Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengering Cat Kuku UV dapat Menyebabkan Mutasi Sel Penyebab Kanker

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi menggunakan pengering cat kuku. Freepik.com
Ilustrasi menggunakan pengering cat kuku. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengering cat kuku ultraviolet atau UV, biasanya digunakan untuk manikur gel, dapat membunuh sel dan menyebabkan mutasi penyebab kanker pada sel, menurut sebuah studi baru.

Studi yang dipublikasikan di Nature Communications, Selasa 17 Januari 2023, menganalisis sel dalam dua kondisi paparan sinar UV yang berbeda. Sel dengan paparan akut memiliki dua sesi 20 menit di bawah pengering UV dengan istirahat satu jam di antaranya. Sel dengan paparan kronis memiliki satu sesi 20 menit di bawah pengering UV selama tiga hari berturut-turut.

Para peneliti menemukan bahwa satu sesi pemaparan pengering UV selama 20 menit menghasilkan 20 hingga 30 persen kematian sel, sementara tiga sesi pemaparan selama 20 menit berturut-turut menghasilkan 65 hingga 70 persen kematian sel. Pada sel yang tersisa, paparan menghasilkan mutasi yang biasanya terlihat pada kanker kulit.

"Kami melihat banyak hal: pertama, kami melihat DNA rusak," kata Ludmil Alexandrov, profesor bioteknologi di UC San Diego dan penulis studi, dalam sebuah pernyataan. “Kami juga melihat bahwa beberapa kerusakan DNA tidak diperbaiki dari waktu ke waktu, dan hal itu menyebabkan mutasi setelah setiap paparan dengan pengering cat kuku UV. Terakhir, kami melihat bahwa paparan dapat menyebabkan disfungsi mitokondria, yang juga dapat mengakibatkan mutasi tambahan. Kami melihat pasien dengan kanker kulit, dan kami melihat pola mutasi yang sama persis pada pasien ini yang terlihat pada sel yang diradiasi."

Para peneliti dari University of California San Diego mencatat bahwa banyak penelitian telah dilakukan untuk memperingatkan paparan sinar UV di tanning bed, yang terbukti bersifat karsinogenik. Namun, kemungkinan efek berbahaya dari pengering cat kuku belum dipelajari, meskipun perangkat tersebut menggunakan spektrum sinar UV yang berbeda.

"Jika Anda melihat cara perangkat ini disajikan, itu dipasarkan dengan aman, tanpa ada yang perlu dikhawatirkan," jelas Alexandrov. "Tapi sepengetahuan kami, belum ada yang benar-benar mempelajari perangkat ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap sel manusia pada tingkat molekuler dan seluler hingga sekarang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penulis studi mencatat bahwa banyak kasus kanker langka yang berkembang di jari berasal dari orang-orang yang sering mendapatkan manikur gel menggunakan pengering cat kuku UV, seperti kontestan kontes kecantikan dan ahli kecantikan. Para peneliti percaya lebih banyak data, yang berlangsung selama bertahun-tahun, diperlukan untuk mengukur secara akurat risiko kanker kulit tangan pada orang yang secara teratur menggunakan pengering cat kuku UV.

PEOPLE

Baca juga: 10 Tips Merawat Kuku Rapuh agar Tumbuh Lebih Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

17 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

32 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

33 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.


8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.


Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Sarah Ferguson (Instagram/@sarahferguson15)
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.


ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.


Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

22 Januari 2024

Ilustrasi anak dengan down syndrome atau autis dengan ibu. shutterstock.com
Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

Berkat kemajuan dalam teknologi medis sejumlah metode deteksi dini telah dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi Down syndrome alias sindrom Down


RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

21 Januari 2024

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto atau (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto saat memberikan keterangan pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). ANTARA/Sy
RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

Kepala RS Polri mengatakan korban tewas tanpa identitas diperkirakan mati sekitar 2 sampai 10 minggu lalu.


Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Ilustrasi tato. Discovery.com
Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?


Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Ilustrasi kuku kuning. Foto: Instagram/@mirage_beauty_spa
Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.