TEMPO.CO, Jakarta - Bawang digunakan sebagai bumbu untuk banyak hidangan. Tapi menggunakan bawang kadang menantang karena saat mengupas, mengiris, atau memotongnya, mata bisa tiba-tiba terasa terbakar dan mengeluarkan air mata. Tapi reaksi orang terhadap bawang berbeda-beda, sebagian orang lebih sensitif daripada yang lain.
Alasan mengapa orang menangis saat memotong bawang berkaitan dengan mekanisme pertahanan. Saat bawang dipotong, enzim yang disebut alliinases dilepaskan dari sel yang rusak, dan pada saat itu gas dilepaskan yang bergerak melalui udara dan mengiritasi selaput mata.
Chef Julie Andrews mengatakan, reaksi tubuh terhadap gas yang menyentuh permukaan mata menciptakan air mata untuk mengeluarkan gas dari mata.
Tapi tidak semua bawang sama kuatnya. Bawang bombay putih (bawang manis) atau daun bawang mengandung lebih sedikit belerang daripada bawang putih atau bawang merah tradisional, sehingga reaksi yang ditimbulkan lebih kecil.
Cara memotong bawang juga bisa mengurangi reaksinya. Berikut beberapa cara yang telah dicoba dan diuji untuk memotong bawang tanpa menangis.
1. Potong bawang di bawah tudung asap
Aliran udara dapat membuat perbedaan besar. Julie mengatakan memotong bawang di area yang berventilasi baik berarti akan lebih sedikit gas yang bersentuhan dengan mata.
Cobalah bekerja di bawah tudung asap dengan ventilasi tinggi, pastikan udara bertiup ke bawah, dan tidak menyedot udara ke atas. Bisa juga dengan membuka jendela dan membiarkan angin sepoi-sepoi masuk untuk mengencerkan gas di udara.
2. Gunakan pisau yang tajam
Menjaga pisau tetap tajam adalah kebiasaan dapur yang baik, tetapi dikatakan sangat penting saat memotong bawang. Menggunakan pisau tajam menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada daging bawang sehingga mengurangi jumlah gas yang dilepaskan.
Pisau tumpul dapat mempersulit pengirisan dan pemotongan bawang dan meningkatkan waktu yang dihabiskan di sekitar gas.
3. Dinginkan bawang sebelum dipotong
Masukkan bawang ke dalam lemari es beberapa jam sebelum diiris. Reaksi kimia akan melambat di bawah suhu yang lebih dingin, sehingga bawang yang dingin akan melepaskan lebih sedikit belerang saat dicincang.
Jika waktu terbatas, bekukan bawang selama 10-15 menit. Saat memotong bawang Bomvay dingin, simpan dalam mangkuk berisi air yang sangat dingin saat mengirisnya, dan ini juga dapat menghentikan pelepasan gas ke udara.
Baca juga: 6 Manfaat Bawang Putih, dari Antioksidan Hingga Prebiotik
4. Biarkan akarnya
Saat memotong bawang, pastikan untuk membiarkan akarnya. Diduga, ujung akar bawang yang kasar adalah tempat terkonsentrasinya sebagian besar enzim dan molekul, jadi jika membiarkan akar tetap utuh saat memotong, mungkin akan ada lebih sedikit robekan.
5. Gunakan pelindung mata
Untuk bawang Bombay yang sangat kuat, buat penghalang antara gas dan mata. Kacamata atau kacamata hitam standar dapat membantu, tetapi pelindung mata dengan segel akan menjadi yang paling efektif. Kacamata renang atau keselamatan juga bisa berfungsi dengan baik.
EXPRESS.CO.UK
Baca juga: Bisakah Minum Air Bawang Menyembuhkan Pilek atau Penyakit?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
