TEMPO.CO, Jakarta - Kulit mengalami perubahan sepanjang hidup, dari jerawat selama pubertas hingga kekeringan hebat selama menopause. Cara terbaik untuk mengurangi dampaknya adalah melakukan perubahan dan menyesuaikan kebiasaan gaya hidup, diet, dan rutinitas perawatan kulit. Untuk wanita di atas 50 tahun, hal itu sering kali berarti memasukkan beberapa makanan baru yang kaya akan kolagen, vitamin, dan mineral ke dalam makanan makanan sehari-hari. Makanan ini dapat membantu meningkatkan kolagen dan elastin, dua komponen yang bermanfaat untuk membuat kulit tampak lebih muda seiring bertambahnya usia, serta melindungi tulang dan jantung.
Megan Wong, ahli diet terdaftar di AlgaeCal yang berspesialisasi dalam nutrisi komunitas dan makan untuk manajemen penyakit kronis, menyebut tiga makanan kaya kolagen yang akan bermanfaat bagi wanita di atas 50 tahun.
1. Sarden
Kulit dan tulang salmon, tuna, cod, tilapia, dll. adalah sumber kolagen yang paling kaya. Tapi tak semua orang mau memakannya. Itulah mengapa Wong mengatakan sarden, ikan yang makan utuh, adalah pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kolagen.
“Sarden adalah sumber kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3 yang bagus, yang semuanya mendukung tulang yang lebih sehat,” kata Wong. “Dengan menopause yang menyebabkan keropos tulang dengan cepat, ‘sebanyak 10-20 persen dalam 5-6 tahun sekitar menopause’ (referensi studi), sangat penting bahwa wanita di atas 50 tahun tidak hanya fokus pada kulit yang sehat, tetapi juga tulang yang sehat.”
Baca juga: Tips Pilih Produk Kecantikan dengan Kolagen
2. Buncis
Tak ada kolagen vegetarian karena bahan ini hanya ditemukan pada sumber hewani. Namun, tubuh membuat persediaannya sendiri dan produksi kolagen bisa meningkat bila diberi nutrisi yang tepat. Menurut Wong, buncis adalah sumber yang bagus untuk dua nutrisi penambah kolagen: prolin dan seng. Prolin mendukung stabilitas kolagen sementara seng memperlambat pemecahan kolagen. Buncis juga melindungi dari risiko penyakit jantung dan osteoporosis, yang meningkat setelah usia 50 tahun, karena mengandung banyak potasium, serat, magnesium, dan kalsium.
3. Jelai atau barley
Sesekali, ganti nasi dengan sebagai alternatif yang sehat. “Jelai mengandung silika, mineral yang mengaktifkan enzim yang terlibat dalam produksi kolagen, dan tembaga, yang membantu membentuk struktur kolagen dan telah diteliti dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan,” kata Wong.
Barley juga kaya serat larut, jenis serat khusus yang membantu pengelolaan gula darah dan kolesterol.
Serum dan pelembap perawatan kulit memang bagus, tetapi makan makanan yang dikemas dengan makanan kaya kolagen adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
SHE FINDS
Baca juga: 3 Penyebab Kolagen Menurun Selain Faktor Usia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.