan Jantung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

1 hari lalu

Ilustrasi Pemeriksaan Kesehatan/Dexa Medica
Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

Perubahan gaya hidup dan atur pola makan merupakan langkah pertama untuk menurunkan kolesterol


Seluk Beluk Intermittent Fasting: Manfaat, Cara, dan Hasilnya

2 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Seluk Beluk Intermittent Fasting: Manfaat, Cara, dan Hasilnya

Intermittent fasting dapat efektif meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan jika dilakukan dengan benar.


6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

3 hari lalu

Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

Salah satu manfaat dari memiliki hewan peliharaan adalah baik untuk kesehatan mental. Selain itu, ternyata memelihara anjing atau kucing dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Berikut selengkapnya.


Menyelami Tangier, Ketika Tubuh Kekurangan HDL yang Bisa Naikkan Risiko Penyakit Jantung

7 hari lalu

Saat ini, tren penyakit jantung pada anak muda terus meningkat.
Menyelami Tangier, Ketika Tubuh Kekurangan HDL yang Bisa Naikkan Risiko Penyakit Jantung

Hanya ada kurang lebih 100 kasus penyakit Tangier. yang bisa berujung penyakit jantung, teridentifikasi di seluruh dunia sehingga membuatnya langka.


Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

Pakar asal Swiss menyebut stres bisa membuat pembuluh darah kaku dan darah lebih kental berdasarkan riset yang telah ia lakukan sejak tahun 2000.


Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

9 hari lalu

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

Sejumlah faktor risiko jadi penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan, termasuk faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.


Sering Jadi Oleh-oleh Haji, Apa Saja Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan?

9 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Sering Jadi Oleh-oleh Haji, Apa Saja Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan?

Dari beragam oleh-oleh haji, kacang almond menjadi salah satu yang paling lezat.


Diam-diam Mematikan, Inilah 8 Penyakit Silent Killer

9 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Diam-diam Mematikan, Inilah 8 Penyakit Silent Killer

Penyakit silent killer adalah ancaman serius bagi kesehatan karena berkembang tanpa gejala yang jelas dan dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.


Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

11 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

Berikut bahaya kesehatan jangka panjang dari kandungan garam yang berlebihan dalam tubuh.


Spesialis Jantung Sarankan Tetap Olahraga meski Sibuk Bekerja

14 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Spesialis Jantung Sarankan Tetap Olahraga meski Sibuk Bekerja

Olahraga rutin tetap perlu dilakukan di tengah kesibukan bekerja untuk mencegah serangan jantung. Berikut saran dokter jantung.