TEMPO.CO, Jakarta - Pengering cat kuku ultraviolet atau UV, biasanya digunakan untuk manikur gel, dapat membunuh sel dan menyebabkan mutasi penyebab kanker pada sel, menurut sebuah studi baru.
Studi yang dipublikasikan di Nature Communications, Selasa 17 Januari 2023, menganalisis sel dalam dua kondisi paparan sinar UV yang berbeda. Sel dengan paparan akut memiliki dua sesi 20 menit di bawah pengering UV dengan istirahat satu jam di antaranya. Sel dengan paparan kronis memiliki satu sesi 20 menit di bawah pengering UV selama tiga hari berturut-turut.
Para peneliti menemukan bahwa satu sesi pemaparan pengering UV selama 20 menit menghasilkan 20 hingga 30 persen kematian sel, sementara tiga sesi pemaparan selama 20 menit berturut-turut menghasilkan 65 hingga 70 persen kematian sel. Pada sel yang tersisa, paparan menghasilkan mutasi yang biasanya terlihat pada kanker kulit.
"Kami melihat banyak hal: pertama, kami melihat DNA rusak," kata Ludmil Alexandrov, profesor bioteknologi di UC San Diego dan penulis studi, dalam sebuah pernyataan. “Kami juga melihat bahwa beberapa kerusakan DNA tidak diperbaiki dari waktu ke waktu, dan hal itu menyebabkan mutasi setelah setiap paparan dengan pengering cat kuku UV. Terakhir, kami melihat bahwa paparan dapat menyebabkan disfungsi mitokondria, yang juga dapat mengakibatkan mutasi tambahan. Kami melihat pasien dengan kanker kulit, dan kami melihat pola mutasi yang sama persis pada pasien ini yang terlihat pada sel yang diradiasi."
Para peneliti dari University of California San Diego mencatat bahwa banyak penelitian telah dilakukan untuk memperingatkan paparan sinar UV di tanning bed, yang terbukti bersifat karsinogenik. Namun, kemungkinan efek berbahaya dari pengering cat kuku belum dipelajari, meskipun perangkat tersebut menggunakan spektrum sinar UV yang berbeda.
"Jika Anda melihat cara perangkat ini disajikan, itu dipasarkan dengan aman, tanpa ada yang perlu dikhawatirkan," jelas Alexandrov. "Tapi sepengetahuan kami, belum ada yang benar-benar mempelajari perangkat ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap sel manusia pada tingkat molekuler dan seluler hingga sekarang."
Penulis studi mencatat bahwa banyak kasus kanker langka yang berkembang di jari berasal dari orang-orang yang sering mendapatkan manikur gel menggunakan pengering cat kuku UV, seperti kontestan kontes kecantikan dan ahli kecantikan. Para peneliti percaya lebih banyak data, yang berlangsung selama bertahun-tahun, diperlukan untuk mengukur secara akurat risiko kanker kulit tangan pada orang yang secara teratur menggunakan pengering cat kuku UV.
PEOPLE
Baca juga: 10 Tips Merawat Kuku Rapuh agar Tumbuh Lebih Sehat