3 Penyebab Anak Mengalami Underweight

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)
Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas menjadi salah satu masalah terbesar anak-anak di era modern. Tapi jangan lupa, masih banyak anak yang mengalami underweight atau berat badan kurang. 

Pakar endokrin anak di India, Namratha Upadhya, mengatakan bahwa underweight adalah istilah yang menggambarkan anak-anak yang tampak kurus atau bertubuh kurus. Namun, dalam praktiknya, seorang anak dianggap kurus, jika indeks massa tubuhnya (BMI) kurang dari persentil ke-5 untuk usia dan jenis kelamin, ketika diplot pada grafik BMI. 

Dibandingkan dengan beberapa kasus obesitas, kekurangan berat badan mungkin tidak terlalu terlihat pada anak-anak, karena mereka masih dalam tahap tumbuh dan berkembang, dan bertubuh kecil. Namun, Upadhya berbagi alasan umum mengapa seorang anak bisa kekurangan berat badan dan cara mendekatinya.

1. Malnutrisi

Kalori yang tidak memadai karena kualitas makanan yang buruk, kurangnya kesadaran tentang makan sehat atau penyakit apa pun yang menyebabkan asupan makanan yang buruk atau penyerapan nutrisi, atau peningkatan kebutuhan nutrisi dapat menyebabkan anak menjadi kurus, menurut Upadhya.

Anak kurang gizi bisa terlihat sangat kurus, bisa kehilangan lemak di pipi, lengan, bokong, terlihat kusam dan kurang aktif dibandingkan anak sehat. Gejala lain termasuk kesulitan makan, diare kronis, muntah, perut buncit, batuk kronis, mengi, gangguan hormonal seperti mempengaruhi kelenjar tiroid atau adrenal, diabetes atau gangguan saraf yang menyebabkan kesulitan dalam makan, menelan, mengunyah dll.

Baca juga: Agar Terhindar dari Malnutrisi, Orang Tua Perlu Pantau Tumbuh Kembang Anak

2. Penyebab di dalam kandungan

Alasan lain bisa jadi berat lahir yang sangat rendah pada saat kelahiran anak. Ini bisa terjadi baik karena prematuritas atau gangguan pertumbuhan selama kehamilan karena gangguan ibu.

"Anak-anak seperti itu, tanpa adanya penyakit serius lainnya, berat dan tinggi badan mereka biasanya meningkat pada usia 2 tahun. Beberapa anak mungkin juga memiliki kondisi genetik yang mendasari yang memengaruhi potensi pertumbuhan mereka," kata  Upadhya.

3. Faktor risiko konstitusional

Beberapa anak mungkin menjadi kurus bahkan tanpa penyebab yang mendasarinya. "Karena pertumbuhan juga ditentukan oleh potensi genetik kita, anak-anak bisa sehat tetapi secara konstitusional kurus, apalagi jika ada riwayat keluarga yang sama. Namun, sebaiknya kunjungi dokter anak jika memiliki kekhawatiran, jadi bahwa mereka dapat membuat diagnosis yang tepat untuk anak," kata dia.

Setiap anak yang tampak kurang gizi, memiliki pertumbuhan yang buruk dibandingkan dengan anak lain seusianya, memiliki penyakit kronis, sering jatuh sakit atau lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah harus dievaluasi oleh dokter spesialis, saran dokter.

“Mengobati anak yang underweight bergantung pada penyebabnya. Jika terkait dengan nutrisi, dokter anak  akan memberi saran mengenai cara memperbaiki pola makan anak dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan pemberian makan.  Jika ada kecurigaan penyakit yang mendasarinya, dokter Anda mungkin akan menyarankan beberapa tes dan menyarankan pengobatan yang sesuai," dia menyarankan.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Anak Terlalu Kurus Belum Tentu Kurang Gizi, Ini 3 Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








4 Tips agar Berat Badan Tidak Naik saat Puasa

2 jam lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
4 Tips agar Berat Badan Tidak Naik saat Puasa

Bagi sebagain orang, puasa dapat menambah berat badan. Berikut tips yang bisa Anda lakukan agar berat badan tidak naik.


Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari jika Ingin Menurunkan Berat Badan?

3 jam lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari jika Ingin Menurunkan Berat Badan?

Semakin jauh berjalan kaki dan semakin cepat langkahnya, semakin banyak kalori yang akan dibakar.


Lakukan 6 Gerakan Ini untuk Menghilangkan Dagu Berlipat

4 jam lalu

Ilustrasi wanita menyentuh dagu. Unsplash.com/Alexander Solodukhin
Lakukan 6 Gerakan Ini untuk Menghilangkan Dagu Berlipat

Double chin atau dagu berlipat disebabkan obesitas. Berikut cara mengatasinya.


Ciri Diabetes Anak, Turun Berat Badan Drastis

5 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ciri Diabetes Anak, Turun Berat Badan Drastis

Masih banyak orang tua belum sadar bahwa diabetes juga dapat menyerang anak-anak. Simak ciri diabetes anak.


Gejala, Penyebab, dan Fakfor Risiko Keguguran: Tak Semua karena Gangguan Perkembangan Janin

6 jam lalu

Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Gejala, Penyebab, dan Fakfor Risiko Keguguran: Tak Semua karena Gangguan Perkembangan Janin

Keguguran dapat terjadi karena berbagai alasan medis, melaporkan dari healthline, banyak di antaranya tidak berada dalam kendali seseorang.


Obesitas Bisa karena Keturunan, Bagaimana Peran Ibu?

2 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Obesitas Bisa karena Keturunan, Bagaimana Peran Ibu?

Penelitian di Inggris menemukan ibu dengan kelebihan berat badan berisiko menurunkan obesitas pada anak.


Kenapa Berat Badan yang Hilang Setelah Puasa Selalu Bisa Kembali?

3 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Kenapa Berat Badan yang Hilang Setelah Puasa Selalu Bisa Kembali?

Terapi di masa depan yang menarget jalur atau bagian otak ini bisa membantu upaya mempertahankan berat badan setelah diet ataupun berpuasa.


Manfaat Jus Buah Delima yang Kaya Serat dan Antioksidan

3 hari lalu

Ilustrasi jus buah delima (Pixabay.com)
Manfaat Jus Buah Delima yang Kaya Serat dan Antioksidan

Kaya polifenol, serat, dan rendah kalori, jus buah delima merupakan tambahan yang bagus untuk gaya hidup sehat. Cek manfaatnya.


Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

Sesuaikan pilihan olahraga selama puasa Ramadan dengan tujuan, untuk mempertahankan masa otot atau menurunkan berat badan.


5 Mitos tentang Buah yang Disebut Bisa Menggagalkan Penurunan Berat Badan

5 hari lalu

Ilustrasi salad buah (pixabay.com)
5 Mitos tentang Buah yang Disebut Bisa Menggagalkan Penurunan Berat Badan

Banyak klaim tentang bagaimana cara memakan buah, waktu yang tepat, hingga jenis buah yang bagus atau justru harus dihindari.