TEMPO.CO, Jakarta - Peradangan bisa menjadi cara tubuh melindungi diri dari penyerang luar seperti infeksi dan bakteri. Namun, ketika tubuh terjebak dalam keadaan meradang, yang dikenal sebagai peradangan kronis, hal itu dapat menimbulkan efek kesehatan yang negatif. Dalam beberapa kasus, tubuh mungkin memiliki respons peradangan bahkan ketika tidak ada infeksi dan bakteri. Jenis peradangan ini terkait dengan banyak penyakit autoimun, termasuk beberapa jenis radang sendi.
Karena hal itu dapat memperburuk kondisi autoimun, penting untuk menjalani gaya hidup yang mengurangi gejala peradangan dalam tubuh. Dokter gizi Nina Zorfass dari Institute of Integrative Nutrition dan Sony Sherpa, dari Nature's Rise apa tip gaya hidup untuk meredakan peradangan, dan bagaimana mereka dapat membantu meringankan nyeri radang sendi di tubuh.
Baca juga:
Zorfass mengatakan, peradangan dan artritis bisa terhubung. Rheumatoid arthritis adalah artritis autoimun yang paling umum dan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan sendi, yang disebut sinovium, menyebabkan peradangan, pembengkakan, nyeri sendi, dan kekakuan. "Hal itu menyebabkan kerusakan serius, termasuk erosi tulang dan kelainan bentuk pada tulang," kata dia, dikutip dari eatthis.com.
Meskipun tidak ada obat untuk rheumatoid arthritis, perubahan gaya hidup dapat mengurangi gejala. Meskipun Zorfass membagikan beberapa tip yang dapat membantu menjalani gaya hidup anti-inflamasi, konsultasi dengan dokter untuk menemukan perawatan terbaik.
1. Melakukan aktivitas fisik
Tetap aktif adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, terutama untuk mengurangi peradangan. “Aktivitas fisik dapat membantu mencegah perkembangan kondisi kronis dan, pada mereka yang memiliki penyakit autoimun,” kata Zorfass. “Selain itu, manfaat aktivitas fisik antara lain meningkatkan suasana hati dan meningkatkan mobilitas, mengurangi peradangan sistemik.”
2. Mengurangi konsumsi alkohol
Bagi mereka yang minum lebih dari yag diperbolehkan, ada peningkatan risiko gangguan sistem kekebalan tubuh, baik dalam jangka pendek setelah minuman keras dan dalam jangka panjang dengan penyalahgunaan alkohol kronis. "Alkohol mengganggu pensinyalan sel darah putih, yang dari waktu ke waktu berpotensi menciptakan respons autoimun."
3. Berhenti merokok
Merokok adalah kebiasaan lain yang harus dipertimbangkan untuk dihentikan karena beberapa alasan, terutama jika menyangkut kesehatan. Zorfass mengatakan merokok adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri artritis. “Merokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk perkembangan penyakit autoimun akibat stres oksidatif yang disebabkan oleh asap rokok,” katanya. “Merokok juga dapat menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap infeksi, yang dapat menyebabkan peningkatan reaktivitas otomatis.”
4. Ikuti diet anti-inflamasi
Dalam hal mengurangi peradangan, diet adalah cara yang tepat untuk memulai. Tidak hanya harus mengurangi makanan inflamasi seperti minyak biji dan makanan olahan lainnya, tetapi menambahkan pilihan anti-inflamasi ke piring dapat membuat perbedaan besar. “Makan makanan anti-inflamasi, seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, kunyit, dan minyak zaitun, adalah tempat yang bagus untuk memulai,” kata Sherpa. “Menambahkan suplemen seperti minyak ikan atau glukosamin juga dapat membantu. Mengonsumsi banyak buah dan sayuran penting karena mengandung antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari peradangan.”
5. Berlatih meditasi
Percaya atau tidak, meditasi tidak hanya memberi kedamaian batin; ternyata, mengurangi stres adalah salah satu cara yang bagus untuk mengurangi peradangan. Itulah sebabnya menjadikan meditasi sebagai bagian dari rutinitas dapat membantu mencegah nyeri radang sendi.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi kesadaran dapat menurunkan kadar protein C-reaktif (CRP) yang merupakan biomarker peradangan, selain meningkatkan jumlah limfosit (sel darah putih) dan aktivitas telomerase,” jelas Zorfass. Telomerase adalah enzim yang menentukan panjang telomer, yaitu protein dalam sel yang terbukti berdampak pada penuaan.
SHE FINDS
Baca juga: 3 Cara Sederhana Mengurangi Stres dan Peradangan Kulit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.