Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imlek 2023, Begini Kata Pakar dan Numerolog Soal Kelinci Air di Zodiak China

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Shio Kelinci Air. shutterstock.com
Shio Kelinci Air. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Imlek Tahun 2023 merupakan tahun Kelinci Air, dimulai dari 22 Januari 2023 dan berakhir pada 9 Februari 2024. Umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran, kelinci melambangkan ketiga hal ini dalam budaya Tionghoa. Tahun 2023 diprediksi menjadi tahun harapan. 

Kelinci menjadi hewan keempat menurut astrologi Cina dalam siklus ke-12 shio hewan dengan urutan: Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Direktur Pendidikan di Museum Tionghoa Lauren Nechamkin menyatakan 12 hewan ini muncul dari cerita Kaisar Giok, sebagai Penguasa Surga memanggil semua hewan di tanah untuk berlomba pada hari kelahirannya. 

Baca : Resep Pindang Bandeng untuk Perayaan Imlek

“Urutan mereka dalam menyelesaikan balapan akan membantu menentukan berlalunya waktu. Kelinci berada di urutan keempat, dan karenanya merupakan tanda hewan keempat dalam zodiak China,” kata Nechamkin seperti yang dikutip dalam seventeen.

Karakteristik Kelinci

Tahun Kelinci terjadi setiap 12 tahun - itu berarti Tahun Kelinci terbaru jatuh pada tahun 1999 dan 2011. Nechamkin juga menjelaskan, orang yang lahir di Tahun Kelinci menurut budaya Tionghoa memiliki jiwa yang lembut, mudah didekati, periang, dan ekspresif, termasuk dalam hal gaya pribadi mereka. Mereka cenderung memperhatikan detail, keanggunan, dan desain artistik.

Tahun Baru Imlek membawa keberuntungan baru, dan pada tahun 2023, orang dapat mengharapkan kemakmuran, harapan, dan ketenangan. Karena karakteristik kelinci, kita menduga relaksasi, keluwesan, dan ketenangan. 

Kelinci Air

Ahli Numerologi sekaligus paranormal, Sarah Yip dalam laman bodyandsoul, mengungkapkan tahun 2023 menjadi Tahun Kelinci Air.. Hal ini sangat penting bila digabungkan dengan elemen ‘Air’, Tahun Kelinci Air belum pernah terjadi sejak 1963. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tahun-tahun kelinci membawa keberuntungan dan hubungan kerjasama, bagi mereka yang berada di jalan sebenarnya. Meskipun kelinci bukan hewan terkuat, pesona dan kecepatannya menarik uang, kesuburan, kekasih, dan kesuksesan,” sebutnya.

Lebih lanjut, Yip menyatakan elemen air juga meningkatkan kemampuan psikis, diplomasi, dan keterampilan negosiasi kita. Ada harapan perubahan besar dalam politik, saat gelombang pemimpin baru meningkat. 

Tahun kelinci meliputi 1915, 1927, 1939, 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011, dan 2023. Namun, jika anda lahir pada bulan Januari atau Februari, periksa apakah tahun kalender China anda sama dengan tahun kalender yang biasa digunakan. ‘Kelinci Air’ 2023 sangat penting apabila anda lahir di tahun Kelinci, 2023 menjadi tahun ‘fan tai sui’ untuk Kelinci yang membawa ujian. 

Demikian telaah singkat Imlek 2023 yang tahun ini adalah Kelinci Air.

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : 7 Kelenteng Bersejarah di Indonesia yang Menarik Dikunjungi Saat Libur Imlek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

1 hari lalu

Aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2020. Deflasi Juli 2020 membuat inflasi selama Januari hingga Juli (year to date/ytd) sebesar 0,98 persen dan 1,54 persen secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

Kemenko Perekonomian mengatakan deflasi yang sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut tidak berkaitan dengan pelemahan daya beli.


Dianggap akan Mengancam UMKM Indonesia, Apa Itu Aplikasi Belanja Online Temu?

1 hari lalu

Logo Temu (temu.com)
Dianggap akan Mengancam UMKM Indonesia, Apa Itu Aplikasi Belanja Online Temu?

Temu menawarkan berbagai produk dengan harga yang sangat murah karena menggunakan model bisnis Factory to Consumer (F2C).


5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

4 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Berikut adalah beberapa negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan.


Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

7 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia pada 2024 sebanyak 47,85 juta jiwa atau turun dari tahun 2023 yakni sebanyak 48,27 juta jiwa yang setara 17,13 persen dari total penduduk Indonesia. TEMPO/Subekti
Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.


BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

7 hari lalu

Bank Indonesia mengajak para investor di Tiongkok untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada Indonesia-China Business Forum (ICBF) 2024 yang digelar pada 25-27 September 2024 di Cina. Foto : BI
BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

BI mengajak investor China memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada proyek strategis pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.


BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

7 hari lalu

Ilustrasi uang Yuan. REUTERS/Jason Lee
BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.


Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

8 hari lalu

Gen Z  di Cina. Shutterstock
Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

Gen Z China berupaya meredefinisi barang-barang mewah yang mengubah pola konsumsi mereka. Pola konsumsi belanja mereka pun berubah.


Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW

8 hari lalu

Ilustrasi belanja di bawah teriknya sinar matahari. Foto: Freepik.com
Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW

Ada pergeseran tren konsumsi di kalangan Gen Z di China yang beralih menggunakan replika barang-barang mewah. Apa penyebabnya?


Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X

8 hari lalu

Sejumlah remaja antre untuk diperiksa kesehatan saat vaksin di Heihe, Cina, 3 Agustus 2021. Cina melaporkan 55 kasus baru Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal pada 2 Agustus 2021. Virus Corona menyebar cepat seiring merebaknya varian Delta di lebih dari 20 kota dan 12 provinsi. China Daily via REUTERS
Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X

Generasi Z China mulai tinggalkan produk dan merek barang-barang mewah, kenapa? Berikut perbedaan Gen Z, Milenial, dan Gen X.


Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

9 hari lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

Tak kurang dari 250 karyawan PLTU Celukan Bawang tak jelas kompensasi pesangonnya. Apa kata manajemen?