Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Cara Sederhana Mengurangi Stres dan Peradangan Kulit

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit adalah organ terbesar tubuh dan baris pertama dari sistem kekebalan tubuh. Sebab itu, ahli perawatan kulit, Vicky Tsai, mengatakan setiap orang harus mencintai dan merawat kulitnya. 

"Kulit adalah baris pertama dari sistem kekebalan tubuh kita. Ia dapat mencium. Ia dapat menjaga waktu—ia mengetahui apakah itu siang atau malam. Ia merasakan radiasi matahari. Ia melindungi Anda. Ia merasakan hal-hal, seperti sentuh, jadi ia tahu apakah Anda sedang dipeluk atau dipotong. Itu adalah cerminan emosi Anda. Ini benar-benar pikiran kedua Anda," katanya. 

Baru-baru ini, Tatcha merek perawatan kulit yang didirikan Tsai, merilis laporan baru tentang status hubungan orang-orang dengan rutinitas perawatan kulit dan perawatan diri mereka, bagaimana stres memengaruhi warna kulit mereka, dan banyak lagi. Temuannya 47 persen dari 841 wanita yang mereka survei menganggap rutinitas perawatan kulit mereka sebagai sumber stres lain di hari mereka, dan 25 persen mengatakan bahwa penampilan fisik adalah sumber utama stres.

Tsai membagikan cara untuk membantu orang mengambil kembali kendali atas rutinitas, kulit, dan kebahagiaan mereka. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, tetapi dalam prosesnya juga dapat mengurangi peradangan pada kulit—sehingga menghasilkan kulit yang lebih sehat dan bahagia.

Cara mengurangi stres dan peradangan kulit

1. Terhubung dengan alam

Tindakan sederhana berada dan menikmati alam dapat berdampak besar pada kesehatan secara keseluruhan. Menurut penelitian pakar terkemuka dunia dalam forest bathing, Qing Li, bahwa berada di hutan dapat "mengurangi tekanan darah, menurunkan stres, meningkatkan kesehatan jantung dan metabolisme, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan konsentrasi memori, mengangkat depresi, meningkatkan ambang nyeri, meningkatkan energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dan semua manfaat ini akan bertahan selama enam minggu dan bersifat kumulatif, jadi setiap kali Anda kembali, manfaatnya terus bertambah.

2. Gunakan makanan super untuk kulit

Fondasi kulit yang sehat adalah gaya hidup yang seimbang, dan menggunakan produk dan bahan yang tepat adalah bagian dari itu. Salah satu cara yang direkomendasikan Tsai untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan makanan super antiradang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Misalnya, teh hijau, nasi, dan rumput laut adalah makanan super. Ini pada dasarnya adalah alat pemadam api sehingga tubuh dapat mematikan peradangan dengan cepat," katanya. "Dan peradangan adalah sesuatu yang Anda benar-benar dapat melihat hasilnya dalam semalam. Anda mungkin tidak sepenuhnya menyembuhkannya dalam semalam, terutama jika Anda belum sampai ke akar penyebabnya, tetapi Anda dapat melihat hasilnya."

3. Hindari dorongan untuk melakukan autopilot dalam rutinitas Anda

Menurut sebuah studi Harvard, bagi kebanyakan orang, kita menghabiskan 46 persen waktu bangun kita dengan autopilot. Dan jika kita lebih sadar dan memperhatikan kebiasaan kita, penelitian menunjukkan bahwa hal itu dapat meningkatkan kesehatan mental kita.

Ambil, misalnya, tindakan sederhana mencuci muka: "Singkirkan telepon Anda, matikan TV, dan ubah kamar mandi Anda menjadi tempat perlindungan pribadi. Kemudian ketika Anda melewati setiap langkah, berikan sedikit niat ke dalamnya," dia berkata. "Pembersihan bisa menjadi tindakan melepaskan. Jadi ketika saya memijat pembersih wajah saya, saya berpikir tentang semua hal yang saya pegang yang tidak lagi bermanfaat bagi saya. Saya membayangkan mereka benar-benar meleleh dan bersih.

MIND BODY GREEN

Baca juga: 5 Kebiasaan Mudah yang Bikin Kulit Glowing dan Bertektur Halus di Tahun 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

1 jam lalu

Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

Meskipun banyak orang mengenal asma sebagai satu jenis penyakit, sebenarnya terdapat berbagai jenis asma dengan pemicu, gejala, yang berbeda.


Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

3 jam lalu

Pemanasan tubuh sebelum memulai perjalanan dengan motor mampu mengurangi rasa kantuk saat bulan Ramadan. (Dok Wahana)
Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

Naik motor tanpa jaket disebut sebagai penyebab terjadinya paru-paru basah hanyalah mitos.


10 Cara Mencari Makanan Enak saat Wisata Kuliner di Luar Negeri

14 jam lalu

Ilustrasi festival makanan. Freepik.com
10 Cara Mencari Makanan Enak saat Wisata Kuliner di Luar Negeri

Banyak tantangan ketika mencari makanan enak di negara asing, mulai dari perbedaan bahasa hingga selera. Jadi, baca tips wisata kuliner ini.


4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kemenkes

15 jam lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kemenkes

Kemenkes menyebut empat hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja sesuai tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024.


BI Ungkap Penjualan Eceran Turun 2,5 Persen di September, Didorong Kelompok Makanan dan Sandang

15 jam lalu

Suasana di salah satu lorong di Blok Litle Bangkok, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024. Para pengunjung terlihat memilih pakaian impor yang dijual dengan harga miring. TEMPO/Nandito Putra
BI Ungkap Penjualan Eceran Turun 2,5 Persen di September, Didorong Kelompok Makanan dan Sandang

Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran diprakirakan turun 2,5 persen secara bulanan pada September 2024.


Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

1 hari lalu

Aksi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat melakukan tarian pedang tradisional Ardha dalam festival Budaya Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi, 20 Februari 2018. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

Raja Salman pada Mei 2024 dikabarkan terima antibiotik untuk penanganan penyakit infeksi paru-paru yang ia derita. Apa gejala dan bahaya penyakit ini.


10 Makanan Gorengan Aneh, Ada Permen Karet dan Acar Goreng

1 hari lalu

Makanan gorengan aneh. Foto: Canva
10 Makanan Gorengan Aneh, Ada Permen Karet dan Acar Goreng

Ada beberapa makanan gorengan aneh di dunia, mulai dari kalajengking, ular, hingga permen karet goreng. Ini informasinya.


Peparnas 2024, Okupansi Hotel Berbintang di Solo dan Sekitarnya Capai 70 Persen

1 hari lalu

Solo Paragon Hotel & Residences menjadi salah satu tempat menginap bagi para atlet Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 untuk event yang berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai dari 6 hingga 13 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Peparnas 2024, Okupansi Hotel Berbintang di Solo dan Sekitarnya Capai 70 Persen

Hotel-hotel berbintang di Kota Solo dan sekitarnya menjadi tempat menginap para atlet Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024.


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan. Terutama di lingkungan kerja